Main Article Content
Abstract
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui wujud interferensi bahasa Arab terhadap
Bahasa Indonesia, yang direpresentasikan dalam percakapan antar santri pada novel-novel bertokoh
santri di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif.
Sumber data dalam penelitian ini adalah novel-novel di Indonesia dengan cerita yang
menggambarkan tentang tokoh santri, yaitu Novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi. Adapun
hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa, Proses interferensi bahasa Arab ke dalam
bahasa Indonesia yang digambarkan dalam novel bertema pesantren terjadi karena beberapa hal,
antara lain: (1) Penulis memang menguasai bahasa Arab, (2) Penulis ingin memperkenalkan bahasa
Arab kepada pembaca, (3) Penulis novel ingin menggambarkan bagaimana suasana komunikasi yang
terjadi di dalam pondok pesantren yang mewajibkan bahasa Arab. Proses interferensi terjadi karena
kebiasaan seseorang menggunakan suatu bahasa, sehingga berpengaruh dan masuk ke dalam sistem
bahasa lain yang sedang digunakan oleh si pengguna dwibahasa. Hal ini lah yang menyebabkan
pengguna bahasa Indonesia yang digambarkan dalam novel, sering menyisipkan bahasa Arab di
dalam percakapannya.