The use of campolay fruit (Pouteria campechiana) in improving the quality of Wajit Cililin

Authors

  • Wiwi Wikanta Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
  • Mulya Fitrah Juniawan Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
  • Siti Mardiyah Program Studi Teknologi Laboratorium Medik, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22236/argipa.v10i1.18653

Keywords:

Buah campolay, Kualitas wajit, Organoleptik, Zat Gizi

Abstract

Wajit Cililin is one of the traditional foods typical of the Cililin Region in West Java. The making of wajit can be varied by adding fruits, such as Campolay Fruit. The use of Campolay Fruit (Pouteria campechiana) in making wajit has never been done before. The purpose of this study was to determine the organoleptic value and nutritional content of Wajit Cililin with the addition of Campolay Fruit (Pouteria campechiana). The study was conducted using an experimental method at the East Java Health Laboratory (Labkesda) and the Medical Laboratory Technology Lab, Muhammadiyah University of Surabaya. Organoleptic data were collected from 20 panelist selected by accidental sampling consisting of men and women aged 17-65 years. Organoleptic and nutritional data were analyzed descriptively. The results showed that panelist really liked the organoleptic in treatment III (wajit with the addition of 200 g Campolay fruit) with an average value of 3.31 (very much like). The nutritional content showed an increase in the addition of 200 g of Campolay Fruit with nutritional values ​​including Calories, Carbohydrates, Fat, Protein, Calcium, β-Carotene, and Vitamin C respectively, namely 262.47 Kcal, 50.62 mg, 5.15 mg, 3.41 mg, 642.85 mg, 1,600 ppm, and 17.5 mg. The results of this study can be concluded that the use of Campolay Fruit (Pouteria campechiana) can improve the quality of Wajit Cililin, both in terms of organoleptic value and nutritional content.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aldika Akbar, M. I., & Sangkara Putra, B. A. (2022). Defisiensi Mikronutrisi (Zat Besi, Magnesium, Zinc, Kalsium, Vitamin D, Asam Folat, Vitamin C, Vitamin E, dan Omega 3) pada Preeklamsia. Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science, 5(2), 170.

Do, T. V. T., Suhartini, W., Phan, C. U., Zhang, Z., Goksen, G., & Lorenzo, J. M. (2023). Nutritional value, phytochemistry, health benefits, and potential food applications of Pouteria campechiana (Kunth) Baehni: A comprehensive review. Journal of Functional Foods, 103(March), 105481.

Fauzy, A. (2019). Metode Sampling (2nd ed.). Universitas Terbuka. https://pak.uii.ac.id/wp-content/uploads/2021/01/B1-Buku-1-ok_Metode-Sampling.pdf

Gusnandi, D., & Suryawardani, B. (2022). Pemanfaatan Buah Alkesa (Pouteria campechiana) dan Buah Naga Merah (Hylocereus polyhizus) pada Produk Quick Bread Studi Kasus pada Produk Madeliene, Pancake, dan Scone. JIP Jurnal Inovasi Penelitian, 3(Agustus), 5589–5593. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/download/1918/1459

Hapzah, H., & Supriandi, S. (2018). Asupan Kalsium Dan Vitamin C Dengan Tinggi Badan Siswa Sd Negeri Inpres Beru-Beru Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju. Jurnal Kesehatan Manarang, 2(2), 95.

Kemenkes RI. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. In Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. https://repository.stikespersadanabire.ac.id/assets/upload/files/docs_1634523137.pdf

Kotrunnada, S. A., Afiani, A., & Oktavia, R. B. (2022). Pola Pengolahan Sayuran Dan Buah-Buahan Untuk Langkah Perbaikan Gizi Anak Usia Dini. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, 5(3), 238–243.

Laswati, D. T. (2019). Masalah Gizi Dan Peran Gizi Seimbang. Agrotech : Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian, 2(1), 69–73.

Listiaty, T., & Suryono, C. (2022). Optimalisasi Pemanfaatan Buah Tjampolay dalam Pembuatan Cake sebagai Alternatif Pengembangan Buah Lokal yang Bergizi Tinggi. Jurnal Pariwisata Vokasi, 3(2), 1–10. https://jurnal.akparnhi.ac.id/jvp/article/download/36/21

Mardalena, I. (2021). Dasar-dasar Ilmu Gizi: Konsep dan Penerapan pada Asuhan Keperawatan. In Pustaka Baru Press. Pustaka Baru Press. http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Ilmu-Gizi-Keperawatan-Komprehensif.pdf

Mauludi, M. R., Achmad, S. H., & Gusnadi, D. (2021). Pemanfaatan Buah Alkesa (Pouteria Campechiana) Sebagai Pemanis Dan Pewarna Alami Dalam Pembuatan Produk Pancake Utilization of Alkesa Fruit (Pouteria Campechiana) As a Sweetener and Natural Colorant in Pancake Product. Proceeding of Applied Science, 7(5), 1603.

MenkesRI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang (Issue Juli, pp. 1–43).

Miftahul Z, S., Juwaedah, A., & Nurani, A. S. (2019). Daya Terima Wajit Nangka sebagai Varian Wajit Khas Cililin Bandung Barat. In Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner (Vol. 8, Issue 2).

Mutia P, N., Hartini, T. N. S., & Hakimi, M. (2014). Kurang Asupan Vitamin a, C, E Dan Beta Karoten Meningkatkan Kejadian Preeklampsia Di Rsup Dr. Sardjito, Yogyakarta. Gizi Indonesia, 33(2), 136–142.

Nacing, N., Irawan, A., Pertiwi, S. R. R., & Aminullah, A. (2021). Profil Gelatinisasi dan Sifat Fisik Tepung Campolay Masak Penuh dan Lewat Matang (Pouteria campechiana). Jurnal Agroindustri Halal, 7(1), 25–34. https://repository.unida.ac.id/1850/1/2021_Corresponding Author_Aminullah_Profil Gelatinisasi dan Sifat Fisik Tepung Campolay.pdf

Prasetyo, T. J., Hardinsyah, Baliwati, Y. F., & Dadang, S. (2018). Prevalensi defisiensi asupan gizi mikro penduduk dewasa Indonesia menggunakan metode probabilitas serta elastisitas konsumsi pangan. In Bogor Agricultural University (IPB). http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/92648

Rismaya, R., Ulfah, M., Sulistyawati, E. Y. E., Hartari, A., & Suhardiyanto, A. (2023). Pangan Alternatif dari Berbagai Komoditas Lokal di Indonesia (Rna Rismaya (ed.)). Universitas Terbuka. https://repository.ut.ac.id/10593/1/24-BU0004.pdf

Rizqi, C. A., Hariadi, M., & Warsito, S. H. (2016). Pengaruh Pemberian Beta Karoten terhadap Persentase Jumlah Fetus Mencit (Mus musculus) Hidup yang Diberi Paparan Asap Rokok Kretek. Veterina Medika, 9(3), 15–22.

Rowe, S., & Carr, A. C. (2020). Global Vitamin C Status and Prevalence of Deficiency: A Cause for Concern? Nutrients, 12(7), 1–20.

Sakti, A. S., Nasrulloh, N., & Fauziyah, A. (2022). Pengaruh Proporsi Rumput Laut dan Sawo Mentega terhadap Serat Pangan, Aktivitas Antioksidan, Overrun, dan Sifat Organoleptik Sorbet. Jurnal Pangan Dan Gizi, 12(1), 50.

Sari, N. P., Syahruddin, A. N., Irmawati, I., & Irmawati, I. (2023). Asupan Gizi Dan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan Di Kabupaten Maros. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 5(2), 660–672.

Sediaoetama, A. D. (1987). Ilmu Gizi untuk Profesi dan Mahasiswa Jilid 1. Dian Rakyat.

Shlisky, J., Mandlik, R., Askari, S., Abrams, S., Belizan, J. M., Bourassa, M. W., Cormick, G., Driller-

Colangelo, A., Gomes, F., Khadilkar, A., Owino, V., Pettifor, J. M., Rana, Z. H., Roth, D. E., & Weaver, C. (2022). Calcium Deficiency Worldwide: Prevalence of Inadequate Intakes and Associated Health Outcomes. Annals of the New York Academy of Sciences, 1512(1), 10–28.

Tunisya, A. F., Safitri, D., & Parantika, A. (2023). Pengembangan Potensi Atraksi Wisata Gastronomi di Desa Cililin Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(April), 103–109. https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP

Vasco A.H. Goeltom, Sheren, C., Novianti, C., & Kurnia, L. (2022). Olahan Makanan Berbahan Dasar Buah Alkesa (Pouteria campechiana). Jurnal Agrifoodtech, 1(2), 23–33.

Vitta, A. I. (2012). Analisis Usaha Industri Wajit Skala Kecil di Kecamatan Cililin Kabuapten Bandung Barat. 1–63.

Wikanta, W. (2011). Diversifikasi Bahan Makanan Bergizi Dengan Memanfaatkan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Sebagai Bahan Pembuatan Permen Jeli Dan Selai. Prosiding Seminar Nasional Kimia 2011, D-1-D-8.

Wikanta, W. (2024). Permen Jeli dan Selai Belimbing Wuluh: Panduan Pembuatan, Organoleptik, dan Kandungan Gizi (Asy’ari (ed.)). Yayasan Pendidikan Cendikia Muslim.

Wulandari, D. A. (2019). Penyuluhan Makan Buah Dan Sayur Pada Kelompok Anak Pra Sekolah Di Tkit Salman Al Farisi Condong Catur Sleman Yogyakarta. DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Published

2025-06-18

How to Cite

Wikanta, W., Juniawan, M. F., & Mardiyah, S. (2025). The use of campolay fruit (Pouteria campechiana) in improving the quality of Wajit Cililin. ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 10(1), 22–32. https://doi.org/10.22236/argipa.v10i1.18653

Issue

Section

Articles