The relationship between feeding patterns and the incedent of wasting in toddler ages 12-59 months in Banggai District Central Sulawesi
DOI:
https://doi.org/10.22236/argipa.v9i2.15322Keywords:
Feeding patterns, types of food, mead schedules, amount of food, incidence of wastingAbstract
Wasting is still a widespread nutritional problem. Wasting refers to a state of acute malnutrition resulting from body weight that is disproportionate to body size or height. The cause of wasting is acute hunger due to lack of nutrition through feeding patterns. The aim of this research is to understand the relationship between feeding patterns and the incidence of wasting in toddlers aged 12-59 months in Banggai Regency, Central Sulawesi. The research was carried out from July to August 2023 in the working areas of the Toili I Health Center and the Sinorang Health Center. The method used is quantitative with a cross-sectional design. Samples were taken using purposive sampling with the number of subjects being 172 toddlers who had experienced wasting. Data were collected using the Child Feeding Questionnaire and anthropometric measurements (BB, TB/PB, and LiLA). The chi-square test was used in data analysis. The research results showed that 25% of toddlers experienced wasting and most mothers (62.2%) had appropriate feeding patterns. In terms of types of food, 59.3% of mothers rarely provide food sources of vitamins, and in terms of meal schedules, 62.7% of mothers rarely provide snacks and 73.8% of mothers rarely provide fruit and vegetables. This research concludes that there is a relationship between feeding patterns and the incidence of wasting in toddlers aged 12-59 months in Banggai Regency, Central Sulawesi. In subjects experiencing wasting, there were more inappropriate feeding patterns found at 33.8%. On the other hand, subjects who did not experience wasting were more likely to get the right feeding pattern by 80.4%. So it is hoped that mothers can improve various skills and knowledge that focus on responsive feeding eating.Downloads
References
Abidin, A., Tasnim, T., Fatmawati, F., & Banudi, L. (2018). Faktor risiko status gizi wasting dalam penerapan full day school pada anak di pendidikan anak usia dini pesantren Ummussabri Kendari. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 9(4), 263–268.
Amalika, L. S., Mulyaningsih, H., & Purwanto, E. (2023). Eksplorasi pola pemberian makan balita stunting dan balita non stunting berdasarkan perspektif sosio-kultural di Desa Legung Barat. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 9(2), 209–220.
Andri.(2023).Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Status Gizi Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Malimongan Baru Kota Makassar. Universitas Hasanuddin.
Apriani, I. (2022). Faktor yang berhubungan dengan perilaku sulit makan pada anak usia prasekolah. Mega Buana Journal of Nursing 1(1), 22–33.
Asmin, A., Arfah, A. I., Arifin, A. F., Safitri, A., & Laddo, N. (2021). Hubungan pola makan terhadap status gizi anak sekolah dasar. FAKUMI MEDICAL JOURNAL: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 1(1), 54–59.
Ayu, D. & Rosyida, C. (2023). Pola pemberian makanan dengan kejadian stunting pada anak usia 1-5 tahun. Jurnal Ilmu Kebidanan, 13(1), 13–18.
Badriyah, L. (2019). Hubungan karakteristik keluarga, ekonomi dan faktor lain dengan stunting, wasting dan underweight pada anak usia 6-23 bulan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 18(1), 26–32.
Benjamin-Chung, J., Mertens, A., Colford, J.M. et al. (2023). Early-childhood linear growth faltering in low- and middle-income countries. Nature 621, 550–557.
Curtain, et al. (2021).PiCKY Eating in Chlidren: A Scoping Review to Examine Its Intrinsic and Extrinsic Features and How They Relate to Identification.Interanitional Journal Of Environmental Research and Public Health, 18(17). 2-15
Devriany, A. & Wulandari, D. A. (2021). Hubungan pengetahuan ibu tentang “Isi Piringku” dengan kejadian stunting anak balita usia 12-59 bulan. Jurnal Kesehatan, 12(1), 17–24.
Dingis, R. I., Majid, R., & Salma, W. O. (2023). Faktor risiko kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada anak balita usia (6–59) bulan di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 10(11), 3358–3367.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. (2022). Rencana Kerja (RENJA) Sulawesi Tengah Tahun 2022.
Erlinawati, E., Apriza, A., & Parmin, J. (2022). Toddler growth in the working area of Kuok Public Health Center, Kampar Regency. Jurnal Info Kesehatan, 20(2), 117–126.
Fajriani, F., Aritonang, E. Y., & Nasution, Z. (2020). Hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan gizi seimbang keluarga dengan status gizi anak balita usia 2-5 tahun. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(01), 1–11.
Ferlina, H., Nurhayati, A., & Patriasih, R. (2020). Asupan energi pada anak wasting di Desa Mandalasari Kabupaten Garut. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 9(1), 23–31.
Fitria, W., Sufriani, S. & Nizami, N. H. (2022). Pengetahuan dan perilaku ibu dalam praktik pemberian makan pada anak usia prasekolah. JIM Fakultas Keperawatan, 6(3), 82–87.
Fuada, N. (2017). Nutrition status of children under 23 months in Indonesia. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 15(1), 51–64.
Gökalp, C., Yıldız, S., & Halıcıoğlu Baltalı, O. (2021). Eating Behaviors in early childhood (1-5 years) and their association with sociodemographic characteristics in Turkey. Cureus, 13(8), 1–8.
Gunawan, H., Pribadi, R. P., & Rahmat, R. (2020). Hubungan pola asuh pemberian makan oleh ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 6(2), 79–86.
Hasnita, E., Noflidaputri, R., Sari, N. W., & Yuniliza, Y. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian wasting pada balita usia 36-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman. JIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1), 130-137.
Hayati, S. & Amran, H. F. (2022). Analisis pola asuh orang tua dengan perilaku picky eater pada anak prasekolah. ANJANI Journal: Health Sciences Study.
Indrayani, N., & Khadijah, S. (2020). Hubungan karakteristik ibu dengan tumbuh kembang balita periode emas usia 12-60 bulan. Jurnal Kebidanan Indonesia, 11(2), 37-46.
Issadikin, D. T. (2023). Hubungan jumlah anak dalam keluarga dengan status gizi pada balita di Desa Pandansari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Community Health Nursing Journal, 1(1), 1–16.
Jumiatun, J. (2019). Hubungan Pola Pemberian Makanan dengan Status Gizi Balita Umur 1-5 Tahun di Desa Ngampel Kulon Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 6, 218–224.
Kahar, A. A., Hidayanti, H., Jafar, N., Salam, A., & Trisasmita, L. (2023). Hubungan sosial ekonomi dengan pola pemberian makan pada balita stunting usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Malimongan Baru di Kota Makassar. JGMI : The Journal of Indonesian Community Nutrition, 12(1), 13–26.
Loka, Martini, M., & Sitompul, D. R. (2018). Hubungan pola pemberian makan dengan perilaku sulit makan pada anak usia pra sekolah (3-6 tahun). Jurnal Keperawatan Suaka Intan (JKSI), 3(2), 1–10.
Manan, A. A. & Lubis, A. S. (2022). Hubungan antara perilaku ibu dalam pemberian pola makan pada balita dalam kasus stunting. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 21(1), 134–137.
Munjidah, A. & Rahayu, E. P. (2020). Pengaruh penerapan feeding rules sebagai upaya mengatasi kesulitan makan pada anak (picky eater, selective eater dan small eater). JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 8(1), 29-39.
Natalia, L., Yuwansyah, Y., & Andini, A. (2022). Gambaran pola pemberian makan dan pola asuh pada balita stunting. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 5(2), 37–43.
Nisa, S. H. (2020). Role of parents relates to vegetable and fruit comsumption on students at Junior High School Hang Tuah 2 Jakarta. ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan), 5(1), 44–54.
Nur, H., & Aritonang, E. Y. (2022). Gambaran pola makan dan kelelahan kerja pada buruh angkat di PT Karya Mandiri Prima Kabupaten Langkat. Journal of Health and Medical Science, 1(4), 242–254.
Oktavia, S., Apriyanti, F., & Lasepa, W. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian wasting pada balitausia 12-59 bulan di Kelurahan Laksamana wilayah kerja Puskesmas Dumai Kota tahun 2023. Journal of Social Science Research, 3(3), 1026–1036.
Permenkes (2020). Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak.
Pranowo, S. (2021). Analisis faktor yang berhubungan dengan stunting pada usia todler. Indonesian Journal of Nursing Health Science, 6(2), 104–112.
Prakhasita, R.C. 2019. Hubungan Pola Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Repository.Unair.ac.id.
Pratiwi, R. D., Martini, N. K., & Nyandra, M. (2021). Peran ibu dalam pemberian makanan bergizi pada balita status gizi baik yang kesulitan makan. Jurnal Kesehatan, 14(2), 119–125.
Puspa, A. R. & Rahmawati, L. A. (2020). Praktik pemberian makan dan perawatan kesehatan anak di kelompok bermain Al Azhar 1. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 5(3), 136-143.
Rahmadani, R. A., Wahyuni, R., Arda, D., Musrah, A. S., & Sabriana, R. (2023). Socioeconomic factors with nutritional status of toddlers. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 445–451.
Sambo, M., Ciuantasari, F., & Maria, G. (2020). Hubungan pola makan dengan status gizi pada anak usia prasekolah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 423–429.
SSGI. (2023). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SGGI) 2022. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Surijati, K. A., Hapsari, P. W., & Rubai, W. L. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Makan Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas. Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, 2(1), 95–100.
Sutrio, S., & Sumardilah, D. S. (2020). Qualitative study of complementary feeding for stunting toddlers aged 13-24 months in Cipadang Village, Pesawaran District. JPK : Jurnal Proteksi Kesehatan, 9(1), 52–61.
Thurstans, S., Opondo, C., Seal, A., Wells, J. C., Khara, T., Dolan, C., Briend, A., Myatt, M., Garenne, M., Mertens, A., Sear, R., & Kerac, M. (2022). Understanding sex differences in childhood undernutrition: A narrative review. Nutrients, 14(5), 1–15.
Unicef (2023). Pengukuran LiLA : Salah Satu Cara Penting untuk Deteksi Dini Wasting.
Werdani, A. R. (2023). Hubungan BBLR dengan kekurangan gizi (wasting) pada anak usia 6-23 bulan. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia(JIKKI), 3(3), 11–18.
World Health Organization (WHO). (2022). Joint Child Malnutrtion Estimates.
World Health Organization (WHO). (2023). Infant and Young Child Feeding.
Wulandari,Y.(2020). Hubungan Antara Personal Hygiene, Sanitasi Lingkungan dan Pola Pemberian Makan dengan Kejadian Wasting di Desa Mojorayung Kecamatan Wungu Kabupatem Madiun. Repository.Stikes-bmh.
Yulianto, A., Novitasari, M. D., Arimadiyanti, D., & Widayati, W. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesulitan makan persisten pada anak usia prasekolah. Holistik Jurnal Kesehatan, 16(3), 244–254.
Zulfiana, Y., Fatmawati, N., Suryatim Pratiwi, Y., Stikes, Y., & Mataram, I. (2024). Hubungan Asupan Protein dengan Kejadian Wasting pada Balita. Professional Health Journal, 5(2), 467–475.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ARGIPA (Arsip Gizi dan Pangan)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.