Analysis of macro and micro nutritional content in patin fish dry noodles substituted with yellow pumpkin flour

Authors

  • Fitriani Fitriani Program Studi Gizi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
  • Yuniarti Program Studi Gizi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
  • Ria Ambarwati Program Studi Gizi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22236/argipa.v8i1.10729

Keywords:

Macronutrients, Micronutrients, Dried Noodles, Catfish, Pumpkin Flour

Abstract

Noodle products consumed by the public are currently not supported by a balanced nutritional value. Dried catfish noodle product with pumpkin flour substitution has high protein content and low water content according to SNI, but this product has not been analyzed for macro and micro nutrients. The aim of the study was to analyze the macro and micro nutrient content in dried catfish noodles substituted with pumpkin flour. This type of research is pre-experimental design with a one-shot case study design. Analysis of macronutrients using proximate analysis, Kjeldahl method. Analysis of protein and micronutrients used the AAS method. Dry noodles have a water content of 7.51% - 9.68%, ash content 1.46% -2.84, energy 383.005 kcal, protein 7.78 grams, fat 4.865 grams and carbohydrates 67.025 grams. The need for macronutrients aged 4-6 years when consuming 1 serving contributes 13.67% energy, 35.56% protein, 4.87% fat and 15.23% carbohydrates. Dried catfish noodles substituted with pumpkin flour also contain micronutrients consisting of 2.155 mg zinc, 4.16 mg iron, 36.87 mg calcium, 0.01% albumin and 4,066.88 µg beta-carotene. Referring to SNI and BPOM, this dry noodle is a high-protein processed food and a source of vitamins and minerals for zinc, iron and beta-carotene. While the levels of calcium and albumin do not meet BPOM requirements because the nutrient content is <15% ALG.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, I., Simamora, S., & Wulandari, Z. (2003). Pembuatan Mie Kering dengan Fortikasi Tepung Tulang Rawan Ayam Pedaging. Media Peternakan, 26(2), 52–59.

Anam, C., & Handajani, S. (2010). Mi Kering Waluh (Cucurbita moschata) dengan Antioksidan dan Pewarna Alami. Caraka Tani, 25(1), 72–78.

Basmal, J. (2010) ‘Ikan gindara (Lepidocybium flavobrunneum) Sebagai Sumber Asam Lemak Esensial’, Squalen, 5(3), pp. 110–114.

Badan Pusat Statistik. (2021). Rata-rata Konsumsi Mie Instan per Kapita Sebulan 2017-2021 Indonesia.

BPOM RI., 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor Hk.03.1.23.11.11.09909 Tahun 2011 Tentang Pengawasan Klaim Dalam Label Dan Iklan Pangan Olahan . Jakarta : BPOM

BPOM RI., 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Acuan Label Gizi. Jakarta : BPOM

Canti, M., Fransiska, I. & Lestari, D. (2020) ‘Karakteristik Mi Kering Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Labu Kuning dan Tepung Ikan Tuna’, Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 9(4), p. 182.

Dwiningsih & Pramono, A. (2013) ‘Perbedaan Asupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat Dan Status Gizi Pada Remaja Yang Tinggal Di Wilayah Perkotaan Dan Pedesaan’, Journal of Nutrition College, 2(2), p. 233.

Fitriani. (2018). Pengaruh Penambahan Tiga Jenis Ikan Terhadap Tingkat Kesukaan Dan Kadar Protein Mi Kering. Jurnal Proteksi Kesehatan, 7(2), 79–86.

Fitriyah, A. T., & Baharuddin. (2016). Potensi Pemanfaatan Agroindustri Waluh Kuning sebagai Peluang Peluang Usaha dan Makanan Kesehatan. Jurnal Ecosystem, 16(3), 407–419.

Gusriadi, D., Sukmiwati, M. & Dahlia (2014) ‘Peningkatan Gizi Mi Instan deangan Penambahan Tepung Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus)’, Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 1(2), pp. 7–9.

Hidayati, M. N., Perdani, R. R. W. & Karima, N. (2019) ‘Peran Zink terhadap Pertumbuhan Anak’, Majority, 8, p. 168.

Irsalina, R., Lestari, S. D. & Herpandi (2016) ‘Karakteristik Fisiko-Kimia dan Sensori Mie Kering dengan Penambahan Tepung Ikan Motan (Thynnichthys thynnoides)’, Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 5(1), p. 32-42

Judith, F., Buchari, D. & Sumarto (2016) ‘Pengaruh penambahan daging ikan patin (Pangasius hypothalamus) pada Pengolahan Rengginang Ubi Kayu (Manihot esculenta C) terhadap Penilaian Organoleptik’, Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 8(1), p. 10.

Kemenkes. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kusbandari, A. & Susanti, H. (2017) ‘Kandungan Beta Karoten Dan Aktivitas Penangkapan Radikal Bebas Terhadap Dpph (1,1-Difenil 2-Pikrihydrazil) Ekstrak Buah Blewah (Cucumis Melo Var. Cantalupensis L) Secara Spektrofotometri Uv-Visibel’, Journal of Pharmaceutical Sciences and Community, 14(1), p. 38.

Khatib, S. El, & Muhieddine, M. (2019). Nutritional Profile and Medicinal Properties of Pumpkin Fruit Pulp.

Lestario, L. N., Susilowati, M., & Martono, Y. (2010). Pemanfaatan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch ) sebagai Bahan Fortifikasi Mie Basah. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Pendidikan Sains VII UKSW.

Ningsih, S.G., 2011. Analisis Asam Lemak dan Pengamatan Jaringan Daging Fillet Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) Akibat Penggorengan. Skripsi Institut Pertanian Bogor : Bogor.

Nurjanah (2012) ‘Keadaan Pengetahuan Gizi Dan Pola Konsumsi Siswa Program Keahlian Kompetensi Jasa Boga Di Smk N 2 Godean’, FT Universitas Negeri Yogyakarta, p. 13.

Nururrahmah & Widiarnu, W. (2013) ‘Analisis Kadar Beta karoten Buah Naga Menggunakan Spektrofotmeter UV-VIS’, Jurnal Dinamika, 4(1), p. 15.

Maruka, S. S., Siswohutomo, G., & Rahmatu, R. D. (2016). Mutu Organoleptik Mie Kering yang Diproduksi dari Tepung Tulang Ikan dan Tepung Wortel sebagai Pensubtitusi Tepung Terigu. E-Jurnal Mitra Sains, 4(1), 85–89.

Peraturan Walikota Semarang Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Pengembangan Pangan Lokal Di Kota Semarang, (2019).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia, (2019).

Prameswari, G. N. (2018) ‘Promosi Gizi Terhadap Sikap Gemar Makan Ikan Pada Anak Usia Sekolah’, Journal of Health Education, 3(1).

Pratama, I. A. & Nisa, F. C. (2014) ‘Formulasi Mie Kering dengan Substitusi Tepung Kimpul (Xanthosoma sagittifolium ) dan Penambahan Tepung Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)’, Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(4), p. 104.

Rosalina, L., Suyanto, A., & Yusuf, M. (2018). Kadar Protein, Elastisitas , dan Mutu Hedonik Mie Basah dengan Substitusi Tepung Ganyong. Jurnal Pangan Dan Gizi, 8(1), 1–10.

Sari, N. (2022) ‘Pengembangan Produk Nugget Ikan Patin ( Pangasius s.p) dengan Penambahan Kacang Kedelai (Glycine max) sebagaii Sumber Zat Gizi dan Alternatif PMT untuk Balita Stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota’, Universitas Andalas Padang, p. 15

Simanjuntak, G. T. Y. B. (2018). Pemanfaatan Ampas Jus Kedelai dan Ikan Patin dalam Pembuatan Nugget Serta Uji Daya Terima dan Kandungan Gizinya. Universitas Sumatera Utara.

Sumarno (2012) ‘Albumin Ikan Gabus (Snakeheads fish) dan Kesehatan’, Jurnal Ilmiah Agri Bios, 10(1), p. 62.

Suseno, B. N. M., Maruf, W. F. & Romadhon (2016) ‘Pengaruh Suhu Penggorengan Terhadap Kandungan Albumin Naget Ikan Patin (Pangasius hypophthalamus) dengan Substitusi Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus)’, Jurnal Peng & Biotek. Hail Pi., 5(3), p. 33.

Sulthoniyah1, S. T. M., Sulistiyati, T. D. & Suprayitno, E. (2013) ‘Pengaruh Suhu Pengukusan Terhadap Kandungan Gizi dan Organoleptik Abon Ikan Gabus Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang diketahui memiliki manfaat yang dapat meningkatkan kandungan albumin dan daya tahan tubuh. Untuk mendapatkan albumi’, THPi STUDENT journal, 1(1),

SNI. (2015). SNI Mi Kering 8217-2015. Badan Standarisasi Nasional. SNI 8217:2015.

SNI. (2012). SNI Mi Instan 3551:2012. Badan Standarisasi Nasional. SNI 3551:2012

TKPI, 2017. Tabel Komposisi Pangan Indonesia.

Uramako, D. F. (2021) ‘Faktor Determinan yang Berpengaruh Terhadap Status Gizi Remaja’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), p. 560.

Vivahealth.2017. ‘Cari Tahu Kandungan Nutrisi Mi Instan’, https://vivahealth.co.id/article/detail/12294/cari-tahu-kandungan-nutrisi-mie-instan, diakses pada 07 Desember 2022 pukul 10.36.

Yulianawati, T. A. and Isworo, J. T. (2012) ‘Perubahan Kandungan Beta Karoten, Total Asam, dan Sifat Sensorik Yoghurt Labu Kuning Berdasarkan Lama Simpan dan Pencahayaan’, Jurnal Pangan dan Gizi, 03(06), p. 37.

Yuniarti, D. W., Sulistiyati, T. D. & Suprayitno, E. (2013) ‘Pengaruh Suhuu Pengeringan Vakum Kualitas Serbuk Albumin Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus)’, THPi STUDENT Jurnal, 1(1), p. 5.

Published

2023-08-21

How to Cite

Fitriani, F., Yuniarti, & Ambarwati, R. (2023). Analysis of macro and micro nutritional content in patin fish dry noodles substituted with yellow pumpkin flour. ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 8(1), 31–44. https://doi.org/10.22236/argipa.v8i1.10729

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)