Main Article Content

Abstract

Background: Sikap percaya diri merupakan keyakinan yang dimiliki individu terhadap dirinya sendiri akan kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan dalam hidupnya. Kepercayaan diri seorang individu akan berdampak pada karakter sosialnya, karena karakter sosial merupakan tabiat atau perilaku individu yang menggambarkan hubungan non individualis. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sikap percaya diri dan karakter sosial siswa sekolah dasar yang berada di SD Pulau Pari 01 Pagi. Metode: Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Siswa kelas 1-5 SD Pulau Pari 01 Pagi yang berjumlah keseluruhan 70 siswa kelas 1-5. Metode belajar yang dilakukan setiap tingkatan kelasnya berbeda-beda. Untuk kelas 1 dan 2 diterapkan metode test, siswa di test membaca abjad dan kalimat sederhana untuk diketahui kemampuan membacanyaa. Pada siswa kelas 3, 4 dan 5 diterapkan metode konvensional dan tanya jawab. Metode yang dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan adalah pendidikan masyarakat untuk membangun sikap percaya diri dan karakter sosial. Hasil: Siswa kelas 1 dan 2 menunjukkan rasa percaya diri yang lebih dari pada siswa kelas 3-5 yang masih kurang percaya diri. Sedangkan dari karakter sosial siswa kelas 1-3 cenderung menunjukkan ketertarikan pada orang baru seperti mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan KKN dan wisatawan yang berkunjung. Pada siswa kelas 4 dan 5 tidak menunjukkan antusiasisme dan cenderung pemalu terhadap orang baru. Kesimpulan: Pelaksanaan kegiatan Kakak MiA berjalan dengan lancar dan siswa mengikuti kegiatan dengan seksama serta bekerjasama dengan baik. Tujuan dari kegiatan Kakak MiA dapat dicapai dengan hasil yang diharapkan, dengan siswa mau dan mampu mengungkapkan rasa percaya diri dengan perlahan.

Keywords

Karakter Sosial Percaya Diri

Article Details

How to Cite
Sari, D. S., Handayani, S. L., Yatri, I., & Nurafni, N. (2024). Menumbuhkan Sikap Percaya Diri dan Karakter Sosial Siswa SD Pulau Pari 01 Melalui Program: Kakak Membimbing Adik (MiA). AbdimasMu, 1(1), 73–77. https://doi.org/10.22236/adm.v1i1.15547

References

Read More