Main Article Content
Abstract
Peribahasa terdapat pada hampir semua bahasa yang ada di dunia ini, terutama pada bahasa-bahasa yang penuturnya sudah memiliki kebudayaan yang tinggi. Banyaknya peribahasa Jepang yang memiliki padanan dengan peribahasa Indonesia adalah salah satu hal yang menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk penerjemahan, padanan peribahasa, metode penelitian, kesepadanan, kesalahan penerjemahan dan faktor yang mempengaruhi. Data penelitian berupa penerjemahan peribahasa. Sumber data berupa buku Nihon no Kotowaza. Hasil penelitian menunjukkan bentuk penerjemahan peribahasa ketika diterjemahkan ke dalam peribahasa tetap berbentuk peribahasa, yang di dalamnya ada pepatah, perumpamaan dan ungkapan. Hampir semua peribahasa Jepang memiliki padanan dalam peribahasa Indonesia, dan hanya sedikit sekali yang tidak memiliki padanan dalam peribahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penerjemahan ini ada lima metode, yaitu kata per kata, semantik, adaptasi, idiomatik dan komunikatif. Kesepadanan yang digunakan adalah Kata perkata atau di atas kata seperti kolokasi, idiom dll, gramatikal, tekstual dan pragmatik. Kesalahan yang terjadi dalam penerjemahan peribahasa ini terjadi, meskipun jumlahnya tidak banyak. Faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya kesalahan yaitu faktor kurangnya kemampuan perangkat intelektual dan perangkat praktis penerjemah.