Main Article Content

Abstract

Background: Kurangnya pembekalan dan pelatihan guru sekolah minggu menjadikan guru melakukan pengajaran sesuai dengan kemampuannya bahkan cenderung hanya bernyanyi dan membacakan Alkitab. Berkaitan dengan hal tersebut Prodi Teologi Fakultas Ilmu Teologi IAKN Tarutung melakukan pengabdian kepada masyarakat di GPKB dengan mengadakan pelatihan guna meningkatan kemampuan mengajar bagi guru sekolah minggu. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi, perencanaan pelatihan, dan tindakan pelatihan. Kegiatan dengan empat sesi pelatihan ini diikuti oleh guru sekolah minggu GPKB Lumban Tongatonga Ressort Aek Mabar Distrik V Humbang Kec. Siborongborong Kab. Tapanuli Utara. Hasil: para guru sekolah minggu memperoleh pengetahuan yang bermanfaat untuk digunakan dalam mengajar anak sekolah minggu. Selanjutnya para guru sekolah minggu telah paham pentingnya memperhatikan posisi anak di mata Tuhan dan kepribadian selaku gembala anak. Para guru sekolah minggu juga memperoleh pengetahuan dalam mengemas cerita Alkitab yang kreatif dan ayat hafalan untuk anak sekolah minggu. Kesimpulan: Pelatihan ini terbukti dan berpengaruh langsung kepada kualitas sumber daya manusia Guru Sekolah Minggu di GPKB GPKB Lumban Tongatonga Ressort Aek Mabar District V Humbang Kec. Siborongborong Kab. North Tapanuli.

Keywords

Pelatihan Guru Sekolah Minggu GPKB Gembala Anak Kreativitas

Article Details

How to Cite
Sihombing, W. F., Widiastuti, M., Waruwu, L., Lubis, B., & Tamba, T. (2023). Peningkatan Kemampuan Mengajar Sekolah Minggu di GPKB Lumban Tongatonga Ressort Aek Mabar Distrik V Humbang Kec. Siborongborong Kab. Tapanuli Utara. Jurnal SOLMA, 12(1), 231–237. https://doi.org/10.22236/solma.v12i1.9887

References

  1. Ariawan, S. (2020). Kreativitas Mengajar dan Implementasi Konsep Pastor-Teacher. In CV. Mitra Ilmu.
  2. Daleno, A. (2020). Pemahaman Metode Mengajar Cerita Alkitab dengan Nyanyian Terhadap Keberhasilan Guru Sekolah Minggu GMIM di Kota Manado. Dalenoe-Jurnal: Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 62–73.
  3. Homrighausen dan Enklaar. (2019). Pendidikan Agama Kristen. BPK Gunung Mulia.
  4. Laufer, R., & Dyck, A. (2017). Pedoman Pelayanan Anak (1st ed.). Bahtera Grafika.
  5. Lie, P. (1997). Mengajar Sekolah Minggu Yang Kreatif. Yayasan Andi.
  6. Nuriani, N. W., Lasmawan, I. W., & Sutama, I. M. (2014). Efektivitas Metode Bercerita dengan Alat Peraga Tiruan untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa dan Minat Belajar Anak di Kelompok B Tk Barunawati. Ganesha University of Education.
  7. Setiawani, M. G. (2018). Penuntun Sekolah Minggu. Bina Kasih/OMF.
  8. Sidjabat, D. B. S. (2017). Menjadi Guru yang Profesional. Yayasan Kalam Hidup.
  9. Tfaentem, A., Irhandayaningsih, A., & Kurniawan, A. T. (2015). Motivasi Anak-Anak Sekolah Minggu dalam Memanfaatkan Koleksi di Perpustakaan Gereja Kristen Indonesia Peterongan Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 4(2), 97–105.
  10. Widiastuti, M. (2020). Prinsip Pendidikan Kristen dalam Keluarga Menurut Ulangan. PIONIR, 6(2).