Main Article Content

Abstract

Background: Majalah sekolah Champion terbitan SMK Muhammadiyah Sampang berhenti terbit sejak awal 2019. Berdasarkan observasi situasi, pengelola mengalami dua kendala utama, yaitu kurangnya pendanaan untuk mencetak, dan kurangnya pengetahuan dan kompetensi jurnalistik guru pembimbing dan pengelola majalah sekolah sehingga terbitan majalah sekolah menjadi monoton dan kaku. Metode: Metode pendampingan dan pelatihan, 1) pendampingan persiapan pengubahan bentuk majalah sekolah cetak ke format daring dengan mempersiapkan domain www.majalahchampion.com, 2) pelatihan pengaturan rubrikasi konten diawali dengan penyampaian materi melalui video tutorial, 3) pasca akses materi, dilakukan praktik unggah konten majalah sekolah dalam platform daring. Hasil: 1) upaya yang dilakukan untuk pemertahanan eksistensi majalah dengan pengubahan format majalah dari format cetak ke format daring, 2) implementasi pendampingan produksi majalah sekolah daring dengan membuat, merancang, dan mempersiapkan domain www.majalahchampion.com, 3) implementasi pelatihan pengaturan rubrikasi konten majalah sekolah pada platform daring dengan pemberian materi berbentuk video tutorial pengaturan rubrikasi konten, dan 4) eksistensi majalah sekolah pasca kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dipertahankan dengan baik melalui format daring yang bisa diakses secara luas oleh masyarakat. Kesimpulan: Upaya pemertahanan eksistensi majalah sekolah di SMK Muhammadiyah Sampang dapat dilakukan dengan optimal, terbukti dengan terbitnya majalah sekolah daring yang dapat diakses di www.majalahchampion.com.

Keywords

Champion school magazine Content rubrics Online school magazine Majalah sekolah champion Majalah sekolah online Rubrikasi konten

Article Details

How to Cite
Utami, S. P. T., Sulistyaningrum, S. ., Rahman, A., Mabruri, M. I., & Akhiroh, N. S. (2022). Pemertahanan Eksistensi Majalah Sekolah Melalui Pendampingan Produksi Majalah Sekolah Daring. Jurnal SOLMA, 11(1), 30–38. https://doi.org/10.22236/solma.v11i1.8070

References

  1. Ardianik, Farida, E. W. (2019). Private Partnership Program (PKM) Teachers Creativity SMP YPM 4 Bohar Taman Sidoarjo Through School Magazine. Kontribusia, 2(2), 5–9. http://dx.doi.org/10.30587/kontribusia.v2i2.1000
  2. Arifiani, F. (2013). Pengembangan Majalah Sekolah sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Laboratorium UM. Universitas Negeri Malang.
  3. Avila, C. A. A. (2017). The Creation of a School Magazine as a Way to Foster Collaborative Writing. Universidad Pedagógica Nacional.
  4. Berindra, M. S. dan D. I. (2012). Menunggu Majalah Sekolah "Naik Daun.” Kompas.com.
  5. Hall, H. L. dan L. H. A. (2009). High School Journalism. Rosen Publishing.
  6. Junaedhie, K. (1995). Rahasia Dapur Majalah di Indonesia (G. P. Utama (ed.)).
  7. Kurniawati, R. (2019). Inovasi Pembelajaran (Inobel) Bahasa Indonesia. Graf Literature.
  8. Pasaribu, R. (1995). Bagaimana Mengelola Penerbitan Majalah Sekolah. Kanisius.
  9. Sari, Vila Puspita, I Nengah Martha, I. A. M. D. (2019). Pembinaan Majalah Mekar pada Esktrakurikuler Jurnalistik di SMA Negeri 1 Singaraja. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(2). http://dx.doi.org/10.23887/jjpbs.v9i2.20442
  10. Slamet. (2019). IPM SMK Muhammadiyah Sampang Ingin Hidupkan Lagi Majalah Sekolah. www.suaramuhammadiyah.id.
  11. Wahyudi, A. (2018). Manajemen Majalah Sekolah: Media sebagai Sarana Peningkatan Kemampuan Berbahasa. Bukukatta.
  12. Walling, D. R. (1984). It's Time to Consider a School Magazine. The Clearing House: A Journal of Educational Strategies, Issues and Ideas, 58(3), 116–117. https://doi.org/10.1080/00098655.1984.9955525
  13. Wiastra, I Gede Gita, I W Rasna, I. M. A. (2015). Pembinaan dan Manajemen Produksi Majalah Sekolah pada Ekstrakurikuler Jurnalistik di SMA Negeri 4 Singaraja. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1). http://dx.doi.org/10.23887/jjpbs.v3i1.5415
  14. Wintarto, W. (2019). Majalah Sekolah Daring: Mengapa Tidak? Www.Kompasiana.Com.
  15. Zubaidah, E. dan B. S. (2004). Pengelolaan Majalah Dinding di Sekolah. Jurnal Ilmiah Guru "COPE,” 8(1).