Main Article Content
Abstract
Pembelajaran sains di SD sebaiknya lebih menekankan pada keterampilan proses sains melalui kegiatan praktikum yang dirancang dalam bentuk lembar kerja peserta didik (LKPD). Akan tetapi guru-guru di SDN Mampang Prapatan 05 Pagi belum membuat LKPD yang berbasis keterampilan proses sains. Beberapa masalah yang dihadapi mitra adalah 50% guru belum mengetahui tentang keterampilan proses sains, sehingga LKPD yang dirancang belum berbasis keterampilan proses sains. Solusi yang ditawarkan berupa kegiatan pelatihan yang terdiri dari tiga tahap yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan pelatihan meliputi a) pemaparan materi LKPD, b) Pemaparan materi KPS, c) Workshop Pembuatan LKPD dan 3) evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis persentase ketercapaian setiap indikator keterampilan proses sains dan persentase respon peserta. Hasil tes keterampilan proses sains menunjukkan peserta sudah menguasai setiap indikator KPS. Hasil respon peserta menunjukkan hasil yang positif dimana para guru mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan produk dalam pembuatan LKPD IPA Berbasis keterampilan proses sains. Kendala dalam kegiatan ini terkait dengan alokasi waktu dan kedisiplinan peserta.
Keywords
Article Details
© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
-
Indrawati. (2000). Keterampilan Proses Sains: Tinjauan Kritis dari Teori ke Praktis. Bandung: Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru Ilmu Pengetahuan Alam.
Kemendiknas. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–162.
Laila Katriani. (2014). Pengembangan Lembar Kerja. In Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (Vol. 04).
í–zgelen, S. (2012). Students ' Science Process Skills within a Cognitive Domain Framework. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 8(4), 283–292. https://doi.org/10.12973/eurasia.2012.846a
Rustaman, N. Y., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S. A., Achmad, Y., Subekti, R., Rochintaniawati, D., & K., M. N. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Jurusan Biologi FPMIPA UPI.
Sari, P. M., Sudargo, F., & Priyandoko, D. (2017). The Effect of the Practice-Based Learning Model on Science Process Skills and Concept Comprehension of Regulation System. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(2), 191–197. https://doi.org/10.23887/JPI-UNDIKSHA.V6I2.9286
References
Kemendiknas. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–162.
Laila Katriani. (2014). Pengembangan Lembar Kerja. In Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (Vol. 04).
í–zgelen, S. (2012). Students ' Science Process Skills within a Cognitive Domain Framework. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 8(4), 283–292. https://doi.org/10.12973/eurasia.2012.846a
Rustaman, N. Y., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S. A., Achmad, Y., Subekti, R., Rochintaniawati, D., & K., M. N. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Jurusan Biologi FPMIPA UPI.
Sari, P. M., Sudargo, F., & Priyandoko, D. (2017). The Effect of the Practice-Based Learning Model on Science Process Skills and Concept Comprehension of Regulation System. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(2), 191–197. https://doi.org/10.23887/JPI-UNDIKSHA.V6I2.9286