Main Article Content
Abstract
Kegiatan ini dilakukan dengan latar belakang bahwa pengembangan ilmu pengetahuan harus terus dikembangkan melalui kompetensi guru yang mengajar khususnya dalam bidang bahasa Arab. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengetahui peta keterampilan mengajar Bahasa Arab bagi guru sekolah Muhammadiyah di DKI Jakarta. Metode pelaksanaan pengabdian ini dibagi menjadi tiga tahapan; yaitu pendekatan terhadap mitra, partisipasi mitra, dan evaluasi dan keberlanjutan program pasca pelaksanaan pengabdian ini. pendekatan terhadap mitra dilakukan dengan pendekatan personal dan institusional guna mendapatkan data yang akurat mengenai kondisi sosial demografis mitra. Adapun partisipasi mitra dilaksanakan dengan program pelatihan yang akan dilaksanakan dua kali dalam satu bulan untuk materi pelatihan yang akan dilaksanakan empat bulan. Pengabdian masyarakat ini menghasilkan 2 hal; pertama berupa kegiatan pelatihan model pembelajaran bahasa arab berbasis digital dan pelatihan evaluasi pembelajarn berbasis digita, kedua berupa hasil pemetaan kemampuan mengajar bahasa arab guru guru ISMUBA di DKI Jakarta. Data menunjukkan bahwa dari 65 orang guru bahasa Arab yang mengajar di sekolah Muhammadiyah DKI Jakarta sangat membutuhkan pelatihan ini. Secara angka, 58.5% guru tidak memiliki ijazah bahasa Arab, dan 41.5% memiliki ijazah bahasa Arab, 76.9% guru yang mengajar, tidak pernah mengikuti pelatihan khusus terkait pembelajaran bahasa Arab, 21% guru pernah mengikuti 1-2 kali pelatihan, 1,1% guru pernah mengikuti pelatihan lebih dari 2 kali. Berdasarkan pengamatan mendalam dari data hasil survey setelah kegiatan maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan yang terfokus pada model dan evaluasi pembelajaran bahasa Arab secara daring perlu dilakukan lebih sering.
Keywords
Article Details
© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
-
Schein, E. H. (1997). Organizational culture and leadership (2nd ed.). San Francisco: Jossey-Bass. has been cited by the following article: TITLE: Faculty Grassroots Leadership in Science Education Reform: Considerations for Institutional Change, Culture, and Context http://www.scirp.org/(S(czeh2tfqyw2orz553k1w0r45))/reference/ReferencesPapers.as px?ReferenceID=869893
Taufiq, Ahmad, dkk.(2011) Pendidikan Agama Islam. (Surakarta: Yuma Pustaka bekerjasama dengan UPT MKU UNS,)
Triandis, Harry C . John Wiley & Sons, (1971) – Psychology, Universty of Ilinois, USA
http://kecamatanciomas.bogorkab.go.id/index.php/multisite/detail_desa/41
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren; Studi Pandangan Hidup kyai dan visinya mengenai masa depan Indonesia, LP3ES, Jakarta. 2011
Ali Aziz, Suhartini, dan A. Halim, Dakwah Pemberdayaan Masyarakat; Paradigma Aksi
Metodologi, Pustaka Pesantren, Yogyakarta, 2005
Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. PT. Bumi Aksara : Jakarta.
References
Taufiq, Ahmad, dkk.(2011) Pendidikan Agama Islam. (Surakarta: Yuma Pustaka bekerjasama dengan UPT MKU UNS,)
Triandis, Harry C . John Wiley & Sons, (1971) – Psychology, Universty of Ilinois, USA
http://kecamatanciomas.bogorkab.go.id/index.php/multisite/detail_desa/41
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren; Studi Pandangan Hidup kyai dan visinya mengenai masa depan Indonesia, LP3ES, Jakarta. 2011
Ali Aziz, Suhartini, dan A. Halim, Dakwah Pemberdayaan Masyarakat; Paradigma Aksi
Metodologi, Pustaka Pesantren, Yogyakarta, 2005
Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. PT. Bumi Aksara : Jakarta.