Main Article Content
Abstract
Kampung Pedurenan sebagai kampong metropolis dengan wilayah geografis dekat perbatasan dengan Ibukota Jakarta. Kampung Pedurenan dituntut untuk serius menata sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan pendidikan sebagai prioritas utama. Pengembangan pendidikan pembelajaran vital terhadap peningkatan SDM adalah pembelajaran Matematika. Pentingnya matematika sebagai alat bantu sebagai pembimbing pola maupun sebagai pembentuk sikap. Oleh karena itu, pendidikan matematika mempunyai peran yang strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk menghadapi era industrialisasi dan globalisasi. Permasalahan yang dihadapi di Kampung Pedurenan berupa orang tua mempunyai keterabtasan kemampuan dalam membimbing belajar matematika anak, anak mengalami kesulitan dalam memeahami pelajaran matematika, orang tua tidak percaya diri membimbing belajar matematika anak, belum banyak yang paham bahwa pendidikan yang baik berawal dari rumah, dan kesadaran yang kurang bagi masyarakat akan pentingnya memperoleh pendidikan yang berkualitas. Dari permasalahan prioritas mitra maka metode pelaksanaan yang diberikan berupa melatih orang tua dalam merencanakan dan melaksanakan pendampingan belajar matematika anak, membantu keterbatasan siswa secara tidak langsung melalui orang tua masing-masing dalam mempelajari matematika, dengan metode memperkaya wawasa orang tua tentang pembelajaran matematika yang menarik untuk anak, membangun keakraban dan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan anak terutama matematika, memotivasi orang tua siswa untuk memberikan kesempatan dan memberikan kesempatan dan dukungan bagi putra-putri untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Hasil PKM Pendampingan didapatkan orang tua memperoleh keterampilan dan pengetahuan tentang matematika dan bagaimana mengajarkan matematika, orang tua mendapat kesempatan untuk bertukar pengalaman, wawasan dan informasi dengan dosen dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan anak dan bagaimana meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis anak, tumbuh kesadaran bermatematika di kalangan orang tua sehingga orang tua tidak perlu terlalu banyak bergantung kepada guru bimbel untuk membantu belajar matematika.
Keywords
Article Details
© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).