Main Article Content
Abstract
Terbentuknya kader-kader Muhammadiyah yang memahami dan mahir perhitungan falakiyah, khususnya perhitungan waktu-waktu ibadah (arah qiblat dan waktu-waktu shalat). Sedangkan manfaat yang diperoleh dari pelatihan ini Terjalinnya kerjasama dengan para mitra kerja, yang dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan lainnya di masa mendatang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah memberikan motivasi, memberikan wawasan umum dan dasar-dasar ilmu falak tentang letak geografis suatu tempat di permukaan bumi, dan memberikan ilmu perhitungan arah qiblat dan waktu-waktu shalat, serta praktik pengukuran arah qiblat. Hasil atau luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini Antara lain terdapat 70% (35 orang dari 50 orang) peserta pelatihan mampu melakukan perhitungan arah qiblat dan mempraktikkan pengukurannya; sekurang-kurangnya 60% (30 orang dari 50 orang) peserta pelatihan mampu menghitung awal waktu shalat dengan mempraktikkan software winhisab yang menjadi standar Kementerian Agama Republik Indonesia.
Keywords
Article Details
© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).