Main Article Content

Abstract

Besarnya potensi sumber daya alam ini tidak diimbangi dengan pemanfaatan yang optimal oleh masyarakat lokal yang ditandai dengan rendahnya nilai jual produk olahan perikanan non ekonomi. Hal ini  disebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat lokal dalam meningkatkan nilai jual dari produk perikanan. Selain itu, jumlah limbah udang yang tinggi merupakan masalah yang perlu di carikan upaya pemanfaatannya yang bernilai jual. Oleh sebab itu perlu diadakannya penyampaian edukasi kepada  masyarakat di Desa Karangsong mengenai pentingnya pemanfaatan ikan tongkol menjadi sosis ikan dan mengolah kepala, kulit, ekor udang sebagai bahan penyedap masakan untuk meningkatkan nilai ekonomi. Metode yang dilakukan adalah pendidikan masyarakat berupa sosialisasi pemanfaatan ikan tongkol dan kulit serta kepala udang. Sosialisasi pemnfaatan ikan tongkol dan kulit serta kepala udang diolah menjadi olahan makanan dan penyedap rasa. Sosialisasi ini dilakukan di Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dapat disimpulkam bahwa masayarat menjadi memiliki pemahaman cara pemanfaatan asil periksnsn nonekonomis menjadi memiliki nilai ekonomi, dan masyarakat dapat memahami pengelolaan limbah udah menjadi produk yang bernilai ekonomi.

Keywords

Desa karangsong Ikan boyor Kaldu udang Kepala dan Kulit Ikan Sosis ikan

Article Details

How to Cite
Luzyawati, L., & Hamidah, I. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Desa Karangsong dalam Pemanfaatan Ikan Tongkol dan Limbah Kulit Udang. Jurnal SOLMA, 10(3), 423–430. https://doi.org/10.22236/solma.v10i3.6464

References

  1. Dibowo, R. (2014). Implementasi Kebijakan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (Studi di Desa Karangsong Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat). Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 4(2), 115-126.
  2. Atika, S. & Handayani, L. (2019). Pembuatan Bubuk Flavour Kepala Udang Vannamei (Litopenaus Vannamei) Sebagai Pengganti Msg (Monosodium Glutamat). Prosiding Semdi Unaya, 3(1), 18-26.
  3. Chalid, S. Y., Syah, D., Giriwono, P. E., Rungkat, F., & Zakaria. (2019). Profille and Sensitivity of Protein Alergens of Tuna Fish As a Skin Prick Test (Spt) Reagent. Jurnal Kimia Valensi, 5(1), 44-45.
  4. Detikhealth. (2013). Dianggap Sisa dan Selalu Terbuang, Padahal Banyak Manfaat Sehatnya. [Online]. [Diakses 25 Agustus 2020]. Tersedia Pada: Https://Health.Detik.Com/Hidup-Sehat-Detikhealth/D-2275792/Dianggap-Sisa-Dan-Selalu-Terbuang-Padahal-Banyak-Manfaat-Sehatnya.
  5. Diniarti, N., Cokrowati, N., Setyowati, D. N. Mukhlis, A. (2020). Edukasi Nilai Gizi Ikan Melalui Pelatihan Pembuatan Makanan Olahan Berbahan Baku Ikan Tongkol. Jurnal Abdi Insani, 7(1), 49-54.
  6. Hafiludin. (2011). Karakteristik Prosimat dan Kandungan Senyawa Kimia Daging Putih dan Daging Merah Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis). Jurnal Kelautan, 4(1), 1-10.
  7. Hidayat, R., Maimun., Sukarno. (2020). Analisis Mutu Pindang Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) dengan Teknik Pengolahan Oven Steam. Jurnal Fishtech, 9(1), 21-33.
  8. Junianingsih, I. (2013). Analisis Profitabilitas Usaha Pengolahan Tradisional Ikan Tongkol Asap di Desa Jangkar Kabupaten Situbondo. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 4(2), 86-93.
  9. Meiyani Et Al. (2014). Pemanfaatan Air Rebusan Kepala Udang Putih (Paneus Merguensis) Sebagai Flavor dalam Bentuk Bubuk dengan Penambahan Maltodekstrin. Jurnal Pengolahan dan Bioteknolgi Hasil Perikanan, 3(2), 67-68.
  10. Mustafiah, M. Darnengsih, D., Sabara, Z., & Majid, R. A. (2018). Pemanfaatan Kitosan Dari Limbah Kulit Udang Sebagai Koagulan Penjernihan Air. Journal Of Chemical Process Engineering, 3(1), 27-32.
  11. Sanger, G. (2010). Oksidasi Lemak Ikan Tongkol (Auxfs Thazard) Asap yang Direndam dalam Larutan Ekstrak Daun Sirih. Pacific Journal, 2(5), 870-8733.
  12. Supraptini, Minah, N. S, Estari, E. W, Olan, R. A., Jarismawati, & Ugihar. (1999). Penelitian Tentang Cara Pengolahan Ikan Laut (Tongkol Dan Kembung) yang Aman Untuk Kesehatan. Buletin Penelitian Kesehatan 26(2&3). 109-118.
  13. Suptijah, P., Jacoeb, A. M., & Rahmania, D. (2011). Karakterisasi Nanokitosan Cangkang Udang Vannamei (Litopenaus Vannamei) Dengan Metode Gelasi Ionik. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 14(2), 78-84.
  14. Swastawati, F., Wijayanti, I., & Susanto, E. (2008). Pemanfaatan Limbah Kulit Udang Menjadi Edible Coating untuk Mengurangi Pencemaran Lingkungan. Jurnal Teknologi Lingkungan, 4(4), 101-106
  15. Wowor, A. R. Y., Bagau, B., Untu, I.,& Liwe, H. (2015). Kandungan Protein Kasar, Kalsium, dan Fosfor Tepung Limbah Udang sebagai Bahan Pakan yang Diolah dengan Asam Asetat (CH3COOH). Jurnal Zootek, 35(1), 1-9