Main Article Content

Abstract

Background: Salah satu permasalahan yang terjadi pada masa pendemik covid 19 adalah melemahnya ketahanan pangan pangan masyarakat sebagai akibat dari kebijakan untuk mengurangi aktivitas bekerja di luar rumah yang befrtujuan untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Akibat dari berkurangnya aktivitas tersebut, masyarakat yang sumber penghasilannya berkurang khususnya mereka yang bekerja selama ini harus diluar rumah. Metode: Demikian yang dengan sendirinya berdampak pada pendapatan keluarga. Disisi lain kebutuhan pangan keluarga tidak berubah bahkan cenderung bertambah mengikut frekuensi tinggal dirumah sangat tinggi. Untuk itu diperlukan upaya dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat yang dapat dilakukan tampak beraktivitas diluar rumah. Permasalahan yang terjadi kemudian adalah masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bagaimana pemenuhan kebutuhan pangan terutama sayuran dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan sekitar rumah. Hasil: Solusi yang ditawarkan adalah meningkatkan pengetahuan mereka dengan kegiatan edukasi berupa pembuatan video tentang pemanfaatan ruang sempit untuk bercocok tanam dan tata cara bercocok tanam sayuran yang efektif dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan keluarga. Kesimpulan: Video tersebut kemudian disebarkan di media dan diharapkan akan ditonton oleh masyarakat dan mengaplikasikannya rumah masing-masing.

Keywords

Covid 19 Edukasi Ketahanan Pangan Edukasi Ketahanan Pangan Covid 19

Article Details

How to Cite
Safriadi Muis, Rahmatulah, R., & Ashar, A. (2021). Edukasi Masyarakat dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga di Masa Pandemi COVID 19. Jurnal SOLMA, 10(1), 165–172. https://doi.org/10.22236/solma.v10i1.5507

References

  1. Achmad, Z. A., & Ida, R. (2018). Etnografi Virtual Sebagai Teknik Pengumpulan Data Dan Metode Penelitian. The Journal of Society & Media, 2(2), 130. https://doi.org/10.26740/jsm.v2n2.p130-145
  2. Bantacut, T. (2010). Ketahanan Pangan Berbasis Cassava. Jurnal Pangan, 19(1), 3–13.
  3. Benton Jones, J. (1985). Growing Plants Hydroponically. In American Biology Teacher (Vol. 47). https://doi.org/10.2307/4448083
  4. Fatmah. (2006). Respons Imunitas yang Rendah pada Tubuh Manusia Usia Lanjut. Makara Kesehatan, 10(1), 47–53.
  5. Hamidah, S. (2015). Sayuran dan Buah Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan Disampaikan dalam Pengajian Jamaah Langar Mafaza Kotagede Yogyakarta. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, 1–10.
  6. Irawan, P. L. T., Kestrilia Rega Prilianti, & Melany. (2020). Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) Melalui Implementasi E-Commerce di Kelurahan Tlogomas. Jurnal SOLMA, 9(1), 33–44. https://doi.org/10.29405/solma.v9i1.4347
  7. Kornberg, S. (2012). Hydroponic System. (Hydroponic System by Computer), 36.
  8. Muhlis, A., & Norkholis, N. (2016). Analisis Tindakan Sosial Max Weber Dalam Tradisi Pembacaan Kitab Mukhtashar Al-Bukhari (Studi Living Hadis). Jurnal Living Hadis, 1(2), 242. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2016.1121
  9. Mulyo, J. H., Sugiyarto, S., & Widada, A. W. (2016). Ketahanan Dan Kemandirian Pangan Rumah Tangga Tani Daerah Marginal Di Kabupaten Bojonegoro. Agro Ekonomi, 26(2), 121. https://doi.org/10.22146/agroekonomi.17265
  10. Purwaningrum, P. (2016). Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik Di Lingkungan. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 8(2), 141. https://doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v8i2.1421
  11. Purwaningsih, Y. (2008). Ketahanan Pangan: Situasi, Permasalahan, Kebijakan, Dan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 9(1), 1. https://doi.org/10.23917/jep.v9i1.1028
  12. Putra, P. A., & Yuliando, H. (2015). Soilless Culture System to Support Water Use Efficiency and Product Quality: A Review. Agriculture and Agricultural Science Procedia, 3, 283–288. https://doi.org/10.1016/j.aaspro.2015.01.054
  13. Wahyuni, S. (2020). Sosialisasi Pemanfaatan Jambu Air Menjadi Nata De Syzigium. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 209–213. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i1.3285
  14. Purbajanti Endang. D, Slamet. W, Kusmiyati. F, (2017), Hydroponic; Bertanam Tanpa Tanah, Pondok Bukit Agung C.2 Sumur Boto, Semarang, EF Press Digimedia
  15. bulog.co.id, Ketahanan Pangan, diakses, 31/08/2020 Pukul 11.00 WITA
  16. SK-Menkes-tentang-PSBB-Kota-Makassar.pdf.pdf, 2020, https://kkp.go.id/ an-component/media/upload-gambar- pendukung/DitJaskel/ publikasi%20materi/ Publikasi_1 , diakses, 31/08/2020 Pukul 11.00 WITA