Bilah Samping Artikel

Telah diserahkan
August 17, 2020
Diterima
September 10, 2020
Diterbitkan
October 30, 2020
Unduh
PDF (English)
Statistik
Baca Penghitung : 880 Unduh : 2134

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Isi Artikel Utama

Abstrak

Keberadaan organisasi karang taruna di tengah wabah covid-19 ini sangat dibutuhkan untuk bermitra dengan pemerintah dan instansi terkait sebagai relawan dan ujung tombak dalam menghadapi permasalahan sosial yang muncul akibat dampak wabah covid-19. Namun faktanya kredibilitas organisasi tersebut dipandang rendah oleh masyarakat. Berdasarkan kenyataan itulah, pengabdian masyarakat ini dilaksanakan, yaitu untuk meningkatkan keefektifan organisasi di tengah wabah covid-19 melalui pemahaman kecerdasan emosi. Metode penyampaian dengan cara penyuluhan dan diskusi interaktif melalui media daring. Hasil yang dicapai adalah penyajian materi kecerdasan emosi menimbulkan kesadaran dalam diri anggota dan pengurus untuk melakukan aksi namun tidak memahami teknisnya di lapangan. Dengan demikian pemahaman kecerdasan emosi pada dasarnya mampu mendorong keefektifan organisasi dengan adanya motivasi untuk beraksi.


 

Kata Kunci

Organization emotional intellligence organizational effectivenes Organisasi kecerdasan emosi keefektifan organisasi

Rincian Artikel

Lisensi

© 2025 Oleh authors. Lisensi Jurnal SOLMA, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

Cara Mengutip
Muhamad, L., & Shahreza, D. (2020). Meningkatkan Keefektifan Organisasi Karang Taruna di Tengah Wabah Covid-19 Melalui Pemahaman Kecerdasan Emosi. Jurnal SOLMA, 9(2), 290–299. https://doi.org/10.22236/solma.v9i2.5409
Unduh Sitasi
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

Referensi

  1. Ambarwati, A. D. (2018). Perilaku dan Teori Organisasi. Malang: Media Nusa Creative.
  2. Cote, S. (2014). Emotional Intelligence in Organizations. Annual Review of Organizational Psychology and Organizational Behavior, 1, 459–488.
  3. Fernando, A. S. (2019). Meluruskan Pemahaman tentang Karang Taruna. Retrieved from 2019, September 11 website: https://teraslampung.com
  4. Kementerian Sosial Republik Indonesia, K. S. R. I. Peraturan Menteri Sosial No 25 tentang Karang Taruna. , (2019).
  5. Rifa'i, M., & Muhammad, F. (2013). Manajemen Organisasi. Bandung: PT Cipta Pustaka Media Perintis.
  6. Robbins, S. P., & Coulter, M. (2009). Manajemen. Jakarta: PT. Indeks.
  7. Soerjono, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
  8. Srivastava, K. (2013). Emotional Intelligence and Organizational Effectiveness. Industrial Psychiatry Journal, 97–99.
  9. Subramanian, I. D., & Yen, C. L. (2013). Emotional intelligence of leaders and organizational. African. Journal of Business Management Vol, 7(11), 882–890.
  10. Tariq, M. (2020). Karang Taruna Berjiwa Sosialisme. Retrieved from 2 Februari 2020 website: https://pijarnews.com
  11. Ulya, F. N. (2020). Dunia Usaha Terdampak Covid-19, Sektor-sektor Ini yang Jatuh Paling Dalam. Retrieved from 13 Juli 2020 website: https://money.kompas.com/
  12. Worldometer. (2020). Corona Update. Retrieved from 10 April 2020 website: www.worldometer.info
  13. Yunus, & Nawawi, W. (2013). Teori Organisasi. Majalengka: Univeritas Majalengka.