Main Article Content

Abstract

Background: Green entrepreneur dibutuhkan untuk menjawab tantangan bisnis yang baru di abad 21. Adanya konsep green economy menuntut adanya lebih banyak wirausahawan yang membangun bisnis secara lebih berwawasan lingkungan. Metode: Pengabdian dilakukan dengan cara penyuluhan serta simulasi. Hasil: Hasil dari pengabdian ini adalah siswa dapat mempelajari karakteristik dari green entrepreneur, meningkatkan kreativitas dengan cara memproduksi barang menggunakan barang bekas, serta mempraktekkan menghitung biaya produksi dan harga pokok. Kesimpulan: sikap kreatif siswa terasah melalui simulasi pengolahan bahan bekas menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Melalui simulasi tersebut siswa juga belajar cara menghitung biaya produksi dan harga pokok penjualan.

Keywords

Green entrepreneur Kewirausahaan Siswa Harga pokok penjualan Green entrepreneur Kewirausahaan Siswa Harga pokok penjualan

Article Details

How to Cite
Etni Marliana, Gilang Puspita Rini, & Faridhatun Faidah. (2021). Pelatihan untuk Meningkatan Semangat Green Entrepreneur pada Siswa Sekolah Menengah Atas . Jurnal SOLMA, 10(1), 42–51. https://doi.org/10.22236/solma.v10i1.5348

References

  1. Anisah, H. U. (2012). Pembentukan Green Entrepeneurial Behavior pada mahasiswa. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 19(3), 397–415.
  2. Asropah, I. S. I., & Ardiana, E. (2016). Pemanfaatan Barang Bekas Botol Plastik dalam Pembuatan Vertical Garden. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 9–16.
  3. Citradewi, A., & Margunani. (2016). Pengaruh Kepribadian, Pendidikan Kewirausahaan, dan Lingkungan Keluarga Terhadap Aktivitas Berwirausaha Mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Economic Education Analysis Journal, 5(2), 519–531.
  4. Farinelli, F. B., Marino;, Akkoyunlu, S., & Aerni, P. (2011). Green Entrepreneurship: The Missing Link Towards a Greener Economy. ATDF JOURNA, 8(3), 42–48.
  5. Fors, P. L., & Taro, T. (2019). The Individual-Care Nexus: A Theory of Entrepreneurial Care for Sustainable Entrepreneurship. Sustainability, 11, 1–18.
  6. Kusmanto, A. S. S. (2014). Pendekatan Learning By Doingdalam Pembelajaran Fisika Dengan Media Riil Dan Multimedia Interaktif Ditinjau Dari Kreativitas Dan Motivasi Berprestasi. Jurnal Inkuiri, 3(3), 65–74.
  7. Lame, S. M., Fauziah, W., & Yusoff, W. (2013). The Perception of Students Towards Entrepreneurship Courses: An Empirical Study of Nigerian Polytechnics Students.
  8. Marliana, E. (2018). Ketertarikan dan Persepsi Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis untuk Bekerja di Usaha Kecil Menengah. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 11(1), 33–46.
  9. Mulyani, E., Lestari, B., Wahyuni, D. B., & Kiromim. (2010). Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Ekonomi. Inotek, 14(2), 167–180.
  10. Nuraeni, H. A. Q., & Lelly. (2020). Mendidik Anak Era Digital di Perguruan Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan. Jurnal SOLMA, 9(1), 26–32.
  11. Purwanto, M. I. (2015). Pengaruh Kompetensi Dosen Dan Sikap Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Tumbuhnya Jiwa Enterpernuer Mahasiswa Dalam Penerapan Project Based Learning. Jurnal Probisnis, 8(2), 1–15.
  12. Ridwan, I. (2016). Dampak Industri terhadap Lingkungan dan Sosial. Jurnal Geogragi Gea, 7(2).
  13. Santi, N. H., Amir, & Rahmawati, T. (2017). Pengaruh Efikasi Diri, Norma Subjektif, Sikap Berperilaku, dan Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Intensi Berwirausaha. Jurnal Inspirasi Bisnis Dan Manajemen, 1(1), 63–74.
  14. Soenarto;, Rahmawati;, Suprapti, A. R. H., Rum, Sudira, & Putu. (2019). Green Entrepreneurship Development Strategy Based On Local Characteristic To Support Eco-Tourism Continuous. Jurnal Manajemen, 23(2), 257–273.
  15. Vivathuvahna, A. A., & Nugroho, T. R. D. A. (2015). Intensi Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura. Agriekonomika, 4(1), 107–119.