Main Article Content
Abstract
Pengabdian ini bertujuan mengkaji bagaimanakah pengurus masjid menetapkan akurasi arah kiblat dan seberapa akurat masjid mengarah kiblat di kec. Bekasi Barat . Pengabdian ini menggunakan pendekatan Pengabdian lapangan (field research) dengan kategori Pengabdian survei. Subjek dalam Pengabdian ini hanya mengumpulkan data temuan berdasarkan histori dan kesesuaian dalam pengukuran dilapangan. Adapun objek focus Pengabdian adalah masjid di kecamatan Bekasi Barat. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Hasil pengukuran diukur dengan menggunakan kompas (segitiga bola). Hasil Pengabdian menunjukkan dalam (1) hal siapa yang mengukur dan alat apa yang digunakan dalam pengukuran arah kiblat dari hasil Pengabdian ternyata lebih banyak dilakukan oleh Tokoh Agama atau ulama. Sedangkan alat pengukuran yang digunakan oleh para pengukur arah kiblat hampir semua memakai alat kompas, (2) Pengabdian terhadap 30 masjid yang berada di Kecamatan Bekasi Barat dari 5 (lima) kelurahan yang berbeda ditemukan 15 mesjid atau 50 % arah kiblatnya akurat, sedangkan 15 mesjid atau 50 % arah kiblatnya ada penyimpangan (Dari 15 masjid (50%) yang kurang/kelebihan, diketahui ada 4 masjid yang fisik bangunan kurang pas akan tetapi shafnya telah diakuratkan)
Keywords
Article Details
© 2022 Oleh authors. Lisensi Jurnal Solma, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).