Main Article Content

Abstract

Pendampingan Guru tentang sistem evaluasi pembelajaran berbasis higher order thinking skill merupakan bagian penting dari pengembangan kurikulum 2013 versi terbaru. Sesuai dengan strategi implementasi dari Kurikulum 2013, pelatihan ini direncanakan akan dilaksanakan pada awal tahun 2017 sampai saat ini. Strategi dimulai dengan melatih master of trainer (MOT) yang termasuk instruktur nasional, Dosen LPTK, Guru berprestasi tingkat Nasional, Pengawas, Kepala Sekolah berprestasi, Widyaiswara PPPPTK dan LPMP. Langkah berikutnya adalah melatih master trainer dari guru inti, pengawas, dan kepala sekolah baru kemudian dilanjutkan dengan pelatihan secara masal yang melibatkan guru mata pelajaran tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. Tahapan dari strategi kemendikbud ini tentu saja banyak hambatan. Sharing knowledge yang relatif lama dan kemungkinan-kemungkinan ketidakmerataan mungkin saja terjadi. Hal inilah yang mendorong Pengusul sebagai Dosen LPTK khususnya yang bergerak di bidang Pendidikan Dasar untuk ikut berpartisipasi dalam upaya pendampingan guru dalam menyusun soal berbasis higher order thinking skill. Upaya yang dilakukan adalah melalui pelatihan sistem evaluasi pembelajaran dn penyusunan soal berbasis higher order thinking skill. Program pendampingan ini sekaligus menjawab permasalahan yang terjadi pada mitra, dimana pemahaman para guru tentang sistem evaluasi pembelajaran berbasis higher order thinking skill masih sangat kurang. Guru belum mampu merencanakan soal berbasis HOTS serta melakukan analisis butir soal. Luaran yang diharapkan setelah program ini dilaksanakan adalah agar para guru mempunyai kemampuan teknis menyusun soal HOTS.

Keywords

Pendampingan penyusunan soal HOTS

Article Details

How to Cite
Maryani, I. ., & Martaningsih, S. T. . (2020). Pendampingan Penyusunan Soal Higher Order Thinking Bagi Guru Sekolah Dasar. Jurnal SOLMA, 9(1), 156–166. https://doi.org/10.29405/solma.v9i1.4100

References

  1. Amirullah, G., Suciati, R., Handayani, D., & Susilo, S. (2019). The Impact of Predict Observe Explain ( POE ) strategy against student ' s critical thinking ability. Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 5(2), 173–180.
  2. Bell, Daniel, Kahrhoff, & Jahna. (2006). Active Learning Handbook.
  3. Dewi, F. (2016). Proyek Buku Digital: Upaya Peningkatan Keterampilan Abad 21 Calon Guru Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek. Metodik Didaktik, 9(2).
  4. Dube, S. (2018). The 21st Century Students' Educational Ict Preferences. International Robotics & Automation Journal, 3(5), 3–6. https://doi.org/10.15406/iratj.2017.03.00069
  5. Haerullah, A., & N., A. Z. (2018). Analisis Kompetensi Pedagogik... Haerullah dan ZN 1. Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 5(2), 1–7.
  6. Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  7. Kemdikbud. (2013). Panduan Teknis Penilaian di Sekolah Dasar. Retrieved from Pedoman pemberian Bantuan Implementasi Kurikulum 2013. Diakses pada tanggal 18 April 2013 dari disdikporakuningan.net/unduh/pedoman_kur_13.pdf%0A
  8. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013. (1st ed.). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
  9. Maryani, I., & Fatmawati, L. (2018). Pendekatan scientific dalam pembelajaran di sekolah dasar: teori dan praktik. Yogyakarta: Deepublish.
  10. Retnawati, H. (2015). Hambatan guru matematika sekolah menengah pertama dalam menerapkan kurikulum baru. Cakrawala Pendidikan, 3.
  11. Sadik, F., & Sadik, S. (2014). A Study on Environmental Knowledge and Attitudes of Teacher Candidates. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116, 2379–2385. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.01.577
  12. Silberman, M. (2006). Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Penerbit Nusa Media dan Penerbit Nuansa.
  13. Sudarisman, S. (2015). Memahami Hakikat Dan Karakteristik Pembelajaran Biologi Dalam Upaya Menjawab Tantangan Abad 21 Serta Optimalisasi Implementasi Kurikulum 2013. Florea : Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 2(1), 29–35. https://doi.org/10.25273/florea.v2i1.403
  14. Sulisworo, D., Ishafit, I., Firdausy, K., & Mada, U. G. (2014). Indonesian Journal of Curriculum and. (October).
  15. Supratiknya, A. (2012). Penilaian hasil belajar dengan teknik nontes. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.