Main Article Content

Abstract

Pengetahuan dan pengalaman kepada seluruh komponen sekolah untuk tanggap terhadap bencana merupakan salah satu upaya meminimalisir korban bencana. Kemampuan dari seluruh komponen sekolah untuk mengurangi risiko bencana di lingkungan sekolah, dengan membangun kesiapsiagaan melalui penguatan pengetahuan dan sikap, implementasi rencana tanggap darurat, kebijakan kesiapsiagaan sekolah serta sistem peringatan dini sekolah dan kemampuan memobilisasi sumberdaya sekolah, sebelum, saat dan sesudah bencana datang. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah pemetaan partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur warga MTsN 2 Bone. Hasil kegiatan ini diperoleh peserta pelatihan baik siswa maupun guru telah memahami konsep madrasah tanggap bencana. Pengetahuan warga sekolah terhadap hal hal yang dapat mengakibatkan bencana dalam lingkungan sekolah sudah dapat diprediksi, sehingga dapat meningkatkan kepekaan mereka terhadap menjaga lingkungan sekitarnya. Pengabdian ini menghasilkan output berupa atribut dan peta madrasah tanggap bencana.

Article Details

How to Cite
Purwasih, R., Anita, I. W., & Afrilianto, M. (2020). Pemanfaatan Limbah Kain Perca untuk Mengembangkan Media Pembelajaran Matematika bagi Guru SD. Jurnal SOLMA, 9(1), 167–175. https://doi.org/10.29405/solma.v9i1.3650

References

  1. Adam, S. (2015). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Bagi Siswa Kelas X SMA Ananda Batam. CBIS Journal, 3(2), 78–90.
  2. Amirullah, G., Suciati, R., Handayani, D., & Susilo, S. (2019). The Impact of Predict Observe Explain ( POE ) strategy against student ' s critical thinking ability. Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 5(2), 173–180.
  3. Amirullah, G., & Susilo, S. (2018). Media Pembelajaran Interaktif Pada Konsep Monera Berbasis Smartphone Android. Jurnal Solma UHAMKA.
  4. Devanti, Y. M. (2017). Pemanfaatan limbah konveksi untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga miskin (RTM). Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 3(1), 51–56.
  5. Haifa, N., Jubaedah, Y., & Widiaty, I. (2017). Pengembangan Program Pelatihan Berbasis Green Family Education Bagi Remaja Di Panti Asuhan Kota Bandung. FamilyEdu, 3(1), 46–53.
  6. Handayani, S. L., & Amirullah, G. (2019). Meningkatkan Pemahaman Guru Sekolah Dasar Melalui Pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Literasi, 4C, PPK dan HOTS,. Jurnal SOLMA, 8(1), 14–23.
  7. Indahyani, T. (2010). Sukses Mengembangkan Desain Seni dan Kerajinan Menjahit Aplikasi Berbahan Dasar Limbah Kain (kain perca) bagi Industri Rumah Tangga. Humaniora, 1(2), 431–444.
  8. Jannah, M. (2017). Pemanfaatan Kain Perca Batik Sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Pertiwi Doro Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan.
  9. Karo-Karo S, I. R., & Rohani. (2018). Manfaat Media dalam Pembelajaran. Axiom, VII(1), 91–96.
  10. Pranowo, G. (2011). Kreasi Animasi Interaktif dengan Actions Script 3.0 pada Flash CS5. Yogyakarta: Andi.
  11. Priwantoro, S. W., Fahmi, S., & Ariesta, D. Y. (2019). Pelatihan Peningkatan Kemampuan It Bagi Guru Matematika Menggunakan Geogebra. Jurnal Terapan Abdimas, 4(2), 203–209.
  12. Purwanthari, A., Obed, A., Wildani, A., Firmansyah, A., & Sari, D. P. (2017). Pelatihan Pembuatan Bross Dengan Bahan Dasar Kain Perca Desa Cangkringturi Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo. Abadimas Adi Buana, 1(1), 9–14.
  13. Rosdiana, A., Yulistianti, H. D., & Laila, A. N. (2018). Pemanfaatan Kain Perca sebagai APE Pillow Doll untuk Pembelajaran Anak Usia Dini. Journal of Dedicators Community, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.34001/jdc.v2i1.659
  14. Suriyanti, Y., & Thoharudin, M. (2019). Pemanfaatan Media Pembelajaran Ips Untuk Meningkatkan Keterampilan Guru Ips Terpadu. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 117–121.
  15. Yulistia, D. (2018). Mengembangkan Kemampuan Kognitif Melalui Media Bahan Kardus Bentuk Geometri di Taman Kanak-Kanak Negeri Sekincau Lampung Barat. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.