Main Article Content

Abstract

Computational Thinking atau yang disebut juga berpikir komputasi adalah sebuah istilah untuk melatih kemampuan memecahkan masalah dengan cara penalaran dan analisa, sekarang ini banyak yang beranggapan bahwa berpikir komputasi harus selalu berkaitan dengan komputer. Kenyataannya, berpikir komputasi bukan mengajarkan cara menggunakan komputer tetapi mengajarkan proses berpikir yang digunakan untuk mendukung pemecahan masalah di semua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. Berpikir komputasi dapat diajarkan sejak dini bahkan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dengan cara membuat hubungan pada suatu mata pelajaran atau dengan memberikan contoh penyelesaian persoalan sederhana yang terdapat pada kegiatan sehari-hari. Melalui pengabdian kepada masyarakat ini, disosialisasikan kepada para guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Teluk Dalam 3 Banjarmasin tentang berpikir komputasi, bertujuan agar guru dapat menambahkannya ke dalam mata pelajaran yang diampu, sehingga siswa dapat terbiasa memecahkan masalah dengan cara berpikir komputasi, yang mana ketika kemampuan ini terus dilatih maka sebuah permasalahan dapat diselesaikan dengan baik, cepat dan optimal.

Keywords

computational thinking guru sekolah dasar sosialisasi

Article Details

How to Cite
Rosadi, M. E., Wagino, W., Alamsyah, N., Rasyidan, M. ., & Kurniawan, M. Y. . (2020). Sosialisasi Computational Thinking untuk Guru-Guru di SDN Teluk dalam 3 Banjarmasin. Jurnal SOLMA, 9(1), 45–54. https://doi.org/10.29405/solma.v9i1.3352

References

  1. Bebras Indonesia. (2018a). Apa Itu Bebras? Retrieved from http://bebras.or.id/v3/
  2. Bebras Indonesia. (2018b). Pembahasan Soal-Situs Resmi Bebras Indonesia. Retrieved from http://bebras.or.id/v3/pembahasan-soal/
  3. Bebras Indonesia. (2018c). Pembahasan Soal - Situs Resmi Bebras Indonesia.
  4. Calao, L. A., Leon, J. M., Correa, H. E., & Robles, G. (2015). Developing Mathematical Thinking with Scratch An Experiment with 6th Grade Students. Design for Teaching and Learning in a Networked World, 17–27. https://doi.org/10.1007/978-3-319-24258-3
  5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Data Referensi Pendidikan Kembdikbud. Jakarta: Kemendikbud.
  6. Octavia, L. P. (2019). Media Pembelajaran dengan Gim Edukasi Berbasis Computational Thinking. Surakarta.
  7. PISA. (2015). PISA 2015 Results: Executive Summary.
  8. Prasetyo, H., & Sutopo, W. (2018). Industri 4.0: Telaah Klasifikasi Aspek Dan Arah Perkembangan Riset. Jurnal Teknik Industri, 13(1), 17–26. https://doi.org/10.14710/jati.13.1.17-26
  9. Sukamto, T. S., Pertiwi, A., Affandy, A., Syukur, A., Hafidhoh, N., & Hidayat, E. Y. (2019). Pengenalan Computational Thinking Sebagai Metode Problem Solving Kepada Guru dan Siswa Sekolah di Kota Semarang. ABDIMASKU, 2(2), 99–107.
  10. Syarifuddin, M., Risa, D. F., Hanifah, A. I., & Nurussa'adah, N. (2019). Experiment Computational Thinking: Upaya Meningkatkan Kualitas Problem Solving Anak Melalui Permainan GORLIDS. Jurnal Mitra Pendidikan ( JMP Online ), 3(6), 807–822.
  11. Weintrop, D., Beheshti, E., Horn, M., Orton, K., Jona, K., Trouille, L., & Wilensky, U. (2016). Defining Computational Thinking for Mathematics and Science Classrooms. Journal of Science Education and Technology, 25(1), 127–147. https://doi.org/10.1007/s10956-015-9581-5
  12. Wijanto, M. C., Ayub, M., Senjaya, W. F., Toba, H., Santosa, S., Karnalim, O., ... Adelia. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Tantangan Bebras untuk Siswa di Biro Universitas Kristen Maranatha pada tahun 2017 - 2018 untuk Edukasi Computational Thinking. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 295–301.
  13. Wing, J. M. (2006). Computational Thinking. Communications of the ACM, 49(3), 33–35.
  14. Wolfram, S. (2016). How to Teach Computational Thinking. Retrieved from https://writings.stephenwolfram.com/2016/09/how-to-teach-computational-thinking/