Main Article Content

Abstract

Salah satu ciri khas kajian geografi yaitu terkait spasial yang tertuang dalam bentuk peta, kondisi di lapangan tidak semua guru pengampu mata pelajaran geografi mampu membuat peta khususnya secara digital. Padahal era 4.0 merupakan era berbasis digital dan online, termasuk guru harus mampu mengarahkan siswa untuk membuatan peta secara digital. Berdasarkan hal tersebut, tujuan Program Kemitraan Masyarakat ini yaitu meningkatkan keterampilan guru dalam membuat peta digital berbasis Arc Gis 10.6, sebagai daya dukung metode pembelajaran di sekolah. Mitra dalam kegiatan yaitu Guru MGMP Kota Depok, dengan jumlah 16 orang. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan yaitu workshop untuk penguatan isu-isu terkini Sistem Informasi Geografis, praktik dengan metode tutorial yang didampingi oleh fasilitator, diskusi, dan evaluasi materi menggunakan Aplikasi Kahoot dan evaluasi program menggunakan kuesioner. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Geografi FKIP UHAMKA, dengan aplikasi perangkat lunak Arc Gis 10.6 berslisensi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa semua guru mampu mengikuti pelatihan dengan baik pada indikator keterampilan: konfersi data JPEG ke TIF (Georeferensing), Digitasi poligon, polyline, dan point, isi data atribut, simbologi, dan layout peta. Hasil evaluasi program menunjukkan bahwa mayoritas guru memberi penilaian sangat baik terkait fasilitas, narasumber dan fasilitator, relevansi materi, dan peningkatan keterampilan. Evaluasi terkait materi, mayoritas peserta mengalami kesulitan pada materi digitasi, simbologi, dan layout. Luaran dari kegiatan berupa prodak peta digital wilayah administrasi Provinsi DKI Jakarta.

Keywords

Guru Geografi Peta Digital Arc GIS Era 4.0

Article Details

How to Cite
Dahlia, S., Putra, A. A., & Alwin, A. (2019). Peningkatan Kapasitas Guru Geografi Dalam Pembuatan Peta Digital Berbasis Arc GIS 10.6 di Era. 4.0. Jurnal SOLMA, 8(2), 248–257. https://doi.org/10.29405/solma.v8i2.3149

References

    Ates, M. (2013). Geography Teachers' Perspectives towards Geography Education with Geographic Information Systems (GIS). International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, 2(10), 5124–5130.
    Dahlia, S., Nurharosono, T., & Rosyidin, W. F. (2018). Analisis Kerawanan Dan Exposure Banjir Menggunakan Citra Dem Srtm Dan Landsat Di Dki Jakarta. Jurnal Pendidikan Geografi, 18(1), 81–95.
    Dahlia, S., Rosyidin, W. F., Ramadhan, A., Haryadi, Anwar, K., Ersantyo, D., ... Zahroh, A. A. (2019). Pemetaan Kerawanan Kebakaran Menggunakan Pendekatan Integrasi Penginderaan Jauh Dan Persepsi Masyarakat Di Kecamatan Tambora Jakarta Barat. Jurnal Geografi, 11(1), 108–123.
    Hamalik, O. (2003). Metode Dan Kesulitan-Kesulitan Belajar (Tursito). Bandung.
    Incekara, S. (2012). Do Geographic Information Systems (GIS) Move High School Geography Education Forward in Turkey? A Teacher's Perspective. Intech, Chapter 5. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.5772/32851
    Ismaniati, C. (2010). Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
    Istifarida, B., Santoso S., & Yusup, Y. (2017). Pengembangan E-Book Berbasis Problem Based Learning-Gis Untuk Meningkatkan Kecakapan Berfikir Keruangan Pada Siswa Kelas X Sma N 1 Sragen 2016/2017. Jornal GeoEco, 3(2), 133–144.
    munir. (2012). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
    Munir. (2012). Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan (Alfabeta). Bandung.
    Plöger, W., Scholl, D., & Seifert, A. (2018). The quasi-experimental attitude of teachers: the development of a questionnaire. Journal of Education for Teaching, 1–16. https://doi.org/10.1080/02607476.2018.1450820
    Rosyidin, W. F., Dahlia, S., Zahro, A. ., Putra, A., Katami, M., & Najiyullah, M. (2019). Identify of Multi-Hazard on Muhammadiyah Education Area by VISUS Method in Jakarta. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 271, 012015. https://doi.org/10.1088/1755-1315/271/1/012015
    Saraswati, R., Susilowatir, M.H.D., & Indra, T. L. (2013). Peta Interaktif Untuk Peraga Pembelajaran Geografi SMA. Geomatika, 19(2), 159–165.
    Sukamto., Elfijzar., & P. N. (2017). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Sekolah Berbasis Mobile (Studi Kasus SMP Negeri Di Kecamatan Tampan Pekanbaru). Jurnal Informatika Upgris, 3(2), 50–59.
    Surjono, H. D. (2013). Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam Peningkatan Proses Pembelajaran yang Inovatif. Seminar Nasional Pendidikan & Saintec UMS.
    Tricahyono N.H & Dahlia, S. (2017). Sistem Informasi Geografis Dasar (RajaGrafin). Depok.
    Weiss, M. L. (2018). Media Power in Indonesia: Oligarchs, Citizens and The Digital Revolution by Ross Tapsell (Review). USA: Cornell University Press.