Main Article Content

Abstract

Budidaya tanaman padi merupakan salah satu pekerjaan utama bagi masyarakat di Desa Kuluran, Kalitengah, Lamongan. Petani di Desa Kuluran dalam melakukan usaha pertaniannya sering berhadapan dengan adanya serangan hama yang menjadi faktor pembatas dalam meningkatkan produksi padi. Petani mengaplikasikan pestisida kimia sebagai tindakan pencegahan dan pengendalian hama yang menyerang tanaman padi. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petani tentang bahaya pengaplikasian pestisida terus menerus dan memberikan solusinya berupa cara pemanfaatan tanaman refugia sebagai mikrohabitat musuh alami di ekosistem sawah. Program pengabdian terdiri dari 4 tahapan yaitu sosialisasi dan penyuluhan; 1) sosialisasi dan penyuluhan; 2) pendampingan penanaman tanaman refugia; 3) pengamatan kelimpahan musuh alami; dan 4) evaluasi kegiatan pengabdian. Kegiatan penanaman tanaman refugia dilakukan secara demonstration plotting di lahan salah satu peserta. Hasil yang diperoleh adalah kesadaran petani akan bahaya pengaplikasian pestisida kimia secara terus menerus dan meningkatnya pemahaman petani tentang pemanfaatan tanaman refugia di sawah. Hasil pengamatan yang telah dilakukan didapatkan 2 jenis serangga yaitu Collembola dan Branconidae yang berada di sekitar tanaman refugia. Tim pengabdian masyarakat telah menyusun modul dan melakukan koordinasi dengan ketua gabungan kelompok tani untuk mendukung keberlanjutan program. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa proses kegiatan telah berjalan baik dan petani akan menanam tanaman refugia di lahannya masing-masing pada musim tanam mendatang.

Keywords

Padi hama refugia Mikrohabitat paddy pests, refugia, natural enemies, social engagement

Article Details

How to Cite
Pribadi, D. U., Purnawati, A., & Rahmadhini, N. (2020). Penerapan Sistem Pertanaman Refugia sebagai Mikrohabitat Musuh Alami pada Tanaman Padi . Jurnal SOLMA, 9(1), 221–230. https://doi.org/10.29405/solma.v9i1.3108

References

  1. Afandhi, A., Aluf, W. Al, & Prasetya, B. (2019). Evaluation of the Lowland Rice Sustainability Based on the Dimensions of Biological Control in Besur Village , Lamongan District. The Indnesian Green Technology Journal, 8(1), 17–21. https://doi.org/10.21776/ub.igtj.2019.008.01.04
  2. Amanda, U. D. (2017). Pemanfaatan Tanaman Refugia untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman Padi. Buletin Informasi Pengkajian Dan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian, 7(2), 29–45.
  3. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. (2015). Empat Prinsip Dasar dalam Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Jakarta: Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
  4. Brown, A. W. A. (1978). Ecology of Pesticide. New York: John Wiley & Sons.
  5. Effendi, B. S. (2009). Tanaman Padi Dalam Perspektif Praktek Pertanian Yang Baik ( Good Agricultural. Pengembangan Inovasi Pertanian, 2(1), 65–78.
  6. Horgan, F. G., Ramal, A. F., Bernal, C. C., Villegas, J. M., Stuart, A. M., & Almazan, M. L. P. (2016). Applying Ecological Engineering for Sustainable and Resilient Rice Production Systems. Procedia Food Science, 6(Icsusl 2015), 7–15. https://doi.org/10.1016/j.profoo.2016.02.002
  7. Kurniawati, N., & Martono, E. (2015). Peran Tumbuhan Berbunga sebagai Media Konservasi Artropoda Musuh Alam.
  8. Landis, D. A., Wratten, S. D., & Gurr, G. M. (2000). Habitat Management to Conserve Natural Enemies of Arthropod Pests in Agriculture. Annu. Rev. Entomol., 45, 175–201.
  9. Las, I., Subagyono, K., & Setiyanto, A. P. (2006). Isu dan Pengeolan Lingkungan dalam Revitalisasi Pertanian. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 25(3), 173–193.
  10. Nicholls, C. I., & Altieri, M. A. (2007). Agroecology: Contributions towards a renewed ecological foundation for pest management. In Perspectives in Ecological Theory and Integrated Pest Management. https://doi.org/10.1017/CBO9780511752353.015
  11. Rahmadhini, N., Pribadi, D. U., & Purnawati, A. (2018). Efek Refugia terhadap Keberadaan Musush di Sawah Di Desa Kuluran, Kalitengan, Lamongan. Plumula, 6(2), 104–108.
  12. Setyadin, Y., Abida, S. H., Azzamuddin, H., Rahmah, S. F., & Leksono, A. S. (2017). Efek Refugia Tanaman Jagung (Zea mays) dan Tanaman Kacang Panjang (Vigna cylindrica ) pada Pola Kunjungan Serangga di Sawah Padi ( Oryza sativa ) Dusun Balong ,. Jurnal Biotropika, 5(2), 54–58.
  13. Sukaromah, & Yanuwiadi, B. (2006). Preferensi Serangga Famili Coccinelidae untuk memilih kombinasi Tumbuhan Familia Asteraceae. Bioscientiae, 3(1), 30–38.
  14. Weni, H. W. S., Pujiastuti, Y., & Umayah, A. (2016). Efek Refugia terhadap Arthropoda Tanaman Padi (Oryza sativa) di Sawah Pasang Surut. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal.
  15. Yakub, M. (2018). Luas Panen Padi di Lamongan 21 ribu hektare. Retrieved from https://mediaindonesia.com/read/detail/143888-luas-panen-padi-di-lamongan-21-ribu-hektare. Diakses pada 5 September 2019.