Main Article Content

Abstract

Era digital  merupakan era teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi yang sering digunakan oleh anak-anak sampai  orang dewasa adalah gadget. Salah satu dampak negatif gadget adalah membentuk anak-anak maupun remaja mempunyai karakter yang individualis. Mareka sibuk dengan gadgetnya sehingga melupakan tugas nya untuk belajar. Hal inilah yang dikhawatirkan guru maupun orang tua ketika anaknya bermain gadget. Guru maupun orang tua mengalami masalah dalam mencegah murid maupun anaknya dalam penggunaan gadget. Oleh karena diperlukan wawasan yang luas untuk mengatur penggunaan teknologi komunikasi. Hal inilah yang menjadi dasar kerja sama antara Uhamka dan perguruan Muhammadiyah Parakan untuk mengadakah woks shop mengenai mendidik anak era digital. Target yang diharapkan dari work shop ini adalah bertambahnya wawasan guru-guru dan orang tua murid Muhammadiyah Parakan mengenai mendidik anak era digital. Dengan adanya work shop ini diharapkan guru-guru dan orang tua murid perguruan Muhammadiyah Parakan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Article Details

How to Cite
Nuraeni, H. A., & Qodariah, L. (2020). Mendidik Anak Era Digital di Perguruan Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan. Jurnal SOLMA, 9(1), 26–32. https://doi.org/10.29405/solma.v9i1.2941

References

  1. Daeng, I. T. M., Mewengkang, N. ., & Kalesaran, E. R. (2017). Penggunaan Smartphone Dalam Menunjang Aktivitas Perkuliahan Oleh Mahasiswa Fispol Unsrat Manado. E-Journal Acta Diurna, VI(1), 1–15.
  2. Kusmanto, A., Suparni, & Sarwanto. (2014). Pendekatan Learning By Doingdalam Pembelajaran Fisika Dengan Media Riil Dan Multimedia Interaktif Ditinjau Dari Kreativitas Dan Motivasi Berprestasi. Jurnal Inkuiri, 3(3), 65–74.
  3. Nur, M. (2001). Media Pengajaran dan Teknologi untuk Pembelajaran. Surabaya: Usaha Nasional.
  4. Pebriana, P. H. (2017). Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosial. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.26
  5. Pramiyanti, A., Putri, I. P., & Nureni, R. (2014). Motif remaja dalam menggunakan media baru (studi pada Remaja di Daerah Sub-Urban Kota Bandung). KomuniTi, 6(2), 95–103.
  6. Putri, D. P. (2018). Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar Di Era Digital. AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 37–50. https://doi.org/10.29240/jpd.v2i1.439
  7. Safiera, A. (2016). 7 Tips Pengasuhan Anak di Era Digital dari Psikolog Elly Risman. Retrieved from https://wolipop.detik.com/parenting/d-3219694/7-tips-pengasuhan-anak-di-era-digital-dari-psikolog-elly-risman
  8. Satriawan, D. (2012). Hubungan Antara Anomie dengan Kepekaan Sosial pada Remaja. Naskah Publikasi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  9. Sembiring, T. (2014a). Kominfo Dorong Anak-anak Remaja gunakan internet untuk membantu pendidikan. Retrieved from https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/3835/Kominfo+Dorong+Anak-anak+Remaja+gunakan+internet+untuk+membantu+pendidikan/0/berita_satker
  10. Sembiring, T. (2014b). Riset Kominfo dan UNICEF Mengenai Perilaku Anak dan Remaja Dalam Menggunakan Internet. Seminar Sehari Internasional Penggunaan Media Digital Di Kalangan Anak Dan Remaja Di Indonesia. Retrieved from https://kominfo.go.id/content/detail/3834/siaran-pers-no-17pihkominfo22014-tentang-riset-kominfo-dan-unicef-mengenai-perilaku-anak-dan-remaja-dalam-menggunakan-internet/0/siaran_pers