Article Sidebar

Submitted
24 October 2025
Published
13 December 2025
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 0 Download : 0

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Background: Limbah kulit pisang merupakan hasil sampingan rumah tangga dan industri pangan yang sering terbuang, padahal memiliki kandungan gizi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan fungsional. Daun kelor (Moringa oleifera) juga dikenal kaya akan vitamin, mineral, dan protein nabati yang berpotensi meningkatkan nilai gizi produk olahan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberdayakan pelaku UMKM dalam memanfaatkan kulit pisang dan daun kelor menjadi camilan sehat. Metode: Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi potensi gizi dari kulit pisang dan daun kelor, pelatihan teknis pembuatan produk camilan sehat dan uji coba produk bersama peserta. Hasil: Kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta mampu mengolah produk camilan secara mandiri, dengan respon positif terhadap cita rasa dan tampilan produk. Kegiatan ini berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas UMKM, mendukung konsep zero waste, serta membuka peluang usaha baru berbasis pangan sehat. Kesimpulan: Limbah kulit pisang kombinasi daun kelor dapat dibuat camilan sehat yang mendukung konsep zero waste dan membuka peluang usaha baru.

Keywords

Camilan sehat Daun Kelor Kulit pisang Pengabdian masyarakat Camilan sehat Daun Kelor Kulit pisang Pengabdian masyarakat

Article Details

License
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

© 2025 Oleh authors. Lisensi Jurnal SOLMA, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

How to Cite
Astika Winahyu, D., Hidayat, N., Muhani, N., Mardiani, N., Praidha Putri, P., Ayu Pariza, C., & Budi , E. (2025). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang dan Daun Kelor sebagai Olahan Camilan Sehat . Jurnal SOLMA, 14(3), 5334–5341. https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.21244
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Andriasty, V. + P. D. + U. R. (2015). Pembuatan Edible Film Dari Pektin Kulit Pisang Raja Bulu (Musa Sapientum Var Paradisiaca Baker) Dengan Penambahan Minyak Atsiri Jahe Emprit. Jurnal Teknosains Pangan, 4, 1–7.
  2. Aryani, T., Mu’awanah, I. A. U., & Widyantara, A. B. (2018). Karakteristik Fisik, Kandungan Gizi Tepung Kulit Pisang dan Perbandingannya terhadap Syarat Mutu Tepung Terigu. JRST (Jurnal Riset Sains Dan Teknologi), 2(2), 45–50. https://doi.org/10.30595/jrst.v2i2.3094
  3. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikti. (2023). Panduan Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Implementasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat. Jakarta: Direktorat Jenderal Dikti, Kemendikbudristek.
  4. Gopalakrishnan, K., Sharma, N., Shahada, C., & Sudheer, S. (2023). Utilization of banana peel waste and its application: A review. The Pharma Innovation Journal, 12(5), 2544-2548.
  5. Gusti, U., Wildayati, & Ardi. (2024). Pemanfaatan Hasil Pertanian Pisang Kepok Di Sumatera Barat Banana Peel Pinukuik. JEMPER(Jurnal Ekonomi Manajemen Perbankan), 6(2), 139–147.
  6. Hartati; Wahyuni; Nurbayan; Azmin, N.F. (2025). Inovasi Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Dalam Penanggulangan Stunting Melalui Pengolahan Daun Kelor dan Sargassum Sebagai Pangan Tambahan. JOMPA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4. https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v4i3.1847
  7. Hikal, W. M., Said-Al Ahl, H. A., Bratovcic, A., Tkachenko, K. G., Sharifi-Rad, J., Kačániová, M., ... & Atanassova, M. (2022). Banana peels: A waste treasure for human being. Evidence‐Based Complementary and Alternative Medicine, 2022(1), 7616452. https://doi.org/10.1155/2022/7616452
  8. Imelda, D. Q., Hariyati, T., Ningsih, R. A., Nugroho, P., Respita, R., & Sari, D. A. A. (2025). Utilization of Organic Banana Peel Waste as an Alternative Material for Making Environmentally Friendly Ice Cream. Society: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 562-568. https://doi.org/10.55824/jpm.v4i4.604
  9. Kementerian Koperasi dan UKM RI. (2024). Pemberdayaan UMKM melalui Kemitraan Inovatif Berbasis Potensi Lokal. Jakarta: Kemenkop UKM.
  10. Lailasari, D., Isniarti, M., Emalia, M. M., Fitra Palama, M., Suwito, N. L., Komalasari, N., Zulfia, N., Ary Nugraha, R., Lavia, S., Pricilla, P., & Taufik, F. (2024). Pemanfaatan Daun Kelor Untuk Mengatasi Stunting Di Kelurahan Cibeureum: Solusi Lokal Untuk Gizi Anak. 1(11). https://doi.org/10.59837/d6h7yw89
  11. Lampungpro. (2023). Sulap kulit pisang jadi camilan sehat, dosen Universitas Malahayati dan UMKM Si Bintang hadirkan inovasi Kupidor. Diakses dari https://lampungpro.co/news/s ulap-kulit-pisang-jadi- camilan-sehat-dosen- universitas-malahayati-dan- umkm-si-bintang-hadirkan- inovasi-kupidor
  12. LPPM Universitas Malahayati. (2025). Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malahayati Tahun 2025. Bandar Lampung: Universitas Malahayati.
  13. Maharani, A. and Murwanti, R. (2021). Optimalisasi Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Produk Olahan Bernilai Gizi dan Bernilai Ekonomi Tinggi’, Journal of Community Development. https://doi.org/10.47134/comdev.v2i1.34
  14. Mukunzi, D., Karangwa, E., Fokou, E., & Habimana, J. D. (2021). Nutritional potential of Moringa oleifera and banana peel flour as functional food ingredients: A review. African Journal of Food Science, 15(4),145-156. https://doi.org/10.5897/AJFS 2021.2065
  15. Muslimin, M., Mahfut, M., Andriani, L., & Huzaimah, F. (2023). Pendampingan Desa Devisa Melalui Budidaya Pisang Cavendish Di Desa Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran. Jurnal SOLMA, 12(2), 360-366. https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.11008
  16. Nabiwa, N., ZA, N., Nurlaila, R., Ibrahim, I., Sulhatun, S., & Fibarzi, W. U. (2023). Pengolahan Limbah Kulit Pisang Raja (Musa Acuminata) Untuk Mendapatkan Pektin. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 3(3), 385–396. https://doi.org/10.29103/cejs.v3i3.12 256
  17. Nirmala, M., & Putri, D. S. (2022). Pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai bahan baku pembuatan produk pangan fungsional. Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 21(2), 97–106.
  18. Novitasari, R. (2018). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Menjadi Panganan Olahan Kripik Pedas. Jurnal Teknologi Pertanian, 2(2), 18–30. https://doi.org/10.32520/jtp.v2i2.53
  19. Rahman, A., & Wulandari, E. (2023). Pemberdayaan UMKM melalui inovasi pangan berbasis bahan lokal di masa pasca-pandemi.Jurnal Abdimas Kreatif, 5(1), 33–41.
  20. Rizkhie, V. E., Nurhajati, N., & Asiyah, S. (2024). Penerapan Strategi Bauran Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Pada UMKM Keripik Buah Di Kota Malang. Jurnal SOLMA, 13(2), 1090-1096. https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.14951
  21. Samsoedin, F. M., Saati, E. A., & Anggriani, R. (2023). Formulasi Gluten Free Cookies Dari Tepung Pisang Kepok, Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca)(Blanching Dan Non-Blanching) Dengan Penambahan Tepung Kacang Almond (Prunus Dulcis). Food Technology And Halal Science Journal, 6(1), 1-17. https://doi.org/10.22219/fths.v6i1.22008
  22. Suryani, N., & Handayani, T. (2020). Analisis kandungan gizi dan serat pada tepung kulit pisang kepok (Musa paradisiaca) sebagai bahan substitusi pangan fungsional. Jurnal Gizi dan Pangan Indonesia, 15(2), 78–86.
  23. World Health Organization (WHO). (2022). Promoting sustainable local food innovation to reduce waste and improve nutrition. Geneva: WHO Press.