Article Sidebar

Submitted
30 September 2025
Accepted
14 October 2025
Published
5 December 2025
Download
PDF (Bahasa Indonesia)
Statistic
Read Counter : 29 Download : 55

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Background: Opini publik berperan penting dalam demokrasi karena membentuk persepsi masyarakat terhadap isu politik dan kebijakan. Media massa memengaruhi opini publik melalui framing dan agenda setting, sehingga masyarakat sering kesulitan membedakan fakta dan opini. Kegiatan ini bertujuan menyusun serta mensosialisasikan modul literasi media-politik bagi anggota Koperasi Bingkai Perubahan Nusantara pada Pemilu 2024. Metode: Program dilakukan melalui tiga tahap yakni, penyuluhan konsep dasar opini publik, pelatihan analisis berita untuk memisahkan fakta dan opini, serta diskusi reflektif guna menumbuhkan sikap kritis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, pre-test, dan ­dengan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif sederhana. Hasil: Pemahaman peserta meningkat signifikan; jawaban benar tentang opini publik naik dari 33,3% menjadi 86,7%, sedangkan kesadaran bahaya hoaks meningkat dari 46,7% menjadi 90%. Kesimpulan: Modul terbukti efektif memperkuat literasi politik komunitas secara berkelanjutan.

Keywords

Framing Hoax Literasi Media Opini Publik Pemilu 2024

Article Details

License
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

© 2025 Oleh authors. Lisensi Jurnal SOLMA, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

How to Cite
Yuliandri, P., Indrawan, J., Hartano, Suprayitno, D., Hirzia, A., Salsabila, A. R., & Rosalia Rumfabe, B. (2025). Modul Edukasi Dampak Opini Publik Media Massa pada Pemilu 2024 bagi Anggota Koperasi Bingkai Perubahan Nusantara. Jurnal SOLMA, 14(3). https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.21006
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage.
  2. Flaxman, S., Goel, S., & Rao, J. M. (2016). Filter bubbles, echo chambers, and online news consumption. Public Opinion Quarterly, 80(S1), 298–320. https://doi.org/10.1093/poq/nfw006
  3. Garimella, K., De Francisci Morales, G., Gionis, A., & Mathioudakis, M. (2018). Political discourse on social media: Echo chambers, gatekeepers, and the price of bipartisanship. In Proceedings of the 2018 World Wide Web Conference (pp. 913–922). ACM. https://doi.org/10.1145/3178876.3186139
  4. Haqqu, R., & Paramita, D. A. A. G. (2024). Framing elektabilitas calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024 pada Kompas.com. Network Media, 7(2), 216–231. https://doi.org/10.46576/jnm.v7i2.4657
  5. Harahap, T. A., & Harahap, A. (2025). Analisis Framing Pemberitaan Pemilu Presiden 2024 di Media Online Detik.com Periode Bulan Februari. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 9(1), 229–240. https://doi.org/10.36526/santhet.v9i1.5023
  6. Hartmann, D., Pohlmann, L., Wang, S. M., & Berendt, B. (2024). A systematic review of echo chamber research: Comparative analysis of conceptualizations, operationalizations, and varying outcomes. Journal of Information Technology & Politics. Advance online publication. https://arxiv.org/abs/2407.06631
  7. Kurniawan, S. F., Sujoko, A., & Wulandari, M. P. (2024). Relasi Media dan Politik (Analisis Framing pada Media yang Berafiliasi Politik Terhadap Calon Presiden dan Wakil Presiden dalam Pemilu 2024). Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, 5(6), 2796–2805. https://dinastirev.org/JMPIS/article/view/3042
  8. Kusumaningsih, R. (2024). Peran media dalam mempengaruhi opini publik tentang Hukum dan keadilan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(1), 27–40. https://doi.org/10.57248/jishum.v3i1.459
  9. Maryani, E., & Adiprasetio, J. (2018). Literasi.co sebagai Media Alternatif dan Kooperasi Akar Rumput. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 261-276. doi:https://doi.org/10.24198/jkk.v6i2.18722
  10. McLeod, J. M., Scheufele, D. A., & Moy, P. (1999/2017 reprint). Community, communication, and participation: The role of mass media and interpersonal discussion in local political participation. Political Communication, 16(3), 315–336. https://doi.org/10.1080/105846099198659
  11. Pariser, E. (2011). The filter bubble: What the Internet is hiding from you. Penguin Press.
  12. Pemerintah Kabupaten Bogor. (2024). Profil Wilayah Kecamatan Rumpin – Desa Sukasari. BESTIE Bogor Kabupaten.https://www.bestie.bogorkab.go.id/profilwilayah.php?cKec=18&cKel=112&cdx=7f6ffaa6bb0b408017b62254211691b5
  13. Pranata, S. (2025). Dampak Pemberitaan Media Massa pada Kepercayaan Publik terhadap Pemerintah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 10357–10361. https://doi.org/10.31004/jptam.v9i1.26275
  14. Shoemaker, P. J., & Reese, S. D. (2014). Mediating the Message in the 21st Century: A Media Sociology Perspective. New York: Routledge.
  15. Sunstein, C. R. (2001). Echo chambers: Bush v. Gore, impeachment, and beyond. Princeton University Press.
  16. Suwardono, & Santoso, G. (2024). Peran Media Massa dan Opini Publik Dalam Mendukung atau Mengancam Kesehatan Demokrasi. Jurnal Pendidikan Transformatif. DOI:10.9000/jpt.v2i3.1393
  17. Tandoc Jr, E. C., Lim, Z. W., & Ling, R. (2018). Defining “Fake News”: A typology of scholarly definitions. Digital Journalism, 6(2), 137–153. https://doi.org/10.1080/21670811.2017.1360143
  18. Terren, L., & Borge, R. (2021). Echo chambers on social media: A systematic review of the literature. Social Media + Society, 7(2), 1–14. https://doi.org/10.12840/ISSN.2255-4165.028
  19. UNESCO. (2020). Media and information literacy is first line of defence against disinformation. UNESCO. Retrieved September 1, 2024, from https://www.unesco.org/en/articles/media-and-information-literacy-first-line-defence-against-disinformation