Main Article Content

Abstract

Background: Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini ditujukan untuk meningkatkan literasi kesehatan anak-anak migran yang beraktivitas di Community Learning Center (CLC) Ladong Kuching Sarawak, Malaysia. Program ini berangkat dari masih terbatasnya pemahaman anak mengenai kesehatan dasar serta minimnya akses informasi keluarga migran. Metode: Kegiatan dilakukan dengan pendekatan edukasi yang sederhana, melibatkan interaksi langsung antara pemateri, guru, dan peserta didik. Hasil: kegiatan memperlihatkan partisipasi aktif dan antusiasme tinggi dari anak-anak maupun guru, serta dukungan penuh dari pengurus ALPPIND Kalbar. Kesimpulan: Temuan ini menegaskan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan CLC mampu memberikan dampak positif dalam memperkuat literasi kesehatan. Namun, demikian, tantangan masih dijumpai, seperti keterbatasan sarana pembelajaran dan rendahnya literasi kesehatan di lingkungan keluarga migran. Oleh karena itu, kegiatan sejenis perlu dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan berbagai mitra, termasuk pemerintah, LSM, dan sektor swasta. PKM ini diharapkan dapat menjadi pijakan nyata dalam meningkatkan kualitas hidup, memperkuat ketahanan keluarga, serta membentuk karakter generasi muda.

Keywords

Migrant Children Literasi Kesehatan Kolaborasi Pencegahan Stunting Makan Bergizi Gratis

Article Details

How to Cite
Rahmaniah, S. E., Fathmawati, Budiastutik, I., Fitriani, N. A., & Astira. (2025). Penguatan Literasi Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan Stunting bagi Anak Imigran Indonesia di Community Learning Center Ladong Kuching Sarawak, Malaysia. Jurnal SOLMA, 14(3). https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.21005

References

  1. Astuti, W. D., Kalemma Sadiyah, V., Jarwanto, R., & Rahayu, B. (2025). Promoting health awareness through participatory education to prevent stunting and infectious diseases. Journal of Community Services (Pengabdian Kepada Masyarakat), 3(1), 263–274. https://doi.org/10.17509/dedicated.v3i1.82237
  2. Batubara, S. O., Wang, H.-H., & Chou, F.-H. (2020). Literasi kesehatan: konsep analisis. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2), 88–98. https://doi.org/10.30651/jkm.v5i2.5683
  3. Cinu, S., Zainul, Dermawan, A. F., Halima, N., Jannah, R., Zahraini, A., & Jamaluddin, I. I. (2024). Perilaku hidup bersih dan sehat sebagai promosi kesehatan untuk pencegahan stunting. Jurnal Teras Kampus, 1(1), 11–18. https://doi.org/10.69616/m.v1i1.5
  4. Etrawati, F., Yuliarti, Y., Ermi, N., & Anggraini, R. (2025). Edukasi berbasis sekolah untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan stunting dan anemia. Jurnal SOLMA, 14(2), 2149–2157. https://doi.org/10.22236/solma.v14i2.17194
  5. Fajriyah, N. N., Irnawati, Susanti, L., Wicaksono, T. A., Buana, L. D., Pangestu, H. T. B. J., Khoirina, S., & Aziz, L. A. (2024). Penguatan kesehatan dan pendidikan anak-anak imigran Indonesia di Kampung Baru, Kuala Lumpur: Inisiatif berbasis komunitas. Journal of Community Service, 6(3), 346–351. https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v6i3.8281
  6. Faradila, A., Prafitasari, A. N., & Farida, A. (2023). Peningkatan Literasi Kesehatan melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Teknik Literasi Berpasangan di Kelas XI MIPA 2 SMA Negeri Ambulu. Jurnal Biologi, 1(4), 1–10. https://doi.org/10.47134/biology.v1i4.1995
  7. Juniarti, N., Alsharaydeh, E., Sari, C. W. M., Yani, D. I., & Hutton, A. (2025). Determinant factors influencing stunting prevention behaviors among working mothers in West Java Province, Indonesia: a cross-sectional study. BMC Public Health, 25, 2719. https://doi.org/10.1186/s12889-025-24078-0
  8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Buku saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id
  9. Khasana, T. M., & Ngaisyah, R. D. (2022). Physical activity-based nutrition ducational games interventions for elementary school children. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat, 38(11), 403–408. https://doi.org/10.22146/bkm.v38i11.6946
  10. Narulita, S., Musa, M., Yuarsa, T. A., Colina, E., Ernauli, & Hariyady. (2025). Edukasi PHBS dan skrining kesehatan siswa anak pekerja migran di CLC 26 Kimanis, Sabah, Malaysia. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita, 6(1), 11–17. https://journal.binawan.ac.id/index.php/parahita/article/view/1734
  11. Rahmaddiansyah, R., Yanda Wafa Azizah, A., Muhammad Abdurrahman, A., Nur Muftiana, S., Haq, A., Wulan Riswanti, L., Hashifah Jalilah, T., Masthurina, U., Briliani Namora Hrp, M., Intan Tambunan, M., Aziz Pelani, A., Falisha Noviar, T., Abdurrahman, T., & Nur Azizah, S. (2024). Health nutrition education and strengthening Indonesian culture among Indonesian migrant workers’ children in Malaysia. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 2(6), 1638–1649. https://doi.org/10.59407/jpki2.v2i6.1441
  12. Rua, Y. M., & Nahak, M. P. M. (2024). Health Indicators for Accelerating Stunting Reduction: Family Practices in Indonesian Borderland. Journal of Maternal and Child Health, 9(1), 14–27. https://doi.org/10.26911/thejmch.2024.09.01.02
  13. UNICEF. (2023a). Child labour and other protection risks faced by migrant children living on palm oil plantations in Sabah. www.unicef.org/eap/
  14. UNICEF. (2023b). Levels and trends in child malnutrition. https://data.unicef.org/resources/jme
  15. Wong, B. W. K., Ghazali, S., & Yusof, N. (2021). The condition and challenges of community learning centre in the oil palm plantations of Sarawak, Malaysia. International Journal of Business and Society, 22(3), 1656–1672. https://doi.org/10.33736/ijbs.4328.2021
  16. World Health Organization. (2022). Health literacy development for the prevention and control of noncommunicable diseases.
  17. Yanti, D. E. S., Hendrawan, S. A., & Pramiana, O. (2023). Sosialisasi Dampak Stunting terhadap Pembangunan Ekonomi. Jurnal SOLMA, 12(1), 178–184. https://doi.org/10.22236/solma.v12i1.10373
  18. Yuliansari, P., Firdausi, N., & Sumirat, W. (2023). Kidsteration: Program Literasi Kesehatan Anak Usia Sekolah Dasar Sebagai Upaya Peningkatkan Pengetahuan Kesehatan Di Era Digital. Jurnal Abdimas Pamenang, 1(2), 77–84. https://doi.org/10.53599/jap.v1i2.133