Main Article Content

Abstract

Background: Kelompok Usaha Kase Teuplah di Desa Pusong Baru, Lhokseumawe, merupakan produsen ikan asin tradisional yang menghadapi kendala dalam kualitas produksi, penyimpanan, dan pemasaran. Metode: Pendampingan partisipatif berbasis R&D, pelatihan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI), pemasaran digital, dan implementasi teknologi IoT untuk memantau kualitas penyimpanan ikan asin secara real-time. Hasil: Penerapan SNI dan sistem IoT berhasil menekan tingkat kerusakan produk. Penjualan meningkat melalui perluasan saluran ke platform e-commerce seperti TikTokShop. Jumlah tenaga kerja bertambah dari 10 menjadi 17 orang. Kesimpulan: Sinergi antara penerapan SNI, adopsi IoT, dan penguatan pemasaran digital terbukti meningkatkan efisiensi produksi, kualitas produk, serta daya saing usaha lokal, sekaligus mendorong terwujudnya konsep smart village yang berkelanjutan di wilayah pesisir.

Keywords

IoT Salted Fish SNI Digital Marketing Smart Village IoT Ikan Asin SNI Pemasaran Digital Smart Village

Article Details

How to Cite
Rosnita, L., Ikhwani, M., & Safriana, S. (2025). Pendampingan Kelompok Pengering Ikan Berbasis IoT dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Asin untuk Mendukung Smart City Desa Pusong Baru Kota Lhokseumawe . Jurnal SOLMA, 14(3), 4869–4877. https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.20913

References

  1. Anggraeni, D., & Setiawan, A. (2023). Model Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Teknologi Tepat Guna pada Usaha Pengolahan Ikan. Jurnal Solusi Masyarakat (SOLMA), 12(2), 45-56.
  2. Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Perikanan Indonesia 2023. Jakarta: BPS RI.
  3. Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI 2721:2020 tentang Ikan Asin. Jakarta: BSN.
  4. Hartono, B., & Nurhayati, S. (2022). Pendampingan Berkelanjutan untuk Keberlanjutan Usaha Mikro di Sektor Perikanan. Jurnal Solusi Masyarakat (SOLMA), 11(2), 67-79.
  5. Julitasari, D., Handayani, T., & Wijaya, A. (2022). Dampak Pemasaran Digital terhadap Peningkatan Penjualan UMKM di Masa Pandemi. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 10(1), 45-56.
  6. Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2024). Laporan Kinerja KKP 2023. Jakarta: KKP.
  7. Kurniawati, T., & Hidayat, R. (2022). Analisis Dampak Sosial-Ekonomi Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi. Jurnal Solusi Masyarakat (SOLMA), 11(4), 89-102.
  8. Nurhayati, S., Ramadhani, R., & Siregar, Z. (2021). Analisis Kualitas Ikan Asin di Pesisir Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Kelautan, 16(2), 88-95.
  9. Prasetyo, B., & Sari, R. (2022). Implementasi IoT dalam Sistem Monitoring Kualitas Produk Olahan Ikan Skala UMKM. Jurnal Solusi Masyarakat (SOLMA), 11(3), 112-125.
  10. Pratiwi, A., Santoso, H., & Utami, R. (2020). Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada Industri Pengolahan Ikan Asin. Jurnal Teknologi Pangan, 14(3), 201-210.
  11. Ramadhani, F., & Santoso, E. (2023). Optimalisasi Smart Village melalui Integrasi Teknologi pada Usaha Mikro Lokal. Jurnal Solusi Masyarakat (SOLMA), 12(4), 56-68.
  12. Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations (5th ed.). New York: Free Press.
  13. Rosnita, L., Ikhwani, M., & Aidilof, H.A.K. (2024). Water Quality Monitoring and Control System for Tilapia Cultivation Based on Internet of Things. International Journal of Engineering, Science and Information Technology, 4(4), 38-43.
  14. Sari, M., & Hidayat, R. (2021). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Usaha Mikro di Daerah Pesisir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 9(1), 77-85.
  15. Siregar, M., & Putra, A. (2023). Transformasi Digital UMKM melalui Pendekatan Partisipatif di Daerah Pesisir Aceh. Jurnal Solusi Masyarakat (SOLMA), 12(3), 34-48.
  16. Suharto, E. (2019). Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Berkelanjutan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  17. Wijaya, S., & Fatmawati, D. (2023). Digital Marketing sebagai Strategi Peningkatan Daya Saing UMKM Produk Lokal di Daerah Tertinggal. Jurnal Solusi Masyarakat (SOLMA), 12(1), 78-92.

Most read articles by the same author(s)