Main Article Content

Abstract

Background: Muhammdiyah menjalankan dakwah melalui berbagai program sosial, termasuk pendidikan dan kesehatan, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dalam bidang kesehatan, dakwah Muhammadiyah mencakup penyuluhan.Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah cara untuk memberikan bantuan awal yang cepat dan tepat kepada orang yang sakit atau terluka. Tempat-tempat umum seperti rumah ibadah, rumah makan, karaoke, warung kopi, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat ramai lainnya wajib mampu menangani keadaan darurat seperti keadaan luka maupun non-luka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman takmir dan marbot masjid mengenai P3K dan kaderisasi dalam menciptakan lingkungan ibadah yang aman dan berkelanjutan. Metode: Sosialisasi penyampaian materi mengenai pentingnya kaderisasi generasi Muhammadiyah dan dasar-dasar P3K. Bermitra dengan marbot masjid di PCM Genteng Muhammadiyah dengan jumlah sebanyak 24 peserta. Survey pengetahuan melalui kuesioner pilihan ganda yang dianalisis secara deskriptif yang mencakup tiga indikator utama. Hasil: Tingkat pengetahuan responden terbagi cukup seimbang antara kategori baik (54,2%) dan buruk (45,8%). Kesimpulan: Edukasi yang diberikan berhasil meningkatkan kesadaran responden akan pentingnya kesiapsiagaan P3K sebagai bentuk kepedulian dan kaderisasi sebagai upaya regenerasi Dibutuhkan pendekatan yang lebih komprehensif, seperti pelatihan simulasi P3K dan lokakarya kaderisasi.

Article Details

Author Biographies

Erni Gustina, Universitas Ahmad Dahlan

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Liena Sofiana, Universitas Ahmad Dahlan

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Baiq Qatrunnada Hariyanti, Universitas Ahmad Dahlan

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Kania Valentia Febriana, Universitas Ahmad Dahlan

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Ardyawati Wira Oktaviana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

How to Cite
Wardani, Y., Gustina, E., Sofiana, L., Hariyanti, B. Q., Febriana, K. V., & Oktaviana, A. W. (2025). Pemberdayaan Kesehatan di Ranting Muhammadiyah-Aisyiyah: Langkah Awal untuk Generasi Sehat yang Berkemajuan. Jurnal SOLMA, 14(3). https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.20844

References

  1. Asriko Muhsi, Hesti Asmika, & Nurzannah. (2025). Muhammadiyah Dan Pelayanan Sosial di Bidang Kesehatan Dan Sosial Kemasyarakatan. Jurnal QOSIM Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 3(1), 227–234. https://doi.org/10.61104/jq.v3i1.744
  2. Dermawan, A., & Fitria, V. (2025). Keterlibatan perempuan dalam ketakmiran masjid: Studi kasus pada Masjid Darussalam Potorono Banguntapan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 25(1), 89–98. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/hum.v25i1.83614
  3. Faizal, M. A., Arta, A., Ni’mah, J., & Rohmah, Z. F. A. (2023). Peran Masjid Sebagai Tempat Kegiatan Sosial Ekonomi Masyarakat. Maro; Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis, 6(1), 123–134. https://doi.org/https://doi.org/10.31949/maro.v6i1.3964
  4. Heru, A. (1995). Kader Kesehatan Masyarakat. EGC.
  5. Ibrahim, S. A., & Adam, M. (2021). Tingkat Pengetahuan Anggota Palang Merah Remaja (PMR) Tentang Pertolongan Pertama Pada Cedera. Jambura Nursing Journal, 3(1), 23–31.
  6. Miftahul A. (2020). Pentingnya Pertolongan Pertama dalam Menangani Kecelakaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 45–52.
  7. Najihah, & Ramli, R. (2019). Pendidikan Kesehatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Meningkatkan Pengetahuan Anggota PMR Tentang Penanganan Fraktur. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 10(2), 151–154. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33846/sf.v10i2.509
  8. Olivia, R. N., Oktavia, A. R., & Susanti, D. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Kejadian Luka Bakar Pada Anak. Jurnal Pengabdian Mandiri, 2(3), 969–978.
  9. Purba, A. A., Tampubolon, A. M., Gaol, R. Y. L., Siregar, I. A., & Hidayat, N. (2024). Mengoptimalkan Penduduk Usia Produktif Sebagai Aktor Utama Dalam Pembangunan Nasional. Jurnal Sosial Humaniora Sigli (JSH), 7(1), 460–466. https://doi.org/https://doi.org/10.47647/jsh.v7i1.2433
  10. Rahman, F. F., & Raidi, S. (2024). Studi Kenyamanan pada Tangga Masjid terhadap Mobilitas Jamaah (Studi Kasus: Masjid At-Taqwa Bandung). In Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur (Pp. 1132-1136).
  11. Ramadhina, A., Nasution, N. I., Habibah Nur, & Usiono. (2025). Upaya Pertolongan Pertama pada Orang yang Kecelakaan. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 3(1), 107–118. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/jubpi.v3i1.3489
  12. Rosjidi, C. H., Abadi, E., & Herman. (2023). Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sigap Penanganan Dini Korban Henti Jantung di Masjid. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(3), 262–268. https://doi.org/https://doi.org/10.30997/qh.v9i3.11227
  13. Sitohang, N. L., & Sudharmono, U. (2020).). Pengetahuan Pertolongan Pertama Pada Perdarahan Luka Luar Dalam Program Peningkatan Kapasitas Siaga Bencana Anggota Pathfinder Jemaat Universitas Advent Indonesi. Jurnal Kesehatan, 8(2), 10–19.
  14. Solahudin, S., Yusuf, U. A., Syarifudin, M. A., & Maulana, M. F. (2020). Pemakmuran Masjid sebagai Sarana Ibadah dan Bantuan Sosial lainnya di Masyarakat Kelurahan Pasir Kuda Bogor Barat. Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(02), 133–144. https://doi.org/10.30868/khidmatul.v1i02.1161
  15. Sulistyowati, V. (2020). Pengaruh Simulasi Pertolongan Pertama Kecelakaan Terhadap Perilaku Siswa Anggota PMR SMPN 1 Trowulan. STIKes Bina Sehat PPNI.