Main Article Content

Abstract

Background: Sanitary pads are one of the main necessities for women during menstruation, which generally occurs every month. Industrial cities such as Gresik have high levels of air pollution due to emissions from factories. The implementation of an IoT-based EcoSmart Farming program can help improve air quality through greening and improve soil quality with better planting media. The objectives of this activity are to increase knowledge and skills in sanitary napkin waste management and food safety, as well as plant monitoring with IoT sensors through a website. Methods: This activity consists of training, including education, demonstrations, discussions, and question and answer sessions. The activity began with SAP preparation and a contract with the Cerme Lor Village. The implementation stage started with a pre-test questionnaire, education on sanitary napkin waste management and food safety. This was followed by simulations and demonstrations of sanitary napkin waste management and how to monitor plants with IoT sensors. At the end of the activity, participants were asked to fill out a post-test questionnaire. Results: The activity resulted in an increase in the knowledge and skills of PKK mothers in sanitary napkin waste management and how to monitor plants with IoT sensors. The overall category of participants' knowledge improved from poor to adequate and good. Conclusion: This activity is a first step towards improving the health of PKK mothers in Cerme Lor Village through independent sanitary napkin waste processing, enabling health cadres to intervene quickly to reduce plastic waste.

Keywords

Empowerment Waste Recycling Ecosmart Farming IoT Carbon Capture Pemberdayaan Daur Ulang Limbah Ecosmart Farming IoT Carbon Capture

Article Details

How to Cite
Fatmawati, L., Ikhtisholiyah, I., Rusmanto, D. E., Yaqin, N., Widayanti, A., & Masyrofi, M. I. F. (2025). Pemberdayaan Kelompok PKK melalui Ecosmart Farming dalam Mengubah Limbah Pembalut untuk Budidaya Tanaman dan Upaya Carbon Capture Berbasis Iot. Jurnal SOLMA, 14(3), 3581–3590. https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.20799

References

  1. Afriliana, R., Wijaya, C. A., Imawati, I., & Iresha, F. M. (2025). Pembuatan Alat Penghancur Sampah Infeksius Jenis Popok dan Pembalut Sekali Pakai untuk Optimalisasi Pengelolaan Sampah TPS3R Desa Tanjungrejo. Journal of Approriate Technology for Community Services (JATTEC), 6(1), 40–51. https://doi.org/10.20885/jattec.vol6.iss1.art5
  2. Ayuningsih, F., Fithria, F., & Liaran, R. D. (2022). Perilaku dalam Penanganan Sampah Pembalut Sekali Pakai pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo. Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo, 3(2). https://doi.org/10.37887/jkl-uho.v3i2.27449
  3. Fatmawati, L., Syaiful, Y., Nur Anggraini, I., & Pratiko Gustomi, M. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Melalui Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Video Pada Ibu Premenopause. Cahaya Kampus, 2(1), 8–15.
  4. Halim, A., Nabilla, D. F., Paisun, P., & Hasanah, L. U. (2024). Ecoliteracy Sampah Pembalut Sekali Pakai pada Santri Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep. GUYUB: Journal of Community Engagement, 5(1), 272–296. https://doi.org/10.33650/guyub.v5i1.8332
  5. Karyo, Suhartono, Ferianto, K., Faqih, M. U., & S. (2023). Pengaruh Pelatihan P3K terhadap Kemampuan Evakuasi Korban Kecelakaan pada Petugas Parkir. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 4(1), 110–113. https://doi.org/10.47065/jharma.v4i1.3152
  6. Notoatmodjo. S. (2012). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
  7. Pads, S. (2024). 155-Article Text-661-1-10-20240213. 5(2).
  8. Pande, A. S. O., & Anjani, N. K. (2022). Pembalut Pengelolaan Limbah Pembalut Sekali Pakai Menjadi Media Tanam Sebagai upaya Menjaga Lingkungan di Desa Petiga, Kec. Marga, Kab. Tabanan, Provinsi Bali. Sarwahita, 19(02), 356–363. https://doi.org/10.21009/sarwahita.192.10
  9. Rachmawan Budiarto, Novi Astuti Indra Paranita, Rias Janathun Qolbi, Ridha Hanifah, Lintang Ratri Handaru Putri, Salsabila Khulukin Hasanah, Adrian Yoga Permana, Tri Rahayu Kusumaningsih, Endang Sulastri dan Sujono. (2023). Pengenalan Pengolahan Sampah Popok menjadi Media Tanaman Hias dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Pengelolaan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna 1(2), 46-54. https://doi.org/10.22146/parikesit.v1i2.9613
  10. Silviana, S., Lilik Rochmah, L. R., Suprastiyo, A., Wahyuni, T., Firnanda, I., Rahmawati, S., Prakarsah, S., Aulia, D. H., Sa’adah, N., Angraini, D. A., & Ikhtisholiyah, I. (2024). Pemanfaatan Sampah Plastik di Desa Pongangan Menjadi Ecobrick. GOTAVA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 59–63. https://doi.org/10.59891/jpmgotava.v2i1.14
  11. Tesa, R., Saputri Setyowati, E., Syahbella, O., Riswandi, & Siregar, S. H. (2022). Modifikasi Pembalut Wanita Berbasis Serabut Pelepa Sawit dan Serabut Kelapa Higienis dan Ramah Lingkungan. Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 12(2), 2019–2022. https://doi.org/10.37859/jp.v12i2.2422
  12. Widiyasono, N., Aldya, A. P., & Rahmat, B. Z. (2018). Pelatihan Pembuatan Pupuk dari Pembalut Wanita Plus Cairan MOL Limbah Sayuran Pasar Cikurubuk Untuk Santri Pondok Pesantren Al-Mubarok Tasikmalaya. Jurnal Pengabdian Siliwangi, 4(2), 150–153. https://doi.org/10.37058/jsppm.v4i2.563