Main Article Content

Abstract

Latar belakang: Program Minggu Literasi Bayan dilaksanakan untuk menjawab rendahnya integrasi budaya lokal dalam literasi sekolah dasar di Desa Bayan, Lombok Utara. Tujuan: kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan literasi dasar sekaligus memperkuat identitas budaya melalui cerita rakyat dan tradisi lokal. Metode: metode deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara, FGD, dan dokumentasi, dianalisis secara tematik. Hasil pre-test menunjukkan hanya 3 siswa (15%) berada pada kategori “Paham” membaca kalimat sederhana, sedangkan 2 siswa (10%) masih “Tidak Paham”. Setelah program, jumlah siswa “Paham” meningkat menjadi 7 (35%) dan kategori “Tidak Paham” menurun menjadi 0. Hasil: Wawancara guru menunjukkan siswa lebih percaya diri, antusias, dan aktif. Kebaruan penelitian ini adalah integrasi literasi budaya berbasis program Minggu Literasi yang belum pernah diteliti di Desa Bayan. Kesimpulan: program ini efektif meningkatkan literasi dasar sekaligus kesadaran budaya, sehingga perlu diintegrasikan dalam kurikulum sekolah dan dikembangkan dengan inovasi digital.

Keywords

Cerita Rakyat Literasi Budaya Pendidikan Dasar Pengabdian Masyarakat Desa Bayan

Article Details

How to Cite
Muh Arfah, Nihayati, A., Ropita, Tria Asti, Rosheila Melani, & Suci Amaliya Sari. (2025). Integrasi Literasi Budaya Lokal dalam Pendidikan Dasar: Studi Kasus Program Minggu Literasi di Desa Bayan. Jurnal SOLMA, 14(3). https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.20737

References

  1. Abidin, Nur Robi Zainal. 2020. “Literasi Membaca Sebagai Upaya Pembentuk Karakter Peserta Didik (Jujur Dan Bertanggung Jawab).” Seminar Nasional Pascasarjana 2020 3 (1): 790–97. https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/download/669/587.
  2. Aswita, et. al. 2022. “Pendidikan Literasi: Memenuhi Kecakapan Abad 21.” Pendidikan Literasi: Memenuhi Kecakapan Abad 21. Penerbit K-Media.
  3. Divanni Situmorang, et. al. 2024. “Literasi membaca dalam pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Digital Pada Anak Sekolah Minggu Gereja Hkbp Maranatha Desa Silamosik 2 Porsea.” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. 7 (November): 14–25.
  4. Fauziah, R., & Lestari, N. 2021. “Implementasi Literasi Multikultural Dalam Pembelajaran Untuk Membentuk Karakter Siswa Di Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(2), 110–121.
  5. Febrian, Alfan Didit, Dahlan Dahlan, and Sawaludin Sawaludin. 2023. “Tradisi Maulid Adat Sebagai Pelestarian Civic Culture Di Bayan Lombok Utara.” Jurnal Kewarganegaraan 20 (2): 132. https://doi.org/10.24114/jk.v20i2.45638.
  6. Jilan Hanun Imtiyas, et. al. 2024. “Membangun Karakter Melalui Literasi Budaya Dan Kebangsaan Pada Peserta Didik Sdn Siwalan.” Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 09 (September).
  7. Mahardika, E. K., Nurmanita, T. S., Anam, K., & Prasetyo, M. A. 2023. “Strategi Literasi Budaya Anak Usia Dini Melalui Pengembangan Game Edukatif.” Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 80-93.
  8. Mahfudh, M. R., & Imron, A. (. 2020. “Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Literasi Membaca Siswa Di SMA Negeri 1 Kota Kediri.” Https://Doi.Org/10.33367/Ijies.V3i1.1138.
  9. Nugroho, A. 2022. “Integrasi Nilai Budaya Lokal Dalam Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal.” Jurnal Ilmu Pendidikan, 28(1), 45–56.
  10. Parapat, A., Munisa, Nofianti, R., & Pratiwi, E. 2023. “Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Kegiatan Mendongeng Di TK Negeri Pembina I Medan.” Journal of Human And Education, 3(2), 75-79.
  11. Rokmana Rokmana, Endah Noor Fitri, Dian Fixri Andini, Misnawati Misnawati, Alifiah Nurachmana, Ibnu Yustiya Ramadhan, and Syarah Veniaty. 2023. “Peran Budaya Literasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik Di Sekolah Dasar.” Journal of Student Research 1 (1): 129–40. https://doi.org/10.55606/jsr.v1i1.960.
  12. Syaadah, Raudatus, M. Hady Al Asy Ary, Nurhasanah Silitonga, and Siti Fauziah Rangkuty. 2023. “Pendidikan Formal, Pendidikan Non Formal Dan Pendidikan Informal.” Pema (Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat) 2 (2): 125–31. https://doi.org/10.56832/pema.v2i2.298.