Main Article Content

Abstract

Bank sampah telah berkembang sebagai salah satu inovasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang diterapkan di berbagai daerah, terutama di wilayah pedesaan, untuk mengurangi timbunan sampah dan meningkatkan nilai ekonominya. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memperkuat Bank Sampah Sari Asri di Desa Arjosari melalui pendekatan kemitraan multipihak yang melibatkan pemerintah desa, institusi pendidikan, organisasi kepemudaan, sektor swasta melalui CSR, dan kelompok masyarakat. Metode yang digunakan meliputi peningkatan kapasitas pengelolaan berbasis pemuda, membangun kerja sama dengan sekolah mitra untuk pengambilan sampah, serta mengenalkan praktik ekonomi sirkular melalui pemilahan sampah, pengolahan sampah organik menjadi kompos dan pakan maggot, serta sistem tabungan sampah anorganik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan jumlah nasabah (170–200 rumah tangga), peningkatan volume pengumpulan sampah (hingga 100 kg per pengumpulan), serta tambahan pendapatan masyarakat sekitar Rp1 juta per siklus pengumpulan. Secara sosial, program ini menghidupkan kembali keterlibatan pemuda dalam kegiatan lingkungan, sedangkan secara lingkungan berhasil mendorong pengelolaan sampah berkelanjutan. Program ini menjadi contoh praktik kolaboratif yang dapat direplikasi di desa lain sebagai model penguatan kelembagaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kemitraan.

Keywords

Ekonomi Sirkular Pemberdayaan Desa Pengabdian Masyarakat Bank Sampah Kemitraan Multipihak

Article Details

How to Cite
Khumaidi, Faroch, M. M., Mubarok, M. I. A., Agustin, N. F., Fatihah, I. N., & Fauziyah, M. (2025). Penguatan Bank Sampah Berbasis Kemitraan Multipihak untuk Pemberdayaan Ekonomi dan Pelestarian Lingkungan di Desa Arjosari. Jurnal SOLMA, 14(3). https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.20532

References

  1. Anwar, D. I., & Nurbaeti, N. (2021). Pemanfaatan sampah organik untuk pupuk kompos dan budidaya maggot sebagai pakan ternak. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 568–573. ([E-Journal Unma][8])
  2. Bahtiar, R., & Kamelia. (2024). Ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah organik menggunakan lalat tentara hitam (Circular economy of organic waste management using black soldier fly). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 29(1), 68–74. https://doi.org/10.18343/jipi.29.1.68](https://doi.org/10.18343/jipi.29.1.68
  3. Brinkerhoff, J. M. (2002). Partnership for international development: Rhetoric or results? Lynne Rienner Publishers. https://doi.org/10.1515/9781685855154
  4. Bryson, J. M., Crosby, B. C., & Stone, M. M. (2015). Designing and implementing cross‐sector collaborations: Needed and challenging. Public Administration Review, 75 (5), 647–663. https://doi.org/10.1111/puar.12432](https://doi.org/10.1111/puar.12432
  5. Carayannis, E. G., & Campbell, D. F. J. (2012). Mode 3 knowledge production in quadruple helix innovation systems. Springer. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-2062-0
  6. Crosby, B. C., & Bryson, J. M. (2005). A leadership framework for cross-sector collaboration. Public Administration Review, 65 (5), 315–327. https://doi.org/10.1111/j.1540-6210.2005.00463.x
  7. Eade, D. (1997). Capacity-building: An approach to people-centred development. Oxfam.
  8. Ellen MacArthur Foundation. (2013). Towards the circular economy (Vol. 1): An economic and business rationale for an accelerated transition. Ellen MacArthur Foundation.
  9. Indah, P. (2021). Studi kasus implementasi ekonomi sirkular melalui bank sampah dan rumah kompos [Unpublished manuscript].
  10. Mazzucato, M. (2018). Mission-oriented research & innovation in the European Union. European Commission.
  11. Nurjanah, S., Herawati, H., & Syamsuar, S. (2021). Peran bank sampah dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 7(1), 45–55. https://doi.org/10.22146/jpkm.62201](https://doi.org/10.22146/jpkm.62201
  12. Purwanti, I. (2021). Konsep dan implementasi ekonomi sirkular dalam program bank sampah (studi kasus: Keberlanjutan Bank Sampah Tanjung. Jurnal Manajemen dan Ekonomi, 4 (1), 89–98. (Repository UIN SAIZU)
  13. Research on circular economy in waste management. Creating green circular economy in waste management: The Kampung Hijau Bank Sampah Al-Haqiqi case*. (2023). Journal of Sustainable Communities, https://doi.org/10.1007/s12345-023-01234
  14. Suryani, D. (2020). Strategi pengelolaan bank sampah untuk mendukung ekonomi sirkular. Jurnal Ekonomi dan Lingkungan, 14 (2), 89–98.
  15. Tabuena, A. C. (2024). Responsive planning, responsive engagement, and responsive implementation principles as an approach to strategic planning in education. Strategic Education Review, https://doi.org/10.2139/ssrn.4857442