Main Article Content
Abstract
Background: Penularan HIV, sifilis, dan hepatitis B dari ibu ke anak masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Untuk mengatasinya, Kementerian Kesehatan meluncurkan Program Triple Eliminasi melalui peningkatan skrining antenatal, pengobatan dini, dan edukasi kesehatan. Namun, implementasi di tingkat kabupaten, seperti di Grobogan dan Brebes, masih menghadapi tantangan berupa lemahnya koordinasi lintas sektor, keterbatasan sumber daya, serta keterlibatan organisasi profesi yang belum optimal. Metode: Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui diskusi kelompok terarah, evaluasi program, dan analisis situasi untuk memperkuat peran Koalisi Organisasi Profesi (KOPI). Hasil: Dari 15 organisasi profesi dalam KOPI Triple Eliminasi, hanya sekitar 60% yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan bersama. Kedua kabupaten belum memiliki legitimasi formal berupa Surat Keputusan Dinas Kesehatan, dan sebagian besar dari 55 tenaga kesehatan peserta FGD belum mendapatkan pelatihan komprehensif, sehingga kapasitas implementasi program masih terbatas. Kesimpulan: Optimalisasi kolaborasi KOPI berpotensi besar mempercepat pencapaian target Triple Eliminasi, namun membutuhkan mekanisme kerja terpadu, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, serta legalisasi formal melalui SK. Temuan ini bersifat kualitatif dan memerlukan penelitian kuantitatif lanjutan untuk mengukur efektivitas kolaborasi secara lebih sistematis.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
© 2025 Oleh authors. Lisensi Jurnal SOLMA, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
- Afifah, F., & Diniayuningrum, A. (2025). Implementasi Skrining tes HIV pada calon pengantin: Scooping Review. Jurnal Midwifery and Health Sciences Sultan Agung, 4(1), 1–21. https://doi.org/10.30659/jmhsa.v4i1.61
- Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications.
- Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2024). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2023.
- Kasim, F. (2023). Integrasi Sistem Informasi Kesehatan Dalam Peningkatan Manajemen Kegawatdaruratan di Layanan Primer. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), 6(1), 2023–2023. https://doi.org/10.35451/jkk.v6i1.2523
- Kemenkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.52 Tahun 2017.
- Kleden, S. S., Kedang, S. B., & Kellen, C. G. (2024). Pembentukan dan Pemberdayaan Koalisi Organisasi Profesi Kesehatan dalam Penanggulangan TB di Kabupaten Bellu. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(8), 1755–1762.
- Krueger, R. A., & Casey, M. A. (2014). Focus groups: A practical guide for applied research (5th ed.). SAGE Publications.
- Maharani, R. (2014). Stigma dan Diskriminasi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Pada Pelayanan Kesehatan di Kota Pekanbaru Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(5), 225–232.
- Manurung, B., Sembiring, M., Pitaloka, D., Sitorus, R., Doddy, M., & Rachmat, A. (2023). Peningkatan Kompetensi Bidan Desa dalam Pemeriksaan Triple Eliminasi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pegajahan Kab. Serdang Bedagai Tahun 2023. Excellent Community Service Journal, 1(1), 29–3.
- Raharja, S.J. and Akhmad, D. (2019). Analisis Jaringan Kolaborasi Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan HIV/AIDS: Studi Di Kabupaten Subang Jawa Barat. Jurnal Kependudukan Indonesia |, 14(1), pp. 29–48.
- Ramanda, R.N., Widodo, J. and Radjikan, R. (2024). Analisis Collaborative Governance Dalam Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular HIV/AIDS Di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora, 2(8), pp. 154–164. Available at: https://jurnal.kolibi.org/index.php/kultura/article/view/2026 (Accessed: October 5, 2025).
- Royani, I., & Pujianto, P. (2022). Systematic Review Implementasi Program Tripel Eliminasi HIV Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu Ke Anak di Asia Tenggara. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(4), 5008–5019. https://doi.org/10.36418/SYNTAX-LITERATE.V7I4.6878
- Septiyani, R., Karlina, I., Dua, M. A., Program, B., Kebidanan, S. S., Kesehatan, I., & Bandung, R. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemeriksaan Triple Eliminasi pada Ibu Hamil di Puskesmas Cibeber Kota Cimahi Tahun 2022. Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic, 3(1), 16–26. https://doi.org/10.19184/biograph-i.v3i1
- Sholihah, N. A., Olivia, N. N., Faridah, F., Hafidzirrahman, A., Sukmasari, W., Suwono, W. J., Ikayanti, Y., & Anggreni, Y. (2025). Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Teknologi Informasi Media Sosial. Antigen : Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Gizi, 3(1), 23–30. https://doi.org/10.57213/antigen.v3i1.509
- Sipayung, E. R., Batu, S. M. L., Saragih, L., Br Sembiring, H., Sinaga, Y., Siregar, P. P. U., Purba, G. P., Rumapea, R. P. U., Napitupulu, S., & Sinaga, R. (2024). Peran Mahasiswa KKN dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Desa Saornauli Hatoguan. Jurnal Pengabdian Sosial, 2(2), 2826–2831. https://ejournal.jurnalpengabdiansosial.com/index.php/jps
- WHO. (2022). Global health sector strategies on, respectively, HIV, viral hepatitis and sexually transmitted infections for the period 2022-2030. In World Health Organization (Issue December 2021).
- Yulianti, D. P., & Hadi, E. N. (2025). Strategi Promosi Kesehatan di Komunitas terhadap Stigma Penderita HIV/AIDS: Systematic Review. Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 9(2), 1486–1495. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners
- Yusnita, F., Dewi, V. K., Yuniarti, & Megawati. (2024). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Triple Eliminasi Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Perawatan Lasung Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2024. Medic Nutricia Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(2), 1–11. https://doi.org/10.5455/mnj.v1i2.644xa
References
Afifah, F., & Diniayuningrum, A. (2025). Implementasi Skrining tes HIV pada calon pengantin: Scooping Review. Jurnal Midwifery and Health Sciences Sultan Agung, 4(1), 1–21. https://doi.org/10.30659/jmhsa.v4i1.61
Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2024). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2023.
Kasim, F. (2023). Integrasi Sistem Informasi Kesehatan Dalam Peningkatan Manajemen Kegawatdaruratan di Layanan Primer. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), 6(1), 2023–2023. https://doi.org/10.35451/jkk.v6i1.2523
Kemenkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.52 Tahun 2017.
Kleden, S. S., Kedang, S. B., & Kellen, C. G. (2024). Pembentukan dan Pemberdayaan Koalisi Organisasi Profesi Kesehatan dalam Penanggulangan TB di Kabupaten Bellu. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(8), 1755–1762.
Krueger, R. A., & Casey, M. A. (2014). Focus groups: A practical guide for applied research (5th ed.). SAGE Publications.
Maharani, R. (2014). Stigma dan Diskriminasi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Pada Pelayanan Kesehatan di Kota Pekanbaru Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(5), 225–232.
Manurung, B., Sembiring, M., Pitaloka, D., Sitorus, R., Doddy, M., & Rachmat, A. (2023). Peningkatan Kompetensi Bidan Desa dalam Pemeriksaan Triple Eliminasi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pegajahan Kab. Serdang Bedagai Tahun 2023. Excellent Community Service Journal, 1(1), 29–3.
Raharja, S.J. and Akhmad, D. (2019). Analisis Jaringan Kolaborasi Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan HIV/AIDS: Studi Di Kabupaten Subang Jawa Barat. Jurnal Kependudukan Indonesia |, 14(1), pp. 29–48.
Ramanda, R.N., Widodo, J. and Radjikan, R. (2024). Analisis Collaborative Governance Dalam Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular HIV/AIDS Di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora, 2(8), pp. 154–164. Available at: https://jurnal.kolibi.org/index.php/kultura/article/view/2026 (Accessed: October 5, 2025).
Royani, I., & Pujianto, P. (2022). Systematic Review Implementasi Program Tripel Eliminasi HIV Sifilis dan Hepatitis B dari Ibu Ke Anak di Asia Tenggara. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(4), 5008–5019. https://doi.org/10.36418/SYNTAX-LITERATE.V7I4.6878
Septiyani, R., Karlina, I., Dua, M. A., Program, B., Kebidanan, S. S., Kesehatan, I., & Bandung, R. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemeriksaan Triple Eliminasi pada Ibu Hamil di Puskesmas Cibeber Kota Cimahi Tahun 2022. Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic, 3(1), 16–26. https://doi.org/10.19184/biograph-i.v3i1
Sholihah, N. A., Olivia, N. N., Faridah, F., Hafidzirrahman, A., Sukmasari, W., Suwono, W. J., Ikayanti, Y., & Anggreni, Y. (2025). Efektivitas Promosi Kesehatan Menggunakan Teknologi Informasi Media Sosial. Antigen : Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Gizi, 3(1), 23–30. https://doi.org/10.57213/antigen.v3i1.509
Sipayung, E. R., Batu, S. M. L., Saragih, L., Br Sembiring, H., Sinaga, Y., Siregar, P. P. U., Purba, G. P., Rumapea, R. P. U., Napitupulu, S., & Sinaga, R. (2024). Peran Mahasiswa KKN dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Desa Saornauli Hatoguan. Jurnal Pengabdian Sosial, 2(2), 2826–2831. https://ejournal.jurnalpengabdiansosial.com/index.php/jps
WHO. (2022). Global health sector strategies on, respectively, HIV, viral hepatitis and sexually transmitted infections for the period 2022-2030. In World Health Organization (Issue December 2021).
Yulianti, D. P., & Hadi, E. N. (2025). Strategi Promosi Kesehatan di Komunitas terhadap Stigma Penderita HIV/AIDS: Systematic Review. Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 9(2), 1486–1495. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners
Yusnita, F., Dewi, V. K., Yuniarti, & Megawati. (2024). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Triple Eliminasi Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Perawatan Lasung Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2024. Medic Nutricia Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(2), 1–11. https://doi.org/10.5455/mnj.v1i2.644xa
