Main Article Content
Abstract
Background: Fenomena meningkatnya jumlah generasi Z yang terjerat pinjaman online ilegal dan judi online menjadi perhatian penting di era digital saat ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan siswa SMK Islam Kawalu melalui edukasi yang aplikatif dan berbasis teknologi agar mereka mampu mengelola keuangan secara bijak serta waspada terhadap praktik keuangan digital ilegal. Metode: Metode yang digunakan meliputi observasi, sosialisasi, pelatihan, penggunaan aplikasi simulasi keuangan, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif menggunakan media digital aplikasi Money Tracker. Hasil: Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 54,19 (pre-test) menjadi 81,60 (post-test), mencerminkan peningkatan pemahaman siswa dalam mengelola keuangan pribadi dan mengenali risiko pinjaman ilegal dan bahaya judi online. Selain itu, siswa mampu mempraktikkan pengelolaan keuangan melalui simulasi anggaran harian dan identifikasi kebocoran keuangan. Kesimpulan: Efektif dalam membangun kesadaran dan keterampilan keuangan dasar pada Gen Z, serta mampu menjadikan siswa sebagai agen literasi keuangan di lingkungan sekitarnya.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
© 2025 Oleh authors. Lisensi Jurnal SOLMA, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).
References
- Agustian, M., Setiawati, R., & Ihsan, M. (2023). Pengaruh Gaya Hidup, Media Sosial, Literasi Keuangan dan e-Money terhadap Perilaku Konsumtif (Studi Kasus Pada Generasi Z di Kota Jambi). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 45–54.
- Alamsyah, R., & Pratiwi, N. (2023). Online gambling among Indonesian youth: risk factors and preventive strategies. Asian Journal of Gambling Issues and Public Health, 13(1), 55–70. https://doi.org/10.1186/s40405-023-00123-9
- Alysa, A., Muthia, F., & Andriana, I. (2023). Pengaruh Literasi Keuangan Digital terhadap Perilaku Menabung dan Perilaku Berbelanja pada Generasi Z. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 6(3), 2811–2823.
- Bank, W. (2023). Enhancing Financial Capability in Southeast Asia: Lessons for Youth Financial Inclusion. World Bank. Diakses pada: https://documents.worldbank.org
- Fadli, J. A., ndradewa, R., & Yudistria, Y. (2024). Measuring the Level of Digital Financial Literacy Among Generation Y and Z in Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 12(5), 1891–1898.
- Inventure. (2024). Indonesia Market Outlook 2025.
- Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2022). Financial literacy and financial decision-making in the digital age. Journal of Economic Literature, 60(3), 1–45. https://doi.org/10.1257/jel.20211432
- Najmuddin, A. B., Santoso, T. R., Anggraini, M., Sulistyawati, A. S., & Estrini, D. H. (2023). Penguatan Literasi Keuangan Gen Z di SMK Swadaya Semarang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(2), 91–95.
- Nugroho, L., & Purwanto, A. (2024). The impact of digital payment and financial literacy on youth financial behavior in Indonesia. International Journal of Financial Research, 15(1), 122–134. https://doi.org/10.5430/ijfr.v15n1p122
- OECD. (2022). Financial Literacy and Consumer Protection for the Digital Age. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/9789264274912-en
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2023). OJK Sebut Generasi Muda Banyak Terjerat Pinjol, Ekonom: Perlu Edukasi Risiko Produk Keuangan. Tempo. Diakses pada: https://bisnis.tempo.co/read/1785725/ojk-sebut-generasi-muda-banyak-terjerat-pinjol-ekonom-perlu-edukasi-risiko-produk-keuangan
- Otoritas Jasa Keuangan. (2024). Statistik Fintech Lending Periode Desember 2024.
- Putri, V. Y., Halim, R. M., Fahira, T. N., & Janice, S. N. (2023). Keuangan Generasi Z: Tingkat Literasi dalam Rangka Peningkatan Inklusi Keuangan Digital. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 6(2), 188–200.
- Rahayu, R. (2023). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Literasi Keuangan Digital: Studi pada Generasi Z di Indonesia. Review Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 7(2), 123–135.
- Satgas Waspada Investasi. (2023). Satgas Waspada Investasi Kembali Temukan 8 Entitas Investasi dan 85 Pinjaman Online Tanpa Izin Pada Bulan Februari.
- Yudi, R., Suyanto, Abidin, M. Z., & Fathurrahman, A. H. (2025). The Impact Analysis of Fear of Missing Out (FoMO) and You Only Live Once (YOLO) on Intention to use Online Lending in Pesantren Students. Islamic Business and Management Journal, 7(2), 70–75. https://doi.org/10.21111/ibmj.v7i2.13559
References
Agustian, M., Setiawati, R., & Ihsan, M. (2023). Pengaruh Gaya Hidup, Media Sosial, Literasi Keuangan dan e-Money terhadap Perilaku Konsumtif (Studi Kasus Pada Generasi Z di Kota Jambi). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 45–54.
Alamsyah, R., & Pratiwi, N. (2023). Online gambling among Indonesian youth: risk factors and preventive strategies. Asian Journal of Gambling Issues and Public Health, 13(1), 55–70. https://doi.org/10.1186/s40405-023-00123-9
Alysa, A., Muthia, F., & Andriana, I. (2023). Pengaruh Literasi Keuangan Digital terhadap Perilaku Menabung dan Perilaku Berbelanja pada Generasi Z. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 6(3), 2811–2823.
Bank, W. (2023). Enhancing Financial Capability in Southeast Asia: Lessons for Youth Financial Inclusion. World Bank. Diakses pada: https://documents.worldbank.org
Fadli, J. A., ndradewa, R., & Yudistria, Y. (2024). Measuring the Level of Digital Financial Literacy Among Generation Y and Z in Indonesia. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 12(5), 1891–1898.
Inventure. (2024). Indonesia Market Outlook 2025.
Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2022). Financial literacy and financial decision-making in the digital age. Journal of Economic Literature, 60(3), 1–45. https://doi.org/10.1257/jel.20211432
Najmuddin, A. B., Santoso, T. R., Anggraini, M., Sulistyawati, A. S., & Estrini, D. H. (2023). Penguatan Literasi Keuangan Gen Z di SMK Swadaya Semarang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(2), 91–95.
Nugroho, L., & Purwanto, A. (2024). The impact of digital payment and financial literacy on youth financial behavior in Indonesia. International Journal of Financial Research, 15(1), 122–134. https://doi.org/10.5430/ijfr.v15n1p122
OECD. (2022). Financial Literacy and Consumer Protection for the Digital Age. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/9789264274912-en
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (2023). OJK Sebut Generasi Muda Banyak Terjerat Pinjol, Ekonom: Perlu Edukasi Risiko Produk Keuangan. Tempo. Diakses pada: https://bisnis.tempo.co/read/1785725/ojk-sebut-generasi-muda-banyak-terjerat-pinjol-ekonom-perlu-edukasi-risiko-produk-keuangan
Otoritas Jasa Keuangan. (2024). Statistik Fintech Lending Periode Desember 2024.
Putri, V. Y., Halim, R. M., Fahira, T. N., & Janice, S. N. (2023). Keuangan Generasi Z: Tingkat Literasi dalam Rangka Peningkatan Inklusi Keuangan Digital. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 6(2), 188–200.
Rahayu, R. (2023). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Literasi Keuangan Digital: Studi pada Generasi Z di Indonesia. Review Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 7(2), 123–135.
Satgas Waspada Investasi. (2023). Satgas Waspada Investasi Kembali Temukan 8 Entitas Investasi dan 85 Pinjaman Online Tanpa Izin Pada Bulan Februari.
Yudi, R., Suyanto, Abidin, M. Z., & Fathurrahman, A. H. (2025). The Impact Analysis of Fear of Missing Out (FoMO) and You Only Live Once (YOLO) on Intention to use Online Lending in Pesantren Students. Islamic Business and Management Journal, 7(2), 70–75. https://doi.org/10.21111/ibmj.v7i2.13559
