Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Angka kejadian diabetes melitus mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa dekade terakhir, termasuk di Indonesia. Mayoritas diabetisi mengalami kesulitan dalam menerapkan pilar penatalaksanaan diabetes melitus, serta merasakan jenuh ketika target glikemik belum tercapai. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kemampuan diabetesi dalam menerapkan 5 pilar pengendalian diabetes melitus. Metode: Ceramah dan praktik. Hasil: Adanya peningkatan nilai pengetahuan secara signifikan sebanyak 13,34 poin pada kader posyandu lansia setelah diberi edukasi (p=0,006). Diabetesi juga mengalami peningkatan pengetahuan signifikan pada penyuluhan pertama dan kedua (p=0,023; p<0,001). Kadar gula darah GDP dan GD2JPP diabetesi mengalami penurunan setelah proses pendampingan, namun tidak berbeda secara signifikan (p=0,363; p=0,567). Kesimpulan: Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat. Kegiatan perlu dilakukan secara berkala agar dalam jangka waktu yang lebih panjang, sehingga dapat mendukung perubahan perilaku yang memengaruhi nilai antropometri dan biokimia.

Keywords

Diabetes Melitus Kadar Gula Darah Pendampingan

Article Details

How to Cite
Dwipajati, D., Diah, M., Hapsari, I., Komalyna, I. N. T., & Shanti, K. M. (2025). REDI (Rekan Diabetisi): Model Pendampingan Diabetisi dalam Mencapai Target Glikemik di Kelurahan Mulyorejo Kota Malang. Jurnal SOLMA, 14(3), 3650–3665. https://doi.org/10.22236/solma.v14i3.19914

References

  1. Adri, K., Madaling, Yusrianti, Asmila, Ramadhani, F., & Herick. (2024). Penanggulangan Stunting Melalui Pemberdayaan Kader, Pendampingan Konsumsi 1 Hari 1 Telur dan Deteksi Dini Berbasis Digital. Jurnal SOLMA, 1, 630–638. https://doi.org/10.22236/solma.v13i1.13469
  2. Ardiansyah, J. R., Wahyurianto, Y., Puspitadewi, T. R., Nugraheni, W. T., Poltekkes, K., & Surabaya, K. (2024). Tingkat Kepatuhan Penatalaksanaan Diabetes Melitus pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Palang. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 3(9), 8–17.
  3. Bae, J. H., Kim, L. K., Min, S. H., Ahn, C. H., & Cho, Y. M. (2018). Postprandial glucose-lowering effect of premeal consumption of protein-enriched, dietary fiber-fortified bar in individuals with type 2 diabetes mellitus or normal glucose tolerance. Journal of Diabetes Investigation, 9(5), 1110–1118. https://doi.org/10.1111/jdi.12831
  4. Bays, H. E., Chapman, R. H., & Grandy, S. (2007). The relationship of body mass index to diabetes mellitus, hypertension and dyslipidaemia: Comparison of data from two national surveys. International Journal of Clinical Practice, 61(5), 737–747. https://doi.org/10.1111/j.1742-1241.2007.01336.x
  5. Dinas Kesehatan Kota Malang. (2024). Profil Kesehatan Kota Malang Tahun 2023.
  6. Ekasari, & Dhanny, D. R. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe II Usia 46-65 Tahun di Kabupaten Wakatobi. Journal of Nutrition College, 11(2), 154–162.
  7. Fatmah. (2013). Pengaruh Pelatihan pada Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Teknis Penyuluhan Obesitas dan Hipertensi Kader Posbindu Kota Depok. Makara Seri Kesehatan, 17(2), 49–54.
  8. Huriyati, E., Ratrikaningtyas, P. D., Projosasmito, S. R., & Farmawati, A. (2019). Kader Hidup Sehat dalam Upaya Promotif Penyakit Denegeratif. Journal of Community Empowerment for Health, 2(1), 36. https://doi.org/10.22146/jcoemph.41292
  9. Jasmani, & Rihiantoro, T. (2016). Edukasi dan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes. Jurnal Keperawatan, XII(1), 140–148.
  10. Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018.
  11. Kemenkes RI. (2022, December 15). Diet bagi Penderita Penyakit Diabetes. https://keslan.kemkes.go.id/view_artikel/1936/diet-bagi-penderita-penyakit-diabetes.
  12. Kemenkes RI. (2023a). Panduan Pengelolaan Posyandu Bidang Kesehatan.
  13. Kemenkes RI. (2023b). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dalam Angka: Data Akurat Kebijakan Tepat.
  14. Koh, E. Y. H., Koh, K. K., Renganathan, Y., & Krishna, L. (2023). Role modelling in professional identity formation: a systematic scoping review. BMC Medical Education, 23(1). https://doi.org/10.1186/s12909-023-04144-0
  15. Kusumawati, Y., Werdani, K. E., Darnoto, S., Sutrisna, E., Wardiono, K., Anis, M., Maimun, M. H., Zulaekah, S., Rahmi, A. N., Widananda, C., Yuniar, S., Nurfauzia, E. N., Aulia, A., Firdauzy Nurhaliza, R., Pratiwi, B. I., & Fauziana, E. (2024). Pendampingan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Di Desa Tawang Weru Sukoharjo. Jurnal SOLMA, 13(1), 244–253. https://doi.org/10.2236/solma.v13i1.12583
  16. Lalusu, R. Y. G., Himmah, Z., Bangkeno, V., Hasanah, U., Ryan, M., Ain Sarah, N., Sandy, P., Kerab, R., Yonu, A., Jufri, M., Hamidah, Wiwin, & Ridwan. (2025). Pengaruh Penyuluhan Diatabetes Melitus terhadap Pengetahuan dan Sikap Lansia dan Pralansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura. Jurnal Kolaboratif Sains, 8(2), 1285–1290. https://doi.org/10.56338/jks.v8i2.7161
  17. Pangaribowo, E. H., Tsegai, D., & Sukamdi. (2019). Women’s bargaining power and household expenditure in Indonesia: the role of gender-differentiated assets and social capital. GeoJournal, 84(4), 939–960.
  18. Rismayanti, I. D. A., Sundayana, I. M., Ariana, P. A., & Heri, M. (2021). Edukasi Diabetes terhadap Penurunan Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Journal of Telenursing (JOTING), 3(1), 110–116. https://doi.org/10.31539/joting.v3i1.2111
  19. Rosyada, A., & Trihandini, I. (2013). Determinan Komplikasi Kronik Diabetes Melitus pada Lanjut Usia. Kesmas: National Public Health Journal, 7(9), 395. https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i9.11
  20. Shabibi, P., Abedzadeh Zavareh, M. S., Sayehmiri, K., Qorbani, M., Safari, O., Rastegarimehr, B., & Mansourian, M. (2017). Effect of educational intervention based on the Health Belief Model on promoting self-care behaviors of type-2 diabetes patients. Electronic Physician, 9(12), 5960–5968. https://doi.org/10.19082/5960
  21. Sinha, S., & Haque, M. (2022). Insulin Resistance is Cheerfully Hitched with Hypertension. Life, 12(4), 1–17. https://doi.org/10.3390/life12040564
  22. Siregar, R., Sarni Telaumbanua, B., Siswi Nazara, A., & Rex Azriel Telaumbanua, D. (2024). Sosialisasi “Konsep Piring Model-T” pada Family Caregiver untuk Peningkatan Pengetahuan tentang Diet Lansia Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 1, 284–291.
  23. Soelistijo, S. A., Suastika, K., Lindarto, D., Decroli, E., Permana, H., Kusnadi, Y., Budiman, Ikhsan, M. R., Sasiarini, L., Sanusi, H., Nugroho, K. H., & Susanto, H. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. PB. PERKENI.
  24. Suciana, F., Daryani, Marwanti, & Arifianto, D. (2019). Penatalaksanaan 5 Pilar Pengendalian DM Terhadap Kualitas Hidup Pasien DM Tipe 2. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(4), 311–318.
  25. Sundari, S. N. S., & Sutrisno, R. Y. (2023). Studi Kasus: Pengaruh Edukasi Penerapan Diet Diabetes Mellitus Terhadap Pengetahuan dan Kepatuhan Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 7(1), 61–69.
  26. Wahyurin, I. S., Purnamasari, A. D., & Khoiriani, I. N. (2019). Edukasi Pencegahan dan Penanganan Diabetes Mellitus pada Kader Kesehatan Posyandu Lansia Aisyiyah Karanglewas Kidul. Journal Of Community Health Development, 2(2).
  27. World Health Organization. (2025). Diabetes. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes.
  28. Yani, F., Shah, M., Retno, W., & Luqman, P. (2023). Access and utilization of health services improved by trained posyandu cadres in rural Indonesia. European Journal of Public Health, 33(2).
  29. Zuliyanti, N. I., & Hidayati, U. (2021). Pengaruh Usia dan Insentif terhadap Kinerja Kader Posyandu di Kabupaten Purworejo. Indonesian Journal of Midwifery, 4(2), 89–3.