Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Kejadian bencana kebakaran di Kebon Kosong RT 04 dan RT 05 Kemayoran, Jakarta Pusat, menyisakan trauma bagi pada korbannya terutama pada anak-anak. Trauma pada anak dapat menimbulkan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dengan gejala seperti tidak tenang, takut, gelisah dan merasa mudah panik serta memiliki kecemasan, jika kejadian tersebut terulang kembali.  Studi ini bertujuan untuk membantu menurunkan gejala PTSD. Metode: Mengidentifikasi gejala PTSD, melaksanakn play therapy, dan evaluasi. Hasil: Kegiatan gejala PTSD pada kelompok sasaran kegiatan sebelum dilakukan play therapy sebesar 37,82 dan sesudah dilakukan play therapy sebesar 25,69 yang diukur dengan kuesioner PTSD Symptom Scale For DSM V (CPSS-V SR). Kesimpulan: Kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat karena dapat menurunkan trauma pada anak yang menjadi korban bencana kebakaran.

Keywords

Anak Play Therapy PTSD

Article Details

How to Cite
Purnamasari, J., Rahmawati, E. A., Wahyuningsih, S. A., & Handayani, B. (2025). Pelaksanaan Play Therapy Dalam Menurunkan Gejala PTSD Pada Anak Korban Pasca Bencana Kebakaran Di Kelurahan Kebon Kosong Jakarta . Jurnal SOLMA, 14(2), 2500–2506. https://doi.org/10.22236/solma.v14i2.19041

References

  1. Astuti, B. (2006). Layanan Bimbingan dan Konseling Bagi Korban Gempa Bumi di Yogyakarta. Makalah. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.
  2. Badan Nasional Penanggulangan Bencana, (2024). Daftar Bencana Informasi Indonesia (DIBI). Jakarta : BNPB.
  3. Bedriye, A. K. (2014). Determination and Evaluation Effect of Earthquake on School Age Children (6-12 years old) behaviours. Procedia-Social and Behavioural Science, 152, 845-851. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.09.332
  4. Eva Maynita Azizatul Avivah, dkk. (2016). Efektivitas Play Therapy Untuk Menurunkan Gejala PTSD Pada Anak-Anak Korban Puting Beliung Ditinjau Dari Tipe Kepribadian (hal 56-70): Journal Psikosains. dari https://journal.umg.ac.id
  5. Gurwitch, R. H., Kees, M., Becker, S. M., & Schreiber, M. (2015), Assessment of PTSD among Indonesian children. Journal Prehospital and Disaster Medicine, 46 (5), 1921-8.
  6. Homeyer, Linda & Morrison. (2008). Play Therapy; Practice, Issues and Trends. American Journal of Play. I (1), hlm.210-228. Diakses pada tanggal 22 September 2019 pukul 23.45 wita dari https://americanjournalof play.co.id
  7. Ida Juraida, Masluyah, Purwanti. (2016). Emosi Anak Usia 5-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Ananda Pontianak Barat. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, Vol 3 No. 5.
  8. Kliegman RM, Behrman RE, Jenson HB, et,al (2007). Nelson Textbook of Pediatrics 18th edition. Philadelphia: Saunders Elsevier.
  9. Lai, B.S., Tiwari, A., Self-Brown, S., Cronholm, P., & Kinnish, K. (2017). Patterns of caregiver factors predicting participation in trauma focused cognitive behavioral therapy. Journal of Child and Adolescent Trauma.
  10. Mukhadiono. Subagyo. & Wahyudi, W. (2016). Pemulihan PTSD pada Anak-anak Korban Bencana Tanah Longsor dengan Play Therapy. The Soedirman Journal of Nursing. 11 (1). 23-30. dari https://journal.umg.ac.id
  11. Nawangsih, E. (2014). Play Therapy untuk Anak-Anak Korban Bencana yang Mengalami Trauma (Post Traumatic Stress Disorder/PTSD). Jurnal Ilmiah Psikologi, vol. 1, hal : 164-178. dari https://www.journal.uinsgd.ac.id
  12. Paige, R. U. (2005). Proceedings of the American Psychological Association, Incorporated, for the legislative year 2004: Minutes of the annual meeting of the Council of Representatives. American Psychologist, 60, 436 –511.
  13. Schultz, D. P. and Schultz, S. E. (2016). Theories of Personality (Cet.1 Ed. 11). Boston: Cengage Learning.
  14. Yunus Muhammad. (2019). 65 rumah warga Kebon Kosong Kemayoran hangus terbakar : Koran Online Antara News.