Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Gangguan otot rangka (GOTRAK) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh ibu rumah tangga akibat aktivitas fisik berulang serta postur kerja yang tidak ergonomis. Kondisi ini dapat menyebabkan keluhan nyeri dan kelelahan yang berdampak pada penurunan produktivitas sehari-hari. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan edukatif melalui sesi penyuluhan mengenai teknik ergonomis saat melakukan pekerjaan rumah tangga dan latihan pencegahan Work-Related Musculoskeletal Disorders (WMSD). Metode yang digunakan meliputi presentasi, diskusi, dan praktik edukatif. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bagian tubuh yang paling berisiko tinggi mengalami keluhan adalah tangan/lengan, punggung atas, punggung bawah, dan kaki. Sebanyak 95% ibu rumah tangga yang mengikuti penyuluhan mengalami peningkatan pemahaman dan perubahan kebiasaan positif. Keluhan muskuloskeletal menurun, dan produktivitas meningkat. Kesimpulan: Penyuluhan berperan penting dalam meningkatkan kesadaran, mencegah gangguan otot rangka, serta menunjang produktivitas ibu rumah tangga melalui penerapan prinsip ergonomi dalam aktivitas harian.

Keywords

Ergonomi Gangguan Otot Rangka Ibu Rumah Tangga Penyuluhan Produktivitas

Article Details

How to Cite
Rizani , N. C., Setiawan, A., & Setianto , M. G. (2025). Penyuluhan Ergonomi: Pencegahan Gangguan Otot Rangka (Gotrak) untuk Meningkatkan Produktivitas Ibu Rumah Tangga. Jurnal SOLMA, 14(2), 2230–2240. https://doi.org/10.22236/solma.v14i2.18947

References

  1. Aswin, B., Sari, R. E., Hubaybah, H., Ibnu, I. N., & Arsa, D. (2024). Pengaruh Senam Ergonomi Dalam Mencegah Musculoskeletal Disorders (MSDS) pada Ibu Rumah Tangga RT 11 Kelurahan Bagan Pete. Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM). https://doi.org/10.22437/jssm.v6i01.38057
  2. Aswin, B., Sari, R. E., Ibnu, I. N., & Arsa, D. (2024). Pengaruh Senam Ergonomi Dalam Mencegah Musculoskeletal Disorders ( Msds ) Pada Ibu Rumah Tangga Rt 11 Kelurahan Bagan Pete Prodi IKM FKIK Universitas Jambi. 6(1), 71–81.
  3. Bridger, R. (2018). Introduction to Human Factors and Ergonomics. CRC Press.
  4. Coenen, P., Parry, S., Willenberg, L., Shi, J., Romero, L., Blackwood, D., Healy, G., Dunstan, D., & Straker, L. (2017). Associations of prolonged standing with musculoskeletal symptoms-A systematic review of laboratory studies. Gait & Posture, 58, 310–318. https://doi.org/10.1016/j.gaitpost.2017.08.024
  5. Giagloglou, E., Mijović, P., Branković, S., Antoniou, P., & Mačužić, I. (2017). Cognitive status and repetitive working tasks of low risk. Safety Science. https://doi.org/10.1016/J.SSCI.2017.10.004
  6. International Labour Organization. (2021). Principles and guidelines for human factors /ergonomics (HFE) design and management of work systems. 1–65. www.ilo.org/publns
  7. Jan, D., & Weerdmeester, B. (2008). Ergonomics for Beginners A Quick Reference Guide, Third Edition. CRC Press.
  8. Kementerian Kesehatan RI. (2018). Epidemi Obesitas. In Jurnal Kesehatan. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/doku%0A men-ptm/factsheet-obesitas-kit%0Ainformasi-obesitas
  9. McDonald, A., Mulla, D., & Keir, P. (2019). Muscular and kinematic adaptations to fatiguing repetitive upper extremity work. Applied Ergonomics, 75, 250–256. https://doi.org/10.1016/j.apergo.2018.11.001
  10. Mishra, S. D., & Sarkar, K. (2021). Work-related musculoskeletal disorders and associated risk factors among urban metropolitan hairdressers in India. Journal of Occupational Health, 63(1), 728–729. https://doi.org/10.1002/1348-9585.12200
  11. Nelfiyanti, N., Almanda, D., Ariasih, R. A., Ahyadi, H., Setiawan, A., & Robbani, M. I. (2023). Penerapan Peningkatan dan Pemahaman Postur Kerja Ergonomi bagi Pekerja Pengukuran dalam Mengatasi Keluhan MSD di UMKM SA2RIRI. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik, 6(1), 1. https://doi.org/10.24853/jpmt.6.1.1-7
  12. Nourollahi, Maryam, Afshari, Davood, & Dianat, Iman. (2018). Awkward trunk postures and their relationship with low back pain in hospital nurses. WORK, 59(3), 317–323. https://doi.org/10.3233/WOR-182683
  13. Pasaribu, S., Insani, S. D., & Alwi, F. (2024). Pengabdian Deli Sumatera Edukasi Pencegahan Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja pada Petani di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2022 Pengabdian Deli Sumatera. 3(1), 123–126.
  14. Penetapan SNI 9011:2021 Pengukuran Dan Evaluasi Potensi Bahaya Ergonomi Di Tempat Kerja (2021).
  15. Preeti, & Mehta, M. (2022). Work related musculoskeletal disorder of housewives at home. International Journal of Agricultural Sciences, 18(2), 843–846. https://doi.org/10.15740/has/ijas/18.2/843-846
  16. Punnett, L., & Wegman, D. H. (2004). Work-related musculoskeletal disorders: the epidemiologic evidence and the debate. Journal of Electromyography and Kinesiology : Official Journal of the International Society of Electrophysiological Kinesiology, 14(1), 13–23. https://doi.org/10.1016/j.jelekin.2003.09.015
  17. Rahman, I. A., Mohamad, N., Rohani, J. M., & Zein, R. M. (2019). The impact of work rest scheduling for prolonged standing activity. Industrial Health, 56(6), 492–499. https://doi.org/10.2486/indhealth.2018-0043
  18. Ramdan, I. M., & Azahra, A. (2020). Menurunkan Keluhan Gangguan Muskuloskeletal Pada Penenun Tradisional Sarung Samarinda Melalui Pelatihan Peregangan Otot di Tempat Kerja (Reducing Complaints of Musculoskeletal Disorders in Traditional Samarinda Sarong Weavers through Workplace Muscle Stre. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 109–117. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v3i2.7508
  19. Rani, F. A. C., Cahyani, E. I., & Hardini, K. F. (2024). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Posisi Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Ibu Rumah Tangga di Desa Bedali. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v3i3.3928
  20. Rois, F., Santoso, I., & Indah, A. (2025). Penggunaan Media Audio Visual untuk Edukasi Postur Kerja Pekerja Mebel di Desa Mireng Klaten. 14(1), 395–403.
  21. Sanders.S, M., & Mc Cormick.J, E. (1994). Human factors in engineering design. McGraw-Hili, Inc. https://doi.org/10.4271/470086
  22. Suroto, S., Denny, H. M., WIdjasena, B., Lestantyo, D., & Kurniawan, B. (2023). Peregangan Untuk Mengatasi Gangguan Otot-Rangka Pada Pekerja Koperasi Usaha Bersama Di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan. Journal of Public Health and Community Services-JPHCS, 2(1), 26–29.
  23. Wardani, R., Retnaningsih, W., Murtiningsih, M., Rahayu, P., & Wahyudi, S. (2023). Strategi Penanganan Keluhan Musculoskeletal Pada Ibu Rumah Tangga Di Lingkungan Asya Therapy Center Mojokerto. Journal of Comprehensive Science, 2(5), 1232–1239.
  24. Widyawaty, E. D., & Ahmad, R. (2024). Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat dalam Pencegahan dan Aplikasi Akupunktur pada Nyeri Muskuloskeletal di Bibis Luhur Nusukan Banjarsari Surakarta. 2(2), 7–12.
  25. Yamada, K., Adams, H., Ellis, T., Clark, R., Sully, C., & Sullivan, M. J. L. (2020). Reductions in Fatigue Predict Occupational Re-engagement in Individuals with Work-Related Musculoskeletal Disorders. Journal of Occupational Rehabilitation, 30(1), 135–145. https://doi.org/10.1007/s10926-019-09856-z
  26. Zahra, J. S., Ayu, F., Hikmiah, S., Farizi, R. Al, & Sunaryo, M. (2023). Sosialisasi Kesehatan Terkait Gangguan Gerak Otot Rangka Akibat Kerja (Gotrak) Pada Pengrajin Di Kub Mampu Jaya. Abdimas Unwahas, 8(2), 83–91. https://doi.org/10.31942/abd.v8i2.10107