Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang masih tinggi prevalensinya di Kabupaten Bandung. Salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta anemia, khususnya di kalangan siswa perempuan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan mengukur peningkatan pengetahuan siswa perempuan mengenai PHBS dan anemia di salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Bandung. Metode: Kegiatan dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui desain survei. Edukasi diberikan dalam bentuk sesi penyuluhan oleh tenaga kesehatan dan pendidik. Setelah edukasi, siswa diminta mengisi kuesioner yang telah divalidasi untuk mengukur tingkat pengetahuan mereka. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa 63,3% siswa memiliki pengetahuan tingkat sedang mengenai PHBS, dan 57% siswa menunjukkan pengetahuan sedang tentang anemia. Namun, masih terdapat sebagian siswa dengan tingkat pengetahuan rendah. Kesimpulan: Edukasi mengenai PHBS dan anemia terbukti mampu meningkatkan pengetahuan siswa perempuan. Namun, diperlukan pendekatan edukasi yang lebih intensif dan berkelanjutan serta kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi masalah stunting secara lebih efektif di tingkat lokal.

Keywords

Anemia Pendidikan Kesehatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Stunting

Article Details

How to Cite
Fitrianingsih, A. D. R., Rizkia, S. H., Damayanti, R., & Qurbani, N. M. (2025). Pencegahan Stunting Dini Melalui Pemeriksaan Anemia dan Edukasi PHBS Pada Remaja Putri. Jurnal SOLMA, 14(2), 2203–2212. https://doi.org/10.22236/solma.v14i2.18677

References

  1. Banun, TS. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dengan Pola Hidup Sehat Siswa di SD Negeri Tamanan Bantul TA 2015/2016 (Skripsi Sarjana, Universitas Negeri Yogyakarta). Universitas Negeri Yogyakarta.
  2. Dewi, S. K., & Fuad, A. (2022). Strategi Segmenting , Targeting , dan Positioning dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Banten. Jurnal Desentralisasi dan Kebijakan Publik (JDKP). 03(02).
  3. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2023). Percepatan penurunan stunting. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
  4. Harwanto, F., Prautami, E. S., & Tindaon, R. L. (2024). Peningkatan Pemahaman Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Melalui Buku Saku dan Video Di MAN Insan Cendikia Ogan Komering Ilir. Jurnal SOLMA, 13(3), 1977–1985
  5. Kabib, N., Novityasari, R,D., Nelwatri, H., Mujahadah, K., Febrianti, A., Umar, M.Z. (2021). Edukasi Pencegahan Stunting Anak Sejak Dini di Desa Wirogomo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Al Kadimat Pengabdian Sosial dan Keagamaan. 1(1), 12–19.
  6. Kemenkes RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI Dalam Angka. Data Akurat Kebijakan Tepat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  7. Kusumaningati, W. (2022). Pengaruh Edukasi Pembacaan Label Informasi Nilai Gizi dengan Media Slide PowerPoint terhadap Pengetahuan Siswa SMA Kota Depok. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science. 3(1), 27–35.
  8. Meliati, L., Sundayani, L., & Perkawinan, U. (2021). Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja Dalam Pendewasaan Usia Perkawinan Dimasa Pandemi COVID-19. Selaparang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. 5, 919–925.
  9. Miranda, R. C., Setadi, A. E., Sunandar, A., Studi, P., Biologi, P., & Keguruan, F. (2022). Efektivitas Media Animasi terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Ekskresi Manusia. Biosfer: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi. 7(2).
  10. Patilaiya, H. La, & Rahman, H. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Meningkatkan Kualita Kesehatan Masyarakat. JPPM LPIP UMP. 2 (2).
  11. Purwanto, D., & Rahmad, R. E. (2020). Pengaruh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Stunting Pada Balita di Desa Jelbuk Kabupaten Jember. Jiwakerta: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata. 10–13.
  12. Rahmadiyah, D. C., Sahar, J., Ayu, R., Sartika, D., & Hassan, H. (2024). Family Resilience With Stunted Children Aged Below 5 Years : A Qualitative Study in Depok City , Indonesia. Global Qualitative Nursing Research. 11(1).
  13. Sandala, T. C., Punuh, M. I., Sanggelorang, Y., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2022). Gambaran Pengetahuan tentang Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri di SMA 3 Manado. Kesmas. 11(2), 176–181.
  14. Sari, Y., Nailurrahmah, Q., Dzakiyyah, A., Wedpavica, G., Zulfan, Z., Nur, A., Dini, D. K., Bravand, I. I., Mysea, M. J., Krisyandi, N. B., Ardhya, S., & Lubis, G. (2024). Edukasi dan Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di SDN 1 & 2 Plosorejo. Snart Siciety Empowerment Journal. 4(1), 1–8.
  15. Suarni, L., Handayani, I., & Siregar, I. S. (2023). Hubungan Pengetahuan Dengan Tindakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ( Phbs ) Siswa / Siswi Sd Ar Rahman Medan Helvetia. Excellent Midwifery Journal. 6(2). 81–88.
  16. Suraya, R., Maharani, A., Ahmadi, D. A., Anggita, D., & Witriani, E. (2024). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Gizi Di Smp Negeri 30 Medan. Jurnal Kesehatan Tambusai. 5. 1095–1101.
  17. Sutrio, S., & Yuniano, E. A. (2021). Pengaruh Edukasi Gizi Melalui Media Video. Jurnal Gizi Prima (Frime Nutrition Journal), 6, 1–6.
  18. Taufiqa, Z., & Ekawidyani, K. R. (2025). Aku Sehat Tanpa Anemia Buku Saku Anemia untuk Remaja Putri. Wonderland Family Publisher.
  19. Violeta, Z.S. (2022). Hubungan antara Pengetahuan Anemia, Asupan Protein, Zat Besi dan Seng dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di MAN 2 Semarang (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Walisongi Semarang). Universitas ISlam Negeri Walisongo Semarang Repository.