Article Sidebar

Submitted
26 February 2025
Accepted
24 May 2025
Published
31 July 2025
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 129 Download : 123

Downloads

Download data is not yet available.

Main Article Content

Abstract

Background: Pengeringan gabah padi (Oryza sativa) merupakan tahap krusial dalam pascapanen untuk menjaga kualitas dan daya simpan hasil panen. Di Desa Wonerejo, Distrik Merauke, Papua Selatan, petani masih menghadapi kendala dalam proses pengeringan akibat ketergantungan pada cuaca yang tidak menentu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan teknologi Pressure The Flow of Air Heat Forced Convection sebagai solusi pengeringan gabah yang lebih efisien. Metode: Metode yang digunakan mencakup sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan teknis kepada para petani setempat. Hasil: Hasilnya menunjukkan peningkatan efisiensi waktu pengeringan hingga 70% dan pengurangan kerugian pascapanen dari 15% menjadi di bawah 3%. Kualitas gabah yang lebih baik meningkatkan harga jual hingga 20%, memberikan dampak positif terhadap pendapatan petani. Kesimpulan: Penerapan teknologi ini dapat menjadi solusi inovatif bagi petani dalam meningkatkan efisiensi pascapanen serta mengurangi risiko kerugian akibat ketergantungan pada faktor lingkungan.

Keywords

Aliran Panas Gabah Konveksi Paksa Pengering Petani Wonerejo Aliran Panas Gabah Konveksi Paksa Pengering Petani Wonerejo

Article Details

License
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

© 2025 Oleh authors. Lisensi Jurnal SOLMA, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

How to Cite
Latuheru, R. D., Sahupala, P., & Manuhutu, F. Y. (2025). Inovasi Pengeringan Gabah Berbasis Konveksi Paksa: Solusi Efektif bagi Petani dalam Menghadapi Ketidakpastian Cuaca. Jurnal SOLMA, 14(2), 2363–2374. https://doi.org/10.22236/solma.v14i2.18442
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Aisatul Munadaroh, Mohammad Syaifuddin, W. W. A. W. (2022). Kegiatan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan Di Desa Gejlik Pekalongan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pendidikan, 3(1), 45–50. https://doi.org/10.32764/abdimaspen.v3i1.2355
  2. Alit, I. B., Susana, I. G. B., & Mara, I. M. (2021). Thermal characteristics of the dryer with rice husk double furnace - heat exchanger for smallholder scale drying. Elsevier, 28. https://doi.org/10.1016/j.csite.2021.101565
  3. Asrilsyak, Sharnuke, Yelly Zamaya, Tri Agil Yaridha Putra, Deny Setiawan, Arief Faizar Perdana, Muhammad Alif Rakha, Karla Rizkika Abael, Aulia Dwi Hapasri, K. H. (2025). Pengembangan Kemitraan Strategis Antara Industri Pengolahan Sampah dan UMKM dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Lokal. SOLMA, 14(1), 1528–1542. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.16868
  4. Ayu Niken Wulandari, Abdul Karim, A. R. (2024). Pemberdayaan Petani Muda Melalui Program Kita Tani Muda di Kota Semarang. Jurnal SOLMA, 13(2). https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.15408
  5. Dessy Adriani, E. W. (2015). Integrasi Pertumbuhan Ekonomi Dan Penciptaan Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Di Indonesia. Sosiohumaniora, 18(3), 203–211. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v17i3.8381
  6. Doddy Suanggana, Syukri Himran, J. (2014). Waktu Pengeringan Antara 2 Alat Pengering Gabah Dengan Dan Tanpa Menggunakan Kolektor Sekunder. https://123dok.com/document/zxojkpoz-waktu-pengeringan-alat-pengering-gabah-menggunakan-kolektor-sekunder.html
  7. Evan Andesmora, Ely Surayya, Riko Aprianto, D. N. (2025). Pendampingan Masyarakat dalam Menerapkan Budidaya Padi System of Rice Intensification (SRI) di Kerinci. SOLMA, 14(1). https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.17782
  8. Fachrizal, R., & Mekiuw, Y. (2018). Analisis Kelayakan Usaha Pengering Gabah Mekanis UD Jasa Tani Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Musamus Journal of Agribusiness, 1(1). https://doi.org/10.35724/mujagri.v1i1.1302
  9. Melkianus Rihi Kana, Ben Vasco Tarigan, E. U. K. M. (2016). Pengaruh Kecepatan Angin Blower Dan Jumlah Pipa Pemanas Terhadap Laju Pengeringan Pada Alat Pengering Padi Tipe Bed Dryer Berbahan Bakar Sekam Padi. Journal Article // Lontar: Jurnal Teknik Mesin Undana, 3(02). https://doi.org/10.0001/ljmtu.v3i2.75
  10. Mita, A. J. K., & Rahmatiyah, R. (2025). Pengaruh Durasi Penjemuran Terhadap Kualitas Gabah Padi pada Proses Pengeringan. Botani : Publikasi Ilmu Tanaman Dan Agribisnis, 2(1). https://doi.org/10.62951/botani.v2i1.179
  11. Mustamim, Mustamim and Fahrizal, Muhammad Habib and Usluhiyah, Robiatul and Kholid, Abd. (2021) Peningkatan keterampilan petani melalui workshop petani organik. Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2 (1). pp. 8-11. ISSN 2774-8537 http://repository.uinsa.ac.id/id/eprint/474
  12. Mustamim, Mustamim, Muhammad Habib Fahrizal, Robiatul Usluhiyah, A. K. (2021). Peningkatan Keterampilan petani melalui Workshop Petani Organik. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian, 2(1), 8–11. https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/abdimasper/article/view/1147
  13. Sahupala, P., & Latuheru, R. D. (2022). Design of Grain Dryer using Pressure The Flow of Air Heat Forced Convection Method. European Journal of Engineering and Technology Research, 7(6), 108–112. https://doi.org/10.24018/ejeng.2022.7.6.2935
  14. Raybian Nur, M. A. A. B. (2020). Efektifitas alat pengering tipe box gabah padi (Oryza sativa L.) terhadap tingkat kadar air. TURBO, 9(1), 18–24. http://dx.doi.org/10.24127/trb.v9i1.1069
  15. Sahupala Peter, P. D. and W. W. C. (2018). The Design Of Grain Drying Oven Using Residual Exhaust Gas From Diesel Engine With Heat Transfer Analysis. E3S Web of Conferences. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20187305028
  16. Saputro, R. D., Girawan, B. A., Pribadi, J. S., Fadillah, & Mardiyana. (2021). Rancang Bangun Rangka dan Pipa Pemanas Pada Mesin Pengering Padi. Journal of Sustainable Research In Management of Agroindustry (SURIMI), 1(1). http://dx.doi.org/10.35970/surimi.v1i1.573
  17. Satya Andika Putra, N. N. (2024). Analisis Energi Panas Pada Alat Pengeringan Gabah Tipe Swirling Fluidized Bed. Teknik-Bidang Ilmu Kerekayasaan, 45(3), 84–90. https://doi.org/10.14710/teknik.v39i3.22765
  18. Siswoyo Soekarno, Rufiani Nadzirah, Indarto Indarto, Ning Puji Lestari , Amal Bahariawan, N. K. (2023). Pengendalian Suhu Ruang Pada Mesin Pengering Vertikal Tipe Rak (Vertical Tray Dryer) Dalam Pengeringan Biji Jagung (Zea mays L.). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 11(1). https://doi.org/10.29303/jrpb.v11i1.454
  19. Suherman, Syamsiar Zamzam, Muh Taufiq, Nurbaya, Sarina, Sukmawati, Iradhatullah Rahim, U. S. (2023). Pelatihan Teknis Paket Teknologi Budidaya Pertanian untuk Meningkatkan Keterampilan Rekayasa Teknologi Sederhana Bagi Petani Milenial. Jurnal SOLMA, 12(3), 1003–1011. http://dx.doi.org/10.22236/solma.v12i3.12589
  20. Tamaria Panggabean, Arjuna Neni Triana, A. H. (2017). Kinerja Pengeringan Gabah Menggunakan Alat Pengering Tipe Rak dengan Energi Surya, Biomassa, dan Kombinasi. Agritech, 37(2). https://doi.org/10.22146/agritech.25989
  21. Umi Nuraini, F. D. (2025). Sosialisasi Dan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Dalam Meningkatkan Perekonomian Biru Desa Sungai Buntu Karawang. SOLMA, 14(1), 343–352. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.17648