Main Article Content

Abstract

Background: Pelatihan Positif Bermedia Sosial untuk mendukung Pencegahan Polarisasi dan Penangkalan Isu Hoax di Lingkungan Muhammadiyah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dan pimpinan Muhammadiyah dalam menggunakan media sosial secara positif, serta mendukung upaya pencegahan polarisasi dan penangkalan isu hoaks di lingkungan Muhammadiyah. Metode: Pelatihan ini menggunakan prinsip pelatihan orang dewasa (Andragogi) yang menekankan proses pembelajaran aktif (active learning) berdasar pada teori Quantum Learning. Metode pelatihan menggunakan 6 (enam) langkah pendekatan pembelajaran TANDUR, yaitu Tumbuhkan minat Alami langsung, Namai inti pelajarannya, Demonstrasikan contohnya, Ulangi (evaluasi, kuis, misi), dan Rayakan. Pendekatan pembelajaran TANDUR adalah salah satu model Quantum Teaching yang diinisiasi oleh Bobbi Deporter, seorang pendidik dari Amerika Serikat. Model ini menciptakan atmosfer belajar yang menyenangkan, dipenuhi dengan kebahagiaan, semangat, dan antusiasme dari para siswa. Penelitian ini melibatkan 188 peserta pelatihan dari 5 kota diseluruh indonesia, yaitu Samarinda, Jakarta, Kupang, Batam, dan Kudus. Hasil: Hasil analisis statistika menggunakan paired sample t-test menunjukkan bahwa p<0,05 (p=0,001) yang artinya terdapat perbedaan signifikan pada data pretest dan posttest sebelum dan sesudah diberikannya pelatihan. Kesimpulan: Pelatihan yang diberikan terbukti efektif untuk peningkatan pemahaman dan keterampilan warga Muhammadiyah dalam menggunakan media sosial secara positif untuk pencegahan polarisasi dan penangkalan hoax, terutama pada lima kota yaitu Samarinda, Jakarta, Kupang, Batam, dan Kudus.

Keywords

Polarisasi Hoax Muhammadiyah TANDUR Media Sosial Polarisation Hoax Muhammadiyah TANDUR Social Media

Article Details

How to Cite
Murdiani, D., Amiullah, G., Yatri, I., & Yudhistira, S. (2025). Pelatihan Positif Bermedia Sosial untuk mendukung Pencegahan Polarisasi dan Penangkalan Isu Hoax di Lingkungan Muhammadiyah. Jurnal SOLMA, 14(2), 2899–2911. https://doi.org/10.22236/solma.v14i2.18351

References

  1. Adiva Vanka Tamika, & Rinawati, R. (2023). Literasi Digital Lansia. Bandung Conference Series: Public Relations, 3(2), 963–969. https://doi.org/10.29313/bcspr.v3i2.9425
  2. Agusdianita, N., & Asmahasanah, S. (2016). Penyusunan Perangkat Model Quantum Teaching Dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Rme Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar, Kreativitas, dan Karakter Siswa SD. Attadib Journal of Elementary Education, 4(1).
  3. Antaranew.com. (2023, October 10). Hoaks! Warga Rempang Yang Terdampak Relokasi Diminta Membayar Selisih Harga Rumah. https://www.antaranews.com/berita/3765402/hoaks-warga-rempang-yang-terdampak-relokasi-diminta-membayar-selisih-harga-rumah. Diakses 29 Mei 2025
  4. APJII. (2024). Survei Penetrasi Internet Indonesia 0242024.
  5. BNPT. (2021). Survei Indeks Risiko Terorisme (IRT): Target dan Pelaku Tahun Anggaran 2021.
  6. Debbie Affianty. (2020). Laporan Penelitian Mandiri Polarisasi Politik Elit Muhammadiyah dalam Pilpres 2019.
  7. Fauzi, N. A. F., & Ayub. (2019). Fikih informasi: Muhammadiyah’s perspective on guidance in using social media1. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 9(2), 267–293. https://doi.org/10.18326/ijims.v9i2.267-293
  8. Febyani, S. (2015). Kecemasan Terhadap Berita Hoax Ditinjau Dari Strategi Emosi Pada Millennial Mom. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 4(1). https://doi.org/10.21009/JPPP.041.03
  9. Guritno, W., Salsabilah, A. N., Wahyu, S., Pramudita, S., & Berlianza, K. A. (2022). Perubahan Signifikan Media Habit yang Membuat Media Sosial Menjadi Informasi Utama. In JISIP-UNJA, 6(1). https://doi.org/10.22437/jisipunja.v6i1.15973
  10. Haluankepri.id. (2024). Warga Sempat Resah! BMKG Pastikan Peringatan Tsunami di Batam Hoaks. https://kepri.harianhaluan.com/daerah/1313562226/warga-sempat-resah-bmkg-pastikan-peringatan-tsunami-di-batam-hoaks. Diakses 29 Mei 2025
  11. Juditha, C., & Darmawan, J. J. (2021). Infodemik di Masa Pandemi: Analisis Peta Hoaks Covid-19 Tahun 2020. Jurnal Pekommas, 6. https://doi.org/10.56873/jpkm.v6i3.4176
  12. Kompas.com. (2024). [HOAKS] Informasi Kota Kupang Dilanda Badai pada 12 Maret 2024. Kompas.Com. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/03/13/162000282/-hoaks-kupang-dilanda-badai-pada-12-maret-2024. Diakses 3 Februari 2025
  13. Korantimor.com. (2024). Lima Isu Hoax Yang Disebar Lawan Politik Untuk Serang Jeriko-Adinda Jelang Pilkada Kota Kupang 2024. Korantimor.Com. https://www.korantimor.com/politik/1545159374/lima-isu-hoax-yang-disebar-lawan-politik-untuk-serang-jeriko-adinda-jelang-pilkada-kota-kupang-2024
  14. Kupang.antaranews.com. (2019, February 29). Hoax berpotensi merusak moral bangsa. Hoax berpotensi merusak moral bangsa
  15. Majelis Tarjih, T. P. P. M. (2019). Fikif Informasi (Fiqh Al-I’lam) (Cetakan I). Suara Muhammadiyah.
  16. Masi, W. F. La, Lestaluhu, S., & Bandjar, A. (2022). Pola Penyebaran Hoax Melalui Media Sosial (Studi Kasus Penyebaran Informasi Wabah Covid-19 di Kota Ambon). Global Communication for All, 1(1).
  17. Nashrullah, J. (2023). Polarisasi Masyarakat pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum di Indonesia Dalam Kajian Sosiologi Hukum. Realism: Law Review, 1(2).
  18. Niaga.asia. (2024). Tiga Kategori Hoaks Teratas di Kaltim, Isu Politik Mendominasi 48,44 Persen. Niaga.Asia. https://www.niaga.asia/tiga-kategori-hoaks-teratas-di-kaltim-isu-politik-mendominasi-4844-persen/. Diakses 3 Februari 2025
  19. PP Muhammadiyah. (2022). Tanfidz Keputusan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah Tahun 2022. Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
  20. Rahmawati, D. (2018). Risiko Polarisasi Algoritma Media Sosial: Kajian terhadap Kerentanan Sosial dan Ketahanan Bangsa. Jurnal Kajian Lemhanas RI, 33(Maret).
  21. Rama, M., Sulistyo, D., Fatma, &, & Najicha, U. (2022). Pengaruh Berita Hoax terhadap Kesatuan dan Persatuan Bangsa Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1). https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2540
  22. Rohmah, N. N. (2024). Lansia Menyikapi Misinformasi. Journal of Islamic Communication Studies, 2(1), 20–32. https://doi.org/10.15642/jicos.2024.2.1.20-32
  23. Santi Indra Astuti, & Juli R. Binu. (2022). Memberdayakan Komunitas Lokal dalam Gerakan Literasi Digital. Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital. https://doi.org/10.29313/jrjmd.v2i2.1350
  24. Setyawan, H. A. (2017). Fikih Informasi di Era Media Sosial dalam Membangun Komunikasi Beretika (Studi Kajian Fikih Informasi Sudut Pandang Ormas Muhammadiyah). Disampaikan Pada Seminar Nasional "Membangun Etika Politik Menuju Masyarakat Yang Berkeadilan, Yang Dilaksanakan Oleh FISIP Universitas Lampung Pada Tanggal, 18 Oktober 2017 Di Hotel Swiss Bell, Bandar Lampung, 146–157.
  25. Sianturi, C. L., & Girsang, E. (2022). Quantum Teaching Tipe TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan). Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.
  26. Suarabaru.id. (2019). Teroris dan Akar Gerakan Radikalisme di Kudus. Suarabaru.Id. https://suarabaru.id/2019/05/16/teroris-dan-akar-gerakan-radikalisme-di-kudus. Diakses 3 Februari 2025
  27. Tempo.co. (2021). Imbas Hoax Bakal Tsunami Seusai Badai Siklon Tropis Seroja bagi Difabel di NTT. https://www.tempo.co/politik/imbas-hoax-bakal-tsunami-seusai-badai-siklon-tropis-seroja-bagi-difabel-di-ntt-523346. Diakses 29 Mei 2025
  28. Wardle, C., & Derakhshan, H. (2017). Information Disorder: Toward an interdisciplinary framework for research and policy making Council of Europe report DGI (2017)09. Council of Europe Report, DGI (2017), 9.
  29. Yanto, A., Prisman, D., & Firmansyah Nasution, D. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Penyebaran Berita Palsu: Studi Kasus Kota Batam. Source: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2). https://doi.org/10.35308/source.v8i2.5562