Main Article Content

Abstract

Background: Pengelolaan sanitasi lingkungan menjadi tantangan utama di Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu. Program ini bertujuan mendampingi masyarakat dalam membentuk Kampung Sanitasi berbasis pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Pendekatan ini melibatkan lima pilar utama, dengan fokus pada pengelolaan limbah cair dan pengelolaan sampah berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Metode: Metode yang digunakan meliputi advokasi kepada pemangku kepentingan, pelatihan kader kesehatan lingkungan, survei mawas diri, serta musyawarah untuk menentukan prioritas solusi. Hasil: Kegiatan ini menghasilkan beberapa capaian utama, termasuk pembentukan bank sampah yang dikelola masyarakat serta peningkatan pemahaman tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Kesimpulan: Pendekatan ini efektif meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sanitasi. Selain itu, dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberlanjutan program ini. Kampung Sanitasi diharapkan dapat menjadi model inovasi sanitasi di wilayah lain.

Keywords

Kampung sanitasi Pengelolaan sampah Sanitasi lingkungan STBM Environmental sanitation Sanitation village STBM Waste management

Article Details

How to Cite
Yusmidiarti, Y., Widada, A., Sari, A. K., Gazali, M., & Bella, B. M. (2025). Pendampingan Pembentukan Kampung Sanitasi Kelurahan Penurunan Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu . Jurnal SOLMA, 14(2). https://doi.org/10.22236/solma.v14i2.18339

References

  1. Allfaress, R. A., Wati, N., Ramon, A., & Kosvianti, E. (2024). Pengabdian Masyarakat Pemberian Edukasi Tentang Sanitasi Lingkungan Di Dinas Koperasi Dan Ukm Kabupaten Pali. JURNAL PENGABDIAN KESEHATAN, 2(2), 107-112.
  2. Depkes RI. 2008. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 852/MENKES/SK/IX/2008 Tentang Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta.
  3. Depkes, R. I. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
  4. DitJen PP-PL. Pedoman Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. 2011.
  5. Elly, N., Asmawati, A., Simanjuntak, B. Y., Wahyudi, A., Yuniarti, Y., AB, S. S., & Wiyono, S. (2022). Pemberdayaan Multigenerasi untuk Meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun dan Berjemur sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid-19. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 2700-2720.
  6. Jubaidi. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kepemilikan Jamban Keluarga Di Desa Kembang Ayun Wilayah Kerja Puskesmas Sidadi Kecamatan Pondok Kepala Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal Pengabdian Mandiri. Vol.2, No.1, Januari 20223
  7. Kemenkes RI. Kurikulum dan Modul Pelatihan STBM bagi Dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan di Indonesia. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; 2013.
  8. Kemenkes. Road Map Percepatan Program STBM 2013-2015. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; 2013.
  9. Marinda D, Ardillah Y. (2019). Implementasi Penerapan Sanitasi Tempat-tempat Umum Pada Rekreasi Benteng Kuto Besak Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 18(2):89–97. https://doi.org/10.14710/jkli.18.2.89-97
  10. Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare Balita. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
  11. Pratiwi R.H., Darmayani S., Salbiah, Siahaya, N., Perangin-angin Susanti BR., Herniwanti, Apriyanti Eka, Susilawati, Nurmaladewi, Adib M., Yulia, Pakaya R. (2022). Kesehatan Lingkungan. Bandung: Widina Bhakti Persada
  12. Saraswati L, Werdiningsih I, Purwanto P. (2017). Evaluasi Kondisi Sarana Sanitasi yang Disediakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Tingkat Kepuasan Wisatawan Pantai Depok, Bantul Yogyakarta Tahun 2016. Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan. 8(64)
  13. Sari PN. (2016) Analisis Pengelolaan Sampah Padat di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas.10(2):157–65.
  14. Sidhi, A. N., Raharjo, M., & Dewanti, N. A. Y. (2016). Hubungan kualitas sanitasi lingkungan dan bakteriologis air bersih terhadap kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas adiwerna kabupaten tegal. Jurnal kesehatan masyarakat, 4(3), 665-676. https://doi.org/10.14710/jkm.v4i3.13480
  15. WSP. Economic Impact of Sanitation in Indonesia. Indonesia: The World Bank; 2008.

Most read articles by the same author(s)