Main Article Content

Abstract

Background: Upaya pembangunan desa yang berorientasi pada keberlanjutan memerlukan dukungan data spasial yang tidak hanya akurat tetapi juga inklusif. Desa Kedungsari, yang hingga kini masih mengandalkan peta manual, menjadi lokasi kajian dalam pengembangan peta potensi wilayah melalui pendekatan pemetaan partisipatif berbasis Public Participation Geographic Information System (PPGIS). Metode: Penelitian ini menerapkan serangkaian tahapan yang mencakup sosialisasi kepada warga, penyusunan peta dasar dari citra drone, diskusi terfokus (focus group discussion), survei lapangan, serta digitalisasi data spasial menggunakan perangkat lunak QGIS. Keterlibatan warga terlihat melalui proses identifikasi dan penandaan elemen spasial seperti batas RT, jaringan jalan, permukiman, serta jenis penggunaan lahan. Hasil:Pemetaan partisipatif menghasilkan informasi spasial yang cukup valid, termasuk pemetaan 719 rumah yang sesuai dengan hasil verifikasi lapangan. Selain itu, klasifikasi tutupan lahan yang diperoleh meliputi sawah, hutan, tubuh air, dan semak belukar. Namun demikian, studi ini juga menemukan kendala, seperti keterbatasan kemampuan teknis warga dalam pengelolaan data spasial serta belum tersambungnya hasil pemetaan dengan basis data resmi pemerintah. Kesimpulan: Dibutuhkan strategi keberlanjutan melalui pelatihan teknologi spasial di tingkat desa serta integrasi hasil ke dalam sistem perencanaan resmi.

Keywords

Peta Potensi Desa Pemetaan Partisipatif Peta Desa Sistem Informasi Geografis Village Potential Map Participatory Mapping Village Map Geographic Information System

Article Details

How to Cite
Rendra, I., Ramadhani, K. C., Putri, A. R., Dewi, D. K., Aini, L. N., Ismanto, I. B., & Zainuddin, Z. (2025). Penyusunan Peta Potensi Desa dengan Pemetaan Partisipatif di Desa Kedungsari Kecamatan Temayang Kebupaten Bojonegoro. Jurnal SOLMA, 14(2), 2854–2864. https://doi.org/10.22236/solma.v14i2.18337

References

  1. Aulia, B. U., Santoso, E. B., & Kuswara, A. Y. (2016). Pengembangan Masyarakat Desa Plumbon Gambang Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang dengan Pendekatan Participatory Rural Apraissal dalam Percepatan Pembangunan Desa. Jurnal Penataan Ruang, 11(2), 16–21.http://dx.doi.org/10.12962%2Fj2716179X.v11i2.5230
  2. Baharuddin, Refki, A., & Fuady, A. (2020). Pemetaan Partisipatif untuk Percepatan Pembangunan Desa dan Kawasan di Desa Tambak Sarinah, Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut. AQUANA | Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(20), 53–60.
  3. Brown, G., Reed, P., & Raymond, C. M. (2020). Mapping Place Values : 10 Lessons From Two Decades of Public Participation GIS Empirical Research. Applied Geography, 116, 102156. https://doi.org/10.1016/j.apgeog.2020.102156
  4. Hidayatullah, A. Z., Hakiki, L. K., Ibrahim, M. S. T., & Nursaputra, M. (2023). Pemetaan Partisipatif Potensi Desa berbasis Sistem Informasi Spasial di desa WAtu TOA Kabupaten Soppeng. J-Abdi, 2(8), 5779–5786. https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i8.4502
  5. Hirsan, F. P., Kurniawan, A., Ridha, R., & Yuniarman, A. (2022). Pemetaan Delineasi Kawasan Perkotaan Berbasis Partisipatif. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(5), 3632–3644. https://doi.org/: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i5.10120
  6. Lubis, M. I., & Langston, J. D. (2015). Understanding Landscape Change Using Participatory Mapping and Geographic Information Systems: Case Study in North Sulawesi, Indonesia. Procedia Environmental Sciences, 24, 206–214. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2015.03.027
  7. McCall, M. K., & Minang, P. A. (2005). Assessing participatory GIS for community-based natural resource management: Claiming community forests in Cameroon. Geographical Journal, 171(4), 340–356. https://doi.org/10.1111/j.1475-4959.2005.00173.x
  8. Nikolaous, M., Ilyas, & Perdana, A. M. P. (2023). Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Pemetaan Partisipatif Batas Kampung( Studi Kasus : Kecamatan Way Tuba , Way Kanan ). Journal of Urban and Regional Planning for Sustainable Environment (JURPS), 02(02), 10–20.
  9. Purnomo, A., & Kurniawan, B. (2023). Inventarisasi Data Keruangan melalui Pemetaan Partisipatif Batas Desa Langlang Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 8(2), 217–224. https://doi.org/10.21067/jpm.v8i2.9210
  10. Rendra, M. I. (2023). Penyusunan Peta Informasi Bidang Tanah Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan-Perkotaan (Pbb-P2) Dengan Pemetaan Partisipatif. Indonesian Journal of Spatial Planning, 4(1), 102. https://doi.org/10.26623/ijsp.v4i1.6754
  11. Rendra, M. I., Santoso, T. B., & Ramadhan, R. (2023). Penyusunan Peta Informasi Bidang Tanah di Desa Simorejo Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro dengan Pemetaan Partisipatif. Jurnal SOLMA, 12(2), 653–660. http://dx.doi.org/10.22236/solma.v12i2.11274
  12. Setiabudi, H., Sudarsono, B., & Windarta, J. (2023). Pemetaan Tematik Penguasaan , Pemilikan , Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah ( Studi Kasus di Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung ). Jurnal Profesi Insinyur Indonesia, 1(7), 250–257. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jpii.2023.23852
  13. Surdia, R. M., Pirngadi, B. H., Raharja, A. B., & Sutansyah, L. (2022). Inisiasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Geospatial dalam Penyusunan. E-DIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 13(2), 312–317. http://dx.doi.org/10.26877/e-dimas.v13i2.5724
  14. Syahza, A., Galib, M., Oktarianda, R., Pengembangan, P., Informasi, I., & Riau, U. (2020). Pengembangan Peta Potensi Desa Berbasis Spasial untuk Mendukung Perencanaan Pembanguan Desa di Kecamatan Bunga Raya Kabupaten Siak. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 3(3), 197–210. http://dx.doi.org/10.25077/jhi.v3i2.436
  15. Wardi, Hl. H. S., Sushanti, I. R., & Mardhiyati, L. (2024). Sosialisasi Peranan Peta Partisipatif bagi Masyarakat Desa Batu Putik Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 3(1), 60–63. https://doi.org/10.29303/jpimi.v3i1.3958