Main Article Content

Abstract

Background: Pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada subjective well-being ini dilatarbelakangi oleh fenomena tingginya tekanan psikologis yang dialami siswa akibat tuntutan akademik, masalah pribadi, maupun hubungan social serta kurangnya keterampilan yang memadai untuk mengelola emosi diri. Siswa. Pelatihan ini menggunakan konseling kelompok dengan pendekatan Mindfulness Based Cognitive Therapy yang dilaksanakan di SMP Plus Al Amanah Bojonegoro yang bertujuan untuk meningkatkan Subjective well-being siswa. Metode: Metode yang digunakan yaitu Participatory Action Research (PAR) dengan tujuan mengatasi masalah dengan pembelajaran dan praktik. Hasil: Peserta menunjukkan antusiasme tinggi, aktif berpartisipasi, dan memperoleh wawasan baru tentang konseling kelompok Mindfulness Based Cognitive Therapy. Kesimpulan: Pelatihan ini memberikan dampak yang positif dan signifikan diperoleh hasil uji Paired T-test menunjukkan angka yang signifikan antara nilai pretest dengan posttest dengan nilai signifikansi (2-tailed) p = 0.000 < 0.05 artinya membuktikan bahwa pelatihan konseling kelompok dengan pendekatan Mindfulness Based Cognitive Therapy efektif untuk meningkatkan Subjective well-being siswa di SMP Plus Al Amanah Bojonegoro.

Keywords

Konseling Kelompok Pendekatan MBCT Subjective well-being Konseling Kelompok Pendekatan MBCT Subjective well-being

Article Details

How to Cite
Srianturi, Y., Munir, A. F., & Fuadina, N. (2025). Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Mindfulness Based Cognitive Therapy Untuk Meningkatkan Subjective well-being Siswa. Jurnal SOLMA, 14(1), 715–723. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.18206

References

  1. Aditia, I. M., Adhari, P. A., Rostika, D., & Sudarmansyah, R. (2024). Pentingnya Pendidikan Kesehatan Mental di Lingkungan Sekolah Dasar: Perspektif Guru dan Peserta Didik. IJEDR: Indonesian Journal of Education and Development Research, 2(2), 705–711. https://doi.org/10.57235/ijedr.v2i2.1979
  2. Burke, C. A. (2010). Mindfulness-Based Approaches with Children and Adolescents: A Preliminary Review of Current Research in an Emergent Field. Journal of Child and Family Studies, 19(2), 133-144.
  3. Das, K. V., Jones-Harrell, C., Fan, Y., Ramaswami, A., Orlove, B., & Botchwey, N. (2020). Understanding subjective well-being: Perspectives from psychology and public health. Public Health Reviews, 41(1), 25. https://doi.org/10.1186/s40985-020-00142-5
  4. Diener, E., Pressman, S. D., Hunter, J., & Delgadillo‐Chase, D. (2017). If, Why, and When Subjective Well‐Being Influences Health, and Future Needed Research. Applied Psychology: Health and Well-Being, 9(2), 133–167. https://doi.org/10.1111/aphw.12090
  5. Dihongo, L. M., & Lahade, J. R. (2023). KESEHATAN MENTAL DAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA PELAKU DOTI. JKK: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 14(1), 27–33.
  6. Downey, C., & Crummy, A. (2022). The impact of childhood trauma on children’s wellbeing and adult behavior. European Journal of Trauma & Dissociation, 6(1), 100237. https://doi.org/10.1016/j.ejtd.2021.100237
  7. Jati, N. M. K. P., & Pramadi, A. (2023). Mindfulness-Based Cognitive Therapy untuk meningkatkan Psychological Well-Being pada individu dewasa awal dengan emotional loneliness. Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi, 11(3), 114–119. https://doi.org/10.22219/procedia.v11i3.27831
  8. Jiang, M., Gao, K., Wu, Z., & Guo, P. (2022). The influence of academic pressure on adolescents’ problem behavior: Chain mediating effects of self-control, parent–child conflict, and subjective well-being. Frontiers in Psychology, 13, 954330. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.954330
  9. Kovács, K., Oláh, Á. J., & Pusztai, G. (2024). The role of parental involvement in academic and sports achievement. Heliyon, 10(2), e24290. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e24290
  10. Kabat-Zinn, J. (1990). Full Catastrophe Living: Using the Wisdom of Your Body and Mind to Face Stress, Pain, and Illness. New York: Delta.
  11. Maddux, J. E. (2018). Subjective Well-Being and Life Satisfaction: An introduction to conceptions, theories, and measures. Routledge/Taylor & Francis Group.
  12. Maryanti, E., Ilyas, M., & Nurdin. (2021). PENGARUH SUBJECTIVE WELL BEING DIMASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR. Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(2), 80–88. https://doi.org/10.30605/proximal.v4i2.1356
  13. Mutyati, M., Astuti, M., Kartika, A. D., Dwitasari, B. D., Rahmadanti, A., Dewi, A. S., & Ibrahim, I. (2023). Pentingnya Pemahaman Emosi Dalam Proses Pembelajaran di MI Al-Masrhi Pangkalan Balai-Banyuasin. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 4(2), 1198–1208. https://doi.org/10.54373/imeij.v4i2.340
  14. Nurhasanah, H., Sartika, D., & Sumaryanti, I. U. (2023). Pengaruh Mindfulness Based Cognitive Therapy (MBCT) dalam Meningkatkan Post-Traumatic Growth (PTG). Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP), 3(1s), 182–194. https://doi.org/10.25299/jicop.v3i1s.12358
  15. Paramitha, S. D. (2019). Layanan Konseling Kelompok Dalam Meningkatkan Psychological Well-Being Remaja Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (Lpka) Pangkalpinang. Scientia: Jurnal Hasil Penelitian, 4(1), 127–147. https://doi.org/10.32923/sci.v4i1.1015
  16. Putri, Wibhawa, B., & Gutama, A. S. (2015). Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia (Pengetahuan, Dan Keterbukaan Masyarakat Terhadap Gangguan

Most read articles by the same author(s)