Main Article Content

Abstract

Background: Para pelaku industri rumahan di Jambi Seberang, Kota Jambi sering menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses ke pasar yang lebih luas dan kurangnya kesadaran terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Tujuan program pemberdayaan yang dirancang untuk mengatasi tantangan tersebut melalui pelatihan E-Commerce dan pengelolaan lingkungan berbasis keberlanjutan. Metode: Pendekatan yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA), yang melibatkan para pelaku industri secara aktif dalam identifikasi kebutuhan, perencanaan, dan implementasi program. Pelatihan E-Commerce bertujuan meningkatkan kemampuan para pengrajin dalam memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produk, sedangkan pelatihan pengelolaan lingkungan berfokus pada pengurangan limbah produksi dan penerapan praktik ramah lingkungan. Hasil: Pengrajin batik di Jambi Seberang telah diberikan pengetahuan dan memahami tentang E-Commmerce dan dampaknya terhadap peningkatan penjualan. Kesimpulan: Program ini tidak hanya memperluas akses pasar tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan di sekitar kawasan industri.

Keywords

E-Commerce Industri Rumahan Peberdayaan Pengelolaan Lingkungan PRA E-Commerce Industri Rumahan Peberdayaan Pengelolaan Lingkungan PRA

Article Details

How to Cite
Yulistian, S., Thalib, B., Anggriani, L., Siregar, F. ana, Hidayat, A., Purwati, I., Hakim, M., & Efendi, S. (2025). Pemberdayaan Pelaku Industri Rumahan Batik Melalui Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan di Kawasan Industri Rumahan di Jambi Seberang, Kota Jambi. Jurnal SOLMA, 14(1), 201–208. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.17938

References

Read More

Most read articles by the same author(s)