Isi Artikel Utama

Abstrak

Background: Kampus memiliki peran strategis dalam meningkatkan kapasitas masyarakat melalui tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Pada konteks pembangunan ekonomi lokal, peran perguruan tinggi dipercaya dapat memberi perubahan bagi ekonomi masyarakat melalui transfer ilmu pengetahuan dan aksi nyata. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi para pelaku usaha kuliner dalam pengelola bisnisnya sehingga memberi peningkatan kesejahteraan dalam jangka panjang. Metode: Metode yang digunakan adalah participatory action research. Tim pelaksana pengabdian melakukan assesment terhadap kebutuhan pelaku usaha mikro yang bergerak pada bidang kuliner di sekitar kampus Universitas Islam Bandung di Tamansari, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat. Salah satu assesment dasar adalah para pelaku dipandu untuk mengenali dan menyusun model bisnis secara sederhana setelah diberikan pemahaman terhadap beberapa konteks manajerial termasuk pemasaran. Hasil: Hasil program ini menunjukkan bahwa para pelaku usaha dapat menarasikan 13 indikator bisnis secara rinci, termasuk kekuatan, potensi, cara operasional, serta strategi pengembangan usaha. Program ini juga berhasil mengidentifikasi kendala seperti pendaftaran usaha dan pengurusan sertifikasi halal, yang dibantu oleh Universitas Islam Bandung. Kesimpulan: Program ini dinilai berhasil meningkatkan kemampuan pelaku usaha mikro kuliner dalam menyusun model bisnis strategis, sekaligus mengidentifikasi kendala pengembangan usaha yang akan dibantu solusinya. Kemampuan para pelaku usaha dalam menyusun model bisnis menjadi langkah strategis untuk menemukenali perilaku bisnis dan akan menjadi kunci pengembangan bisnis masa depan agar dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya mereka.

Kata Kunci

Usaha Mikro Kuliner Pelatihan Model Bisnis Hijrah Micro-Enterprise Culinary Training Business Model Hijrah

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sebayang, A. F., Rahmi, D., Mahani, S. E. A., & Al Rifah, C. F. (2025). Peningkatan Kapasitas Bisnis Usaha Mikro Kuliner di Sekitar Kampus Universitas Islam Bandung melalui Penyusunan Model Bisnis Hijrah Tool . Jurnal SOLMA, 14(1), 451–462. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.17849

Referensi

  1. Andriana, N. A., Cen Lu, & Kuswoyo, C. (2024). Efektivitas Pemasaran Media Sosial Tiktok terhadap Peningkatan Volume Penjualan di Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan X). JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)., 11(1), 989–1002. https://doi.org/10.35794/jmbi.v11i1.55389
  2. Aliyah, A. (2022). Peran usaha mikro kecil dan menengah (umkm) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Welfare Jurnal Ilmu Ekonomi, 3(1), 64-72. https://doi.org/10.37058/wlfr.v3i1.4719
  3. Ayu, J. P. (2021). Perencanaan Model Bisnis pada UMKM dalam Mengembangkan Oleh-oleh Khas Bekasi. Journal of Research on Business and Tourism, 1(1), 75-89. https://doi.org/10.37535/104001120216
  4. Badan Pusat Statistik Kota Bandung. (2020). Diakses pada: https://bandungkota.bps.go.id/indicator/9/396/1/jumlahindustri-mikro-dan-kecil-menurut-bahan-baku.html
  5. Badan Pusat Statistik Kota Bandung. (2024). Diakses pada: https://bandungkota.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjA1NCMy/jumlah-industri-mikro-kecil-dan-bentuk-badan-usaha-badan-hukum-dan-perijinan-di-kota-bandung.html
  6. Budiasa, I. M., Pratiwi, L. P. K., & Maharani, N. M. K. (2022). Financial Literacy as An Effort To Sustain Small And Medium Enterprises In Denpasar. Journal of Sustainable Development Science, 4(1), 1-8. https://doi.org/10.46650/jsds.4.1.1258.1-8
  7. Imam Bushiri, M., Asiyah, S., & Farida, E. (2024). Penerapan Strategi Digital Marketing dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan pada UMKM Sarbini Kepiting di Desa Pinggirpapas Kabupaten Sumenep. Jurnal SOLMA, 13(1), 513–522. https://doi.org/10.22236/solma.v13i1.14604
  8. Khazaini, W., & Munir, M. (2024). Peningkatan Kinerja Perusahaan melalui Implementasi Strategi Manajemen Halal Supply Chain. Jurnal Ilmu Sosial, 4(1), 48-67. https://doi.org/10.21831/jiis.v4i1
  9. Kholik, A., & Rahmi, D. (2023). Strategi Pengembangan UMKM Makanan dan Minuman di Kelurahan Tamansari Kota Bandung. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 133-142. https://doi.org/10.29313/jrieb.v3i2.2796
  10. Maturbongs E, Lekatompessy R. Kolaborasi model Pentahelix dalam pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal di Kabupaten Merauke. Transparansi. 2020;3(1):55-63. https://doi:10.31334/transparansi.v3i1.866.
  11. Noviriani, E., Sentiya, N., & Roshani, R. (2024). Business Plan Untuk Maksimalisasi Cuan: Pelatihan Bagi UMKM Sektor Kuliner di Kabupaten Sambas. Jurnal SOLMA, 13(2), 1012–1021. https://doi.org/10.22236/solma.v13i2.14687
  12. Nugroho T, Karima T, Hidayat A, Prasetyo B. Penguatan pembangunan Puspa Lebo Sidoarjo melalui kolaborasi Pentahelix: Analisis kualitatif. Jurnal Pengembangan Kebudayaan dan Masyarakat Indonesia. 2023. https://doi.org/10.21070/ijccd2023949.
  13. Pangarso, A., Sisilia, K., & Peranginangin, Y. (2022). Circular Economy Business Models in the Micro, Small, and Medium Enterprises: A Review. ETIKONOMI. https://doi.org/10.15408/etk.v21i2.24052.
  14. Purwito, L., Sucipto, S., Zulkarnain, Z., & Widyaswari, M. (2024). Pengembangan UMKM Melalui Program Inkubasi Wirausaha Bagi Pemuda Karang Taruna di Kabupaten Malang. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(5), 10207–10215. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i5.33798
  15. Puspita, V. A., Rinaldo, D., & Gunardi, G. (2023). Implementasi Model Edukasi Investasi Saham Syariah di Era Digital Bagi Mahasiswa Pelaku UMKM. Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan, 7(1). http://dx.doi.org/10.30813/jpk.v7i1.4299
  16. Putra, A., & Palenti, C. D. (2023). Triplehelix: Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Pesisir Pantai Panjang Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 17(2), 86-100. https://doi.org/10.32832/jpls.v17i2.15462
  17. Putri, R. A., & Riofita, H. (2024). Penerapan digital marketing sebagai strategi pemasaran UMKM. Inspirasi Edukatif: Jurnal Pembelajaran Aktif, 5(4).
  18. Riofita, H. (2024). Optimalisasi Platform Digital Sebagai Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan UMKM. Inovasi Makro Ekonomi (IME), 6(3).
  19. Sá, E., Casais, B., & Silva, J. (2018). Local development through rural entrepreneurship, from the Triple Helix perspective: The case of a peripheral region in northern Portugal. International Journal of Entrepreneurial Behavior & Research, 25(4), 698-716. https://doi.org/10.1108/IJEBR-03-2018-0172
  20. Shamrova, D., & Cummings, C. (2017). Participatory action research (PAR) with children and youth: An integrative review of methodology and PAR outcomes for participants, organizations, and communities. Children and Youth Services Review, 81, 400-412. https://doi.org/10.1016/J.CHILDYOUTH.2017.08.022.
  21. Thomas, E., Benjamin-Thomas, T., Sithambaram, A., Shankar, J., & Chen, S. (2023). Participatory Action Research Among People with Serious Mental Illness: A Scoping Review. Qualitative Health Research, 34, 3 - 19. https://doi.org/10.1177/10497323231208111.
  22. Umaryani T. The socio-economic and environmental impacts of pentahelix synergy in tourism empowerment: insight from the tourist village of Rigis Jaya Coffee Village. NeuroQuantology. 2022. https://doi.org/10.14704/nq.2022.20.5.nq22348.
  23. Yunas NS, Susanti A, Izana NN, Widyawati W. The pentahelix model in the development of agro-culture-based edutourism in the Taman Nasional Bromo Tengger Semeru buffer village area (A study in Tosari Village, Pasuruan Regency and Sapikerep Village, Probolinggo Regency). Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan. 2023;11(1):76-85. https://doi.org/10.22500/11202344218