Main Article Content

Abstract

Background: Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan bersama mitra kelompok Tani Nunuh Naek yang berlokasi di Desa Napan Kab.TTU, dengan jumlah anggota sebanyak dua puluh orang. Wilayah pertanian Kelompok Tani Nunuh Naek Desa Napan, memiliki sumber daya alam melimpah yang belum dikelola secara optimal, sehingga sering terbuang percuma dan menjadi limbah pertanian akibat keterbatasan wawasan dan ketrampilan petani. Kondisi agroekosistem lahan kering dengan solum dangkal, dan tingginya frekuensi serangan hama sering menyebabkan gagal panen. Sementara itu, ketergantungan petani pada penggunaan pupuk dan pestisida kimia meningkatkan biaya produksi, dan merusak lingkungan. Permasalahan ini menjadi dasar pelaksanaan kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani mengolah limbah pertanian menjadi pupuk organik dan eco-enzyme. Metode: PkM ini menerapkan metode penyuluhan (edukasi) dan demonstrasi langsung (learning by doing) dengan pendekatan particypatory action research. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra diukur berdasarkan instrumen kueioner. Hasil: PkM membuktikan adanya peningkatan wawasan dan ketrampilan petani mitra, serta perubahan perilaku dalam mengolah limbah pertanian menjadi pupuk organik dan eco-enzyme berkualitas, yang siap mewujudkan kemadirian pupuk dan biopestisida. Kesimpulan: Pengaplikasian pupuk organik dan eco-enzyme pada tanaman hortikultura telah berhasil meningkatkan produktivitas serta efektif menekan biaya produksi kelompok mitra. Selain itu, kondisi fisik, biologi dan kimia tanah juga mengalami perbaikan, menjadikan menjadi subur.

Keywords

Eco-enzyme Limbah Pertanian Pupuk Organik Eco-enzyme Limbah Pertanian Pupuk Organik

Article Details

How to Cite
Tefa, A. Y., Buan, F. C. H., Kolo, M. M., Sipayung, B. P., Tobing, W. L., Mata, M. H., Banunaek, Z. A., & Manek, S. S. (2025). Pendampingan Manajemen Desain Produk Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Pupuk Organik dan Eco-enzyme di Kelompok Tani Nunuh Naek. Jurnal SOLMA, 14(1), 582–591. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.17652

References

Read More