Bilah Samping Artikel

Telah diserahkan
November 26, 2024
Diterima
May 23, 2025
Diterbitkan
July 31, 2025
Unduh
PDF (English)
Statistik
Baca Penghitung : 157

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Isi Artikel Utama

Abstrak

Background: Desa Cisaat, yang terletak di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, merupakan daerah dengan potensi pertanian yang cukup besar. Sebagian besar masyarakatnya mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian utama. Namun, upaya diversifikasi pertanian dan pemanfaatan lahan di desa Cisaat belum sepenuhnya dioptimalkan. Mayoritas petani masih bergantung pada sistem pertanian konvensional yang memiliki tantangan seperti ketergantungan terhadap musim, biaya produksi yang tinggi, dan keterbatasan akses terhadap inovasi pertanian yang lebih efisien. Tujuan pengabdian ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat cara budidaya microgreen dan teknik pengolahannya sebagai sumber pangan untuk meningkatkan perekonomian keluarga di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Metode: Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan sosialisasi melalui ceramah, diskusi, serta demonstrasi atau praktik langsung mengenai teknik budidaya dan manfaat microgreen. Evaluasi dilakukan melalui pre-test sebelum kegiatan dan post-test sesudahnya untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Data hasil pre-test dan post-test dianalisis secara statistik menggunakan uji Dependent T-test untuk mengetahui signifikansi perbedaan sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil: Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. Hasil uji T-test menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan, dengan skor rata-rata pre-test sebesar 46,44 meningkat drastis menjadi 86,04 pada post-test (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa metode yang diterapkan telah terbukti efektif. Kesimpulan: Sosialisasi yang disertai demonstrasi langsung ini efektif dalam memberikan pengenalan serta meningkatkan minat peserta untuk membudidayakan microgreen, baik sebagai pemenuhan kebutuhan sayuran rumah tangga maupun sebagai peluang tambahan pendapatan.

Kata Kunci

Cisaat Microgreen Sayuran Cisaat Microgreen Vegetable

Rincian Artikel

Lisensi
Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

© 2025 Oleh authors. Lisensi Jurnal SOLMA, LPPM-Uhamka, Jakarta. Artikel ini bersifat open access yang didistribusikan di bawah syarat dan ketentuan Creative Commons Attribution (CC BY) license. (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/).

Cara Mengutip
Pasaribu, P. O., Indrayanti, R., Adisyahputra, A., Asharo, R. K., Rizkawati, V., Achmad, F. F., Febrian, R. A., & Utari, R. (2025). Pemberdayaan Masyarakat melalui Budidaya dan Pengolahan Sayuran Microgreen di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. Jurnal SOLMA, 14(2), 2480–2487. https://doi.org/10.22236/solma.v14i2.17210
Unduh Sitasi
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

Referensi

  1. Adawiyah, A. (2020). Bioprospek Microgreens sebagai Agen Antivirus dalam Menghambat Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Available at: http://digilib.uinsgd.ac.id/30689/.
  2. Delian, E., Chira, A., Badulescu, L., & Chira, L. (2015). Insight Into Microgreens Physiology. Scientific Papers. Series B, Horticulture, LIX: 447-454.
  3. Kou L, Luo Y, Yang T, Xiao Z, Turner ER, Lester GE, Wang Q, Camp MJ. (2013). Postharvest Biology, Quality and Shelf Life of Buckwheat Microgreens. LWT – Food Science and Technology, 51, 73-78.
  4. Kusparwanti, T.R., Firgiyanto, R., Dinata, G.F., Rohman, F. (2022). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Budidaya Microgreen di Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Journal of Community Development, 3(2), 183-189. https://doi.org/10.47134/comdev.v3i2.94
  5. Kyriacou, M. C., Rouphael, Y., Di Gioia, F., Kyratzis, A., Serio, F., Renna, M., De Pascale, S., & Santamaria, P. 2016. Micro-Scale Vegetable Production and the Rise of Microgreens. Trends Food Sci. Technol. 57, 103–115. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2016.09.005
  6. Mardiyanto A. 2009. Perencanaan Lanskap Pekarangan dengan Sistem Pertanian Terpadu. [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
  7. Mir, A. A., Shah, M., A., & Mir, M., M. 2016. Microgreens: Production, Shelf Life and Bioactive Components. Food Science and Nutrition, 1549-7852. https://doi.org/10.1080/10408398.2016.1144557
  8. Paradiso, V. M., Castellino, M., Renna, M., Gattullo, C. E., Calasso, M., Terzano, R., Allegretta, I., Leoni, B., Caponio, F., & Santamaria, P. (2018). Nutritional Characterization and Shelf-Life of Packaged Microgreens. Food and Function, 9(11), 5629–5640. https://doi.org/10.1039/c8fo01182f
  9. Pramaningtyas, S., Wardhani, T., & Suprihana. 2019. Potensi Aplikasi Substasi Konsorsium Mikroorganisme Indigen (MOI) untuk Memperbaiki Produksi Microgreens: Proceedings Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2019), Universitas Widyagama Malang, 02 Oktober 2019 (hlm.197-202).
  10. Ramadhiani A,. 2018. Hotel Bintang 4 di Jakarta Bertambah 815 Kamar. Kompas. Diakses pada: https://properti.kompas.com/read/2018/05/10/140000121/hotel-bintang-4-di-jakarta-bertambah-815-kamar [10 November] 2024
  11. Ramadhayanti, A., Asmadi, I., Zahra, & Yulianah. (2021). Pelatihan Pengenalan dan Pemanfaatan Media Sosial Untuk Meningkatkan Penjualan Hasil Hidroponik Karang Taruna dan Warga RW 03 Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Jurnal Abdimas Peradaban, 2(2), 1–9. https://doi.org/10.54783/ap.v2i2.1
  12. Renna, M., Stellacci, A. M., Corbo, F., & Santamaria, P. (2020). The use of a Nutrient Quality Score is Effective to Assess the Overall Nutritional Value of Three Brassica Microgreens. Foods, 9(9), 1–15. https://doi.org/10.3390/foods9091226
  13. Salim, M.A. (2019) Budidaya Microgreens: Sayuran Kecil Kaya Nutrisi dan Menyehatkan. Bandung: Yayasan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Multiliterasi Redaksi.
  14. Sun J, Xiao Z, Lin L, Lester GE, Wang Q, Harnly JM, Chen P. 2013. Profiling Polyphenols in Five BrassicaSpecies Microgreens by UHPLC-PDA-ESI/HRMS. Journal of Agricultural and Food Chemistry. 61, 10960−10970. https://doi.org/10.1021/jf401802n.
  15. Treadwell DD, Hochmuth R, Landrum L, Laughlin W. 2010. Microgreens: A New Specialty Crop. Horticultural Sciences Department, Florida Cooperative Extension Service. Institute of Food and Agricultural Sciences, University of Florida
  16. Wachdijono, W., Wahyuni, S., & Trisnaningsih, U. (2019). Sosialisasi Urban Farming Melalui Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur Dan Hidroponik di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Qardhul Hasan: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 90. https://doi.org/10.30997/qh.v5i2.192
  17. Weber, C., F. (2016). Nutrient content of cabbage and lettuce microgreens grown on vermicompost and hydroponic growing pads. Journal of Horticulture Research, 3(4): 1-5.
  18. Widiwurjani, Guniarti, & Andansari, P. (2019). Status Kandungan Sulforaphane Microgreens Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L.) pada Berbagai Media Tanam dengan Pemberian Air Kelapa sebagai Nutrisi. Ejournal Unsika Kediri, 4(1), 34– 38. https://doi.org/10.4172/2376-0354.1000190