Main Article Content

Abstract

Background: Pengajaran Bahasa Inggris di pendidikan anak usia dini semakin berkembang, namun guru menghadapi tantangan seperti keterbatasan kemahiran dan kurangnya kepercayaan diri. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan guru kelompok bermain dan TK agar lebih percaya diri dan kompeten dalam menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di kelas. Metode: Partisipan dalam penelitian ini adalah 32 guru kelompok bermain dan taman kanak-kanak dari sebuah sekolah swasta di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari beberapa tahapan, seperti analisis kebutuhan guru, elisitasi rancangan materi, lokakarya, dan evaluasi. Hasil: Setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini, para guru merasakan manfaat lokakarya, dengan peningkatan kepercayaan diri dalam berbicara bahasa Inggris dan pemahaman yang lebih baik terhadap materi karena relevansi dengan praktik mengajar mereka. Selain itu, interaksi aktif dan kerja sama dalam diskusi kelompok meningkatkan keterampilan serta kesiapan mereka dalam menerapkan bahasa Inggris di kelas. Kesimpulan: Para guru menghargai pendekatan praktis dan penerapan langsungnya pada kebutuhan pengajaran mereka.

Keywords

Guru TK Kemahiran Bahasa Inggris Pendidik Usia Dini Pengabdian Masyarakat Community service Early educators English proficiency Kindergaterten teacher

Article Details

How to Cite
Budianto, M., & Enita, S. (2024). Empowering Early Educators through Community-Based Training: Enhancing English Proficiency for Playgroup and Kindergarten Teachers . Jurnal SOLMA, 13(3), 2994–3003. https://doi.org/10.22236/solma.v13i3.17091

References

Read More