Main Article Content

Abstract

Pendahuluan: Mantan narapidana menghadapi tantangan psikologis dan sosial dalam proses reintegrasi ke masyarakat, seperti rasa malu, takut, cemas, dan tekanan sosial. Yayasan Cinta Damai Bersama mengadakan pelatihan goal setting dengan metode “CLEAR” yang disesuaikan dengan budaya untuk membantu mereka menetapkan tujuan hidup secara terstruktur dan terukur. Metode: Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta dengan metode “CLEAR” yang berfokus pada kejelasan, pembelajaran, evaluasi, adaptasi, dan realisasi. Wawancara dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan untuk menilai perubahan perspektif peserta. Hasil: Sebelum pelatihan, peserta merasakan malu, takut, cemas, dan terpengaruh lingkungan sosial. Setelah pelatihan, muncul tema baru seperti saling mendukung, pemakluman, harapan, antisipasi, enggan, dan pembuktian diri. Hasil ini menunjukkan bahwa peserta memiliki tujuan hidup yang lebih jelas dan menyadari pentingnya dukungan kelompok dalam proses reintegrasi. Kesimpulan: Pelatihan ini berhasil membantu mantan narapidana merumuskan tujuan hidup yang realistis serta memperkuat dukungan kelompok berbasis budaya. Peserta mampu menyusun rencana sesuai dengan kemampuan dan menetapkan prioritas.

Keywords

Efektivitas Kelompok Goal Setting Narapidana Reintegrasi

Article Details

How to Cite
Santoso, I., Handayani, P. G., & Firza, F. (2025). Pelatihan Goal Setting CLEAR dan Peningkatan Efektivitas Kelompok Berbasis Budaya Mencapai Reintegrasi Mantan Narapidana Wilayah Sumatera Barat . Jurnal SOLMA, 14(1), 1075–1081. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.16990

References

Read More