Isi Artikel Utama

Abstrak

Background: Tingginya kasus konsumsi miras pada usia remaja selain menjadi faktor risiko penyakit dan memicu perilaku menyimpang seperti kekerasan, kecelakaan lalu lintas dan perilaku seksual. Perilaku konsumsi minuman keras juga dapat berdampak negatif pada proses belajar karena menurunnya konsentrasi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mendorong pembentukan Agen “SARAS” (Sa Tra Miras) yang akan berperan sebagai pemberi edukasi secara terus menerus dan meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif minuman keras di Asrama Mahasiswa Mamberamo Raya. Metode: Kegiatan pengabdian ini bermitra dengan Pihak Asrama Mahasiswa Mamberamo Raya. Metode yang diterapkan adalah brainstorming dengan menggunakan media poster. Kuesioner pre-post test digunakan untuk mengevaluasi hasil kegiatan pengabdian ini. Hasil: Inisasi Agen “SARAS” (Sa Tra Miras) terlaksana di Asrama Mahasiswa Mamberamo Raya ini diikuti oleh 11 orang mahasiswa. Pelaksanaan pengabdian dimulai dengan pemaparan materi dan dilanjutkan diskusi dengan metode brainstorming. Proses diskusi berjalan interaktif, hasil pre-post test menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang minuman keras dari 8,18 menjadi 9,64. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian ini telah memperkenalkan konsep peer educator mendapat respon baik dari pihak pengurus asrama. Pengabdian ini fokus pada intervensi berbasis komunitas pada lingkup asrama dan menggunakan slogan “SARAS” (Sa Tra Miras) yang sesuai dengan bahasa setempat. Dalam jangka panjang ada komitmen untuk menindak lanjuti pembentukan Agen “SARAS” secara resmi.

Kata Kunci

SARAS Agent Alcohol Liquor Dormitory Agen Saras Alkohol Minuman Keras

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Violita, F. (2025). Inisiasi Pembentukan Agen “SARAS” (Sa Tra Miras) di Asrama Mahasiswa Mamberamo Raya. Jurnal SOLMA, 14(1), 890–898. https://doi.org/10.22236/solma.v14i1.16884

Referensi

  1. Annisa, A. R., Anas, M., & Fadhilah Umar, N. (2023). Analisis dan Penanganan Perilaku Minuman Keras Pada Remaja: Studi Kasus pada Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Pinrang. Pinisi Journal of Art, Humanity and Social Studies, 3(2), 227–236.
  2. Bekti Prasetyo, Y., Humaidi, N., & Wijaya, R. (2022). Edukasi pencegahan konsumsi alkohol pada remaja di SMK Muhammadiyah 3 Singosari Malang. Altruis: Journal of Community Services, 3(4), 1–4. https://doi.org/10.22219/altruis.v3i4.23485
  3. Dodd, S., Widnall, E., Russell, A. E., Curtin, E. L., Simmonds, R., Limmer, M., & Kidger, J. (2022). School-based peer education interventions to improve health: a global systematic review of effectiveness. BMC Public Health, 22(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12889-022-14688-3
  4. Dyani, C., & Ariana, A. D. (2021). Pengaruh Konsumsi Minuman Beralkohol terhadap Memori Harian pada Remaja dan Dewasa Awal. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 59–67. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.24590
  5. Fairus Prihatin Idris, Nirmalasari Kasman, & Asrina, A. (2023). Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan dan SIkap Remaja Mengenai Konsumsi Minuman Ballo di Desa Tokke Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara. Window of Health, 31–41.
  6. Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. In Kementrian Kesehatan RI. 53(9). Diakses pada: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
  7. Lantyani, R. C., Husodo, B. T., & Handayani, N. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Remaja Terhadap Konsumsi Alkohol Pada Siswa Sma Negeri Di Wilayah Kecamatan Boja. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 8(1), 1–8. https://doi.org/10.14710/jkm.v8i1.24807
  8. Masang, H., Bolly, B., & Sulelino, R. (2022). Pelatihan Selamatkan Otak Generasi Emas Papua Anti-Alkoholisme Untuk Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Jayapura. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat 2022, 2022, 255–263.
  9. Oemara Syarief, A., Pratiwi, M., & Urva, G. (2022). Edukasi Dampak Minuman Keras di Kalangan Remaja. Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi, 2(1), 48–54. https://doi.org/10.58466/literasi.v2i1.1208
  10. Pihahey, P. J., & May, N. L. (2022). Dampak Konsumsi Minuman Keras Terhadap Perilaku Berisiko Remaja Pria Di Indonesia (Analisis Data Sdki Krr 2017). Jurnal Kedokteran, 7(2), 91. https://doi.org/10.36679/kedokteran.v7i2.555
  11. Prasetiawan, H., Wahyudi, A., & Kurniawan, S. J. (2020). Pelatihan Gerakan Anti Perundungan (Gap) Untuk Meningkatkan Nilai Sosial Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama di Wilayah Bantul. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 2020, 77–85. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/19663
  12. Retnowati, W., & Amalia, R. B. (2019). Pembentukan Kader Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Mengurangi Frekuensi Pernikahan Dini Di Siswa Smp Di Kecamatan Bangsalsari, Jember. Jurnal KARINOV, 2(3), 204. https://doi.org/10.17977/um045v2i3p204-207
  13. Rumambi, M. F., Umerung, C. L., Pangkey, B. C. A., Tompunu, M. R. G., & Roringpandey, R. (2024). Edukasi Kesehatan: Bahaya Mengkonsumsi Minuman Keras Dan Narkotika Psikotropika. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(1), 908. https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.20163
  14. WHO. (2024). Alcohol. Diakses pada: https://www.who.int//news-room/fact-sheets/detail/alcohol/?gad_source=1&gclid=CjwKCAiAivGuBhBEEiwAWiFmYe1a588_dpDZdilKrUhUa-5CyXCbI3u6MGEBZQan9L5rHvGEf-n7DhoCHgMQAvD_BwE
  15. Winurini, S. (2018). Remaja Dan Perilaku Beresiko Terhadap Minuman Keras (Miras) Oplosan. Info Singkat, X(08), 13–18. Diakses pada: https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/InfoSingkat-X-8-II-P3DI-April-2018-217.pdf
  16. Yerkohok, F., Kanto, S., & Chawa, A. F. (2020). Budaya Konsumsi Minuman Beralkohol (Studi Kasus Pada Masyarakat Moskona Di Kelurahan Bintuni Barat, Distrik Bintuni Barat, Kabupaten Teluk Bintuni). JISIP : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 9(2), 147–153. https://doi.org/10.33366/jisip.v9i2.2231