Main Article Content

Abstract

Background: Garut merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan serta obat. Selama ini UMKM Enderese hanya memproduksi dan menjual olahan garut secara sederhana yaitu dengan menjual secara dikukus, direbus dan dijadikan jenang garut saja. Sehingga konsumen kurang tertarik dan berdampak pada penjualan produk garut yang tidak maksimal. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan perekonomian dan memperbaiki taraf kesejahteraan UMKM dan masyarakat di desa Bareng Kecamatan Ngasem melalui pelatihan dan pendampingan dalam pengolahan garut yang berkualitas dan berdaya saing, seperti kerupuk garut dan cookies garut. Metode: Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi survei lapangan, koordinasi dengan masyarakat, serta pelaksanaan program pelatihan dan pendampingan. Hasil: Hasil dan implikasi dari program ini, dihadiri oleh 50 peserta terdiri dari pelaku UMKM Enderese dan Ibu-ibu Masyarakat desa Bareng Kec. Ngasem, menunjukkan bahwa mereka dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan anggur menjadi kerupuk dan cookies, pengemasan secara menarik, pendampingan sertifikasi halal dan pelatihan digital marketing sehingga memiliki nilai jual yang tinggi.

Keywords

Garut Kerupuk Cookies Pelatihan Pendampingan

Article Details

How to Cite
Indriana, N., Nisa, I. F., & Dyana, B. (2024). Hilirisasi Olahan Garut Sebagai Upaya Mewujudkan Regenerasi dan Creativepreneurship pada UMKM Enderese di Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro : Hilirisasi Olahan Garut Sebagai Upaya Mewujudkan Regenerasi Dan Creativepreneurship Pada UMKM Enderese Di Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Jurnal SOLMA, 13(3), 2583–2596. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/solma/article/view/16740

References

Read More